7

313 31 15
                                    

.
.
.
Wonhyuk
.
.
.

Matahari mulai menyapa kota seoul dengan sinarnya. Hari ini minhyuk bangun sangat pagi, tidak biasanya dia bangun sepagi ini padahal jam masih menunjukkan 06.00 KST biasanya ada teriakan sang ibu mengiringi bangunnya seorang lee minhyuk. Entahlah apa yang terjadi padanya hari ini, sepertinya dia tidur nyenyak tadi malam. Entah karena wonho atau showno yang membuatnya begini, benar-benar bukan lee minhyuk.

"tumben sudah bangun,?" tanya nyonya lee merasa heran melihat anaknya yang sudah rapi berjalan keruang makan
"tidak apa hanya ingin eomma.." jawabnya sambil duduk didepan eomma-nya "kemana appa?" tambahnya
"pergi kejepang" jawab nyonya lee sedikit kesal dengan jawaban minhyuk
"kenapa mendadak sekali" gerutu minhyuk sambil mengambil roti dan memgolesinya dengan selai blueberry
"lusa eomma akan pergi menyusul appa mu jadi baik-baiklah dirumah jangan menyusahkan semua maid disini" kata nyonya lee
"baiklah eomma" jawab minhyuk kecewa
Sebab dia tidak diajak kejepang bersama orang tuanya.

"nuna, ada teman nuna yang menunggu diluar" ucap bibi kang pada minhyuk
"terimakasih bi.." balasnya dengan menunjukkan senyum kelincinya kepada aang bibi "..aku berangkat dulu eomma" tambahnya sambil mencium pipi sang eomma, nyonya lee yang penasaran dengan teman minhyuk pun mengikuti anaknya dalam diam.

Didepan rumah sudah berdiri seorang shin wonho dengan motornya-oh tidak dia membawa motor lagi- menunggu minhyuk keluar. Tak lama minhyuk pun keluar dengan senyum seperti tadi, tapi senyumannya luntur saat tahu jika wonho membawa motornya bukan mobilnya.

"kenapa membawa motor sih?" protes minhyuk

Yang diprotes hanya diam saja dan dengan santainya mulai menaiki motor sambil memandang minhyuk, yang dipandang pun merasa risih dan mau tidak mau dia menaiki motor wonho (lagi). Setelah minhyuk naik wonho pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang menuju sekolah mereka. Tanpa tahu nyonya lee (eomma minhyuk) melihat kedua anak remaja itu sambil tersenyum.
"akhirnya dia punya namja chingu juga" ucapnya pada diri sendiri

Sekolah

Setelah mereka sampai disekolah, minhyuk turun dari motor wonho dan memberikan helm-nya kepada wonho dan langsung berbalik meninggalkan wonho yang masih diatas motor. Tapi sebelum minhyuk berjalan terlalu jauh wonho menarik tangan minhyuk yang membuatnya berbalik menghadap wonho.

"nanti sepulang sekolah aku tunggu diparkiran" katanya yang langsung melepaskan tanyan minhyuk dan berjalan pergi meninggalkan minhyuk yang hanya diam memandang kepergian wonho, dengan sebal minhyuk pun berjalan memuju kelasnya. Tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan interaksi keduanya dari depan gerbang sekolah.

Kelas 2-A

Minhyuk berjalan menuju bangkunya dengan mencebikkan bibir, sedangkan kihyun yang mendapati wajah kesal minhyuk.

"kenapa dengan wajahmu?" tanya kihyun
"bagaimana kerja kelompokmu?" bukannya menjawab minhyuk malah balik tanya
"jangan tanya, kemarin sungguh menyebalkan kau tahu" jawab kihyun kesal
"kenapa?" tanya minhyuk lagi
"kau tahu i.m? Dia terus-terusan menatapku aneh!" jawab kihyun
"oow namja yang kemarin, mungkin dia menyukaimu" kata minhyuk
"jangan bercanda minhyuk-ah" kesal kihyun
"aku tidak bercanda.." ucap minhyuk "..bagaimana ceritanya?" tambahnya, kihyun hanya menghela nafas dan mulai menceritakan semuanya pada minhyuk


Flash back

Apartemen kihyun

Taruhan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang