5

392 38 5
                                    

.
.
.
WonHyuk
.
.
.


Wonho memutuskan untuk pulang setelah makan malam bersama sahabatnya dan juga hyungwon. Ya yang memasak makanannya adalah hyungwon dan hyungwon memaksa kedua teman jooheon untuk bergabung makan bersama. Diperjalan pulang wonho memikirkan tentang taruhan konyol itu lagi "bagaimana kalau dia kalah dari shownu?" "dibandingkan aku shownu lebih banyak yang menyukai" begitulah sekiranya otak wonho berfikir. Sambil melajukan motornya memecah jalanan kota seoul yang mulai renggang itu wonho merasa frustasi. Tanpa disadari lampu motornya menyorot sebuah mobil yang ia kenal
"itukan mobil minhyuk, kenapa ada disana?" monolognya sendiri

Wonho mulai menuruni motornya dan melihat minhyuk dihimpit oleh dua orang namja. Merasa ada yang tidak beres wonho mulai berjalan cepat menuju minhyuk.

Kedua namja itu memulai aksinya menyentuh dada minhyuk, tapi belum sempat mereka menyentuh minhyuk tiba-tiba saja

Bugh

Kedua namja itu limbung akibat pukulan dari arah belakang yang dilakukan wonho. Minhyuk yang tadi hampir dilecehkan merosot terduduk didepan mobilnya masih dengan isakan. Sedangkan dua namja tadi masih bisa berdiri dan mulai menyerang balik wonho tapi dapat ditangkis dengan mudah olehnya, beberapa menit mereka saling adu jotos tapi dengan satu pukulan terakhir dari seorang shin hoseok dapat membuat dua namja tadi tak sadarkan diri ditempat. Setelah membereskan dua orang tadi wonho langsung menghampiri minhyuk yang masih terduduk dengan isakan yang mengalun keluar dari bibirnya. Wonhopun berjongkok memsejajarkan tubuhnya dengan tubuh minhyuk berniat menenangkan yeoja itu tapi minhyuk malah makin gemetar dan isakannya mulai mengeras. Wonhopun panik dan tanpa sadar memeluk yeoja itu dengan menepuk-nepuk pelan punggung minhyuk berharap isakannya reda. Tapi usahanya sia-sia minhyuk masih saja terisak.
"sudahlah jangan menangis, semua sudah aman" ucap wonho pada akhirnya
Tidak ada jawaban dari minhyuk tapi isakan yang tadi keras perlahan mulai reda
"wonho aku takut" ucap minhyuk dan mulai menenggelamkan wajahnya didada wonho sedangkan wonho sedikit tersenyum dengan tingkah minhyuk
"tenanglah aku disini" tenangnya lagi pada minhyuk

Setelah 15menit dengan posisi yang masih sama (berpelukan) minhyukpun mulai tenang dan melepaskan pelukan dari wonho.
"sudah lebih baik?" tanya wonho yang hanya dibalas anggukan oleh minhyuk
"kenapa kau bisa disini?" tanya wonho lagi kali ini dijawab oleh minhyuk
"mobilku mogok dan aku tidak tahu kenapa, lalu tiba-tiba mereka datang dan kau tahu sendirilah" ceritanya
"lalu sekarang mobilmu bagaimana?" tanya wonho lagi
"entahlah aku tak tahu" jawab minhyuk

Tanpa pikir panjang wonho menarik tangan minhyuk menuju motornya yang terparkir sedikit jauh dari mobil minhyuk yang mogok, sedangkan orang yang ditarik hanya mengikuti tanpa niat bertanya lebih jauh. Sampainya ditempat motornya terparkir wonho mulai menaiki motornya dengan minhyuk yang masih terdiam ditempat tanpa tahu harus apa.
"naik" kata wonho
Minhyuk masih belum bergeming dari tempatnya membuat wonho menghela nafas karenanya.
"aku antar kau pulang minhyuk" tambahnya
"lalu mobilku?" tanyanya pada wonho
"aku sudah mengirim pesan pada temanku untuk mengurus mobilmu" kata wonho lagi
Dengan ragu minhyukpun menganggukkan kepalanya dan mulai menaiki motor wonho.

Motorpun melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah minhyuk. Yeoja itu sudah memberitahu wonho dimana rumahnya berada jadi dia tidak harus berbicara dua kali pada wonho. Dan sekarang minhyuk hanya menikmati pemandangan seoul dimalam hari tanpa berniat membuka mulutnya. Wonhopun tidak keberatan dengan hal itu dia malah fokus dengan jalan didepannya.

Tak lama mereka sudah sampai dedepan rumah minhyuk. Minhyukpun turun dari motor wonho dan berucap
"terimakasih"
"tak masalah" jawab wonho "aku pulang dulu" tambahnya yang diangguki oleh minhyuk dengan begitu wonho mulai melajukan motornya menjauhi rumah minhyuk.

Taruhan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang