.
.
.
Wonhyuk
Changki
.
Gs
.
Renchimie😘
.
Pagi sudah menjelang diseoul, Korea Selatan. Bahkan matahari sudah mulai menunjukkan batang hidungnya(?). Terlihat duaua orang yang masih terlelap disalah satu kamar besar kediaman lee, mereka saling merapatkan tubuh masing-masing seakan tak terusik sama sekali dengan sinar matahari yang mulai masuk lewat cela-cela korden kamar tersebut. Hingga sebuah suara ketukan pintu terdengar oleh penghuni kamar tersebut.
"nuna bangun sudah pagi" teriak seseorang tersebut
Pemilik kamar yang mendengar teriakan tersebutpun langsung membuka matanya, mengerjap-erjapkan mata itu lucu.
"ya bi, aku sudah bangun" teriaknya dari dalam kamarnya
Lama ia terdiam, mencoba mencari kesadaran sepenuhnya. Setelah ia benar-benar sadar, ia merasakan ada pergerakan disebelahnya. Membuat ia menoleh kesumber(?) pergerakan tersebut.
1detik
2detik
3detik
"KYAAAAAA!"
Teriak yeoja itu sambil menendang orang tersebut sampai terjatuh dari atas ranjang
"Auuw!....ini sakit asal kau tahu minhyuk-shi..." kesal wonho karena sudah ditendang oleh minhyuk-si pemilik kamar.
"APA YANG KAU LAKUKAN DIKAMARKU TUAN SHIN?" teriak minhyuk
"huh, apa kau tak ingat kalau kita semalam melaku-" ucapan wonho terpotong oleh minhyuk
"Yak! Mesum" teriak minhyuk lagi sambil mengalihkan pandangannya dari wonho kearah lain.
"aku tak mesum, kau juga menikmatinya" elak wonho
"bisa kau pakai pakaianmu tuan shin.." kata minhyuk "..dasar mesum"
Wonho tak menjawab perkataan minhyuk, ia buru-buru memakai pakaiannya yang tergeletak dilantai begitu saja. Setelah selesai dengan pakaiannya ia mulai membantah ucapan minhyuk
"hei! Siapa yang kau sebut mesum? asal kau ingat nuna lee kalau kita sudah resmi menjadi kekasih" kesal wonho
"apa kau bilang! Kita berdua kekasih! Jangan harap tuan shin" elak minhyuk
"oh ya lalu siapa yang bilang "aku juga menncintaimu wonho-ya"!" jelas wonho lagi
"kapan aku bilang begitu?" tanya minhyuk
"aaish! Sudahlah, berdebat denganmu hanya membuang-buang tenaga..sebaiknya aku pulang" final wonho sambil berjalan meninggalkan minhyuk yang menahan amarahnya.
Kepergian wonho membuat minhyuk merasa sedikit menyesal dengan perbuatannya tadi, tapi itu tak bertahan lama setelah ia melihat jam yang menunjukkan 07.00. Ia langsung melesat kekamar mandi, tanpa mempedulikan rasa sakit diarea privatnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah berkutat dengan pembersihan(?) dan mempercantik diri, minhyuk mulai berjalan keluar kamar. Ia berjalan sedikit tertatih, karena menahan perih dibagian bawahnya. Terkutuklah wonho yang benar-benar membobol lubangnya dengan keras.
