4

436 49 1
                                    

Happy Raedy!

Flat jooheon

Tiga namja sedang duduk disofa depan tv dan memakan camilan yang sudah disediakan sang pemilik flat, ya disinilah wonho pergi flat jooheon yang sederhana dan tidak ada siapapun disana kecuali mereka bertiga (wonho, jooheon dan i.m). Jooheon memang tinggal sendirian didalam flat itu sehingga tidak ada yang menegur mereka saat mereka bertengkar hanya karena camilan atau hal lainnya. Berbeda dengan jooheon, wonho dan i.m tinggal dirumah besar dan mewah bisa d bilang mereka berkelimangan harta tapi itu berlaku untuk i.m bukan untuk wonho semenjak ibunya meninggal dan ayahnya yang bermain wanit, dia hidup sendiri dirumah mewahnya tidak pernah menganggap ayahnya ada bahkan saat sarapan dan makan malam bersamapun wonho menolak ajakan itu dia lebih memilih sarapan dikantin sekolah dan makan malam diluar bersama teman-temannya. Karena wonho tidak suka ada wanita lain yang menggantikan posisi ibunya didalam kehidupan keluarganya, sebab itulah dia membenci ayahnya karena dengan mudah orang tua itu mencari pengganti ibunya.

Kembali ke flat jooheon

I.m yang sedang memainkan video games menoleh kewonho dan berkata

"hyung kenapa wajahmu seperti itu? Aku jadi takut" ucapnya
"diam kau kecil" jawabnya acuh
"apa kau sedang ada masalah?" tanya jooheon akhirnya
"shownu mengajakku taruhan" jawab wonho malas
"APA TARUHAN!" jawab kedua sahabatnya dengan tidak percaya
"ya taruhan, siapa yang mendapatkan minhyuk dia yang menang" kata wonho
"lalu yang kalah?" tanya i.m penasaran
"yang kalah harus menuruti semua perintah yang menang" jawabnya lagi
"lalu kau menerimanya?" tanya jooheon yang dibalas anggukan dari wonho sebagai jawabannya
"wow hyung aku yakin kau akan menang" semangat i.m kepada wonho

Tak lama i.m mengucapkan itu bel flat jooheon berbunyi dan segera saja pemilik flat membuka pintunya. Dan betapa terkejutnya yang datang adalah hyungwon, Chae Hyungwon.

"nuna!" kaget jooheon
"hai adikku, apa kabarmu?" tanya wanita itu ceria sambil masuk kedalam flat tersebut tanpa disuruh oleh pemilik flat.
"aku baik nuna, kenapa nuna kemari?" tanyanya
"wah sedang ada tamu rupanya, annyeong naneun Chae Hyungwon imnida" kata hyungwon mengabaikan pertanyaan jooheon tadi
"annyeong nuna/annyeong" balas i.m dan wonho bersamaan
"aku im changkyun dan ini shin hoseok" ucap i.m memperkenalkan diri kepada hyungwon
"senang bertemu kalian berdua" ucapnya lagi dengan senyum yang merekah diwajahnya

Jooheon yang diabaikan akhirnya berkata
"nuna tidak menjawab pertanyaanku tadi" sungutnya
"baiklah-baiklah maafkan aku jooheon, aku pindah kemari" cerianya
"APA!.." "ya aku pindah kemari dan aku sekolah ditempatmu sekolah, paman dan bibi menyuruhku pindah kemari untuk mengawasimu" potong hyungwon
"tapi mereka tidak memberitahuku soal ini nuna" protes jooheon
"ponselmu tidak bisa dihubungi kemarin jadi aku langsung disuruh kemari oleh bibi" jawab hyungwon "ya sudah ya kalian bersenang-senanglah aku mau istirahat dulu" katanya lagi sambil berjalan memasuki kamar yang tidak dipakai jooheon.

Flat jooheon memang kecil tapi diflat itu terdapat 2 kamar, 1 kamar mandi, sebelah kamar mandi ada dapir mini dan 1 ruang tamu yang sekarang diisi oleh ketiga namja yang memandang hyungwon dengan tatapan yang berbeda.

"kau tidak cerita hyung jika punya nuna?" tanya i.m
"dia bukan nuna kandungku tetapi dia anak bibiku eonninya eommaku" jawab jooheon
"Ooo pantas marganya berbeda denganmu" kata i.m lagi

Dua namja asyik berbincang sedangkan namja satunya hanya diam saja tanpa berniat ikut dalam perbincangan keduanya. Pikirannya entah melayang kemana setelah kepergian hyungwon tadi dia sedikit melamun, tapi entah ia melamunkan apa dia tak tahu.

Kita tinggalkan mereka bertiga dan menuju ke mension keluarga Lee

Jam menunjukkan pukul 17.45 KST
Minhyuk terbangun dari tidur siangnya yang begitu nyenyak tanpa ada yang mengganggunya sedikitpun. Ia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah membersihkan dirinya minhyuk keluar dari kamar dan menuju lantai bawah, dilantai bawah sudah ada ibunya yang sedang berkutat dengan dapur mempersiapkan makan malam untuk keluarganya.

Taruhan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang