Plan

2K 211 13
                                    

"Hallo Kyungsoo, " sapa Chanyeol tersenyum lebar, senyum yang menyebalkan menurut Kyungsoo

"Atau aku harus memanggilmu sayang? Bukankah mereka semua mengira aku adalah kekasih gay mu? " Kata Chanyeol sudah memainkan matanya

"Tutup mulutmu telinga lebar, " kata Kyungsoo datar

"Lebih baik bertelinga lebar dari pada bertubuh pendek sep -- " sebelum Chanyeol sempat menyelesaikan kalimatnya, sebuah koran sudah lebih dulu melayang ke wajah Chanyeol

"Itu semua juga karena kau, bodoh. Masih untung aku berbaik hati mengantar pulang kau yang sudah mabuk berat. Harusnya waktu itu aku membuangmu saja di tengah jalan agar kau menjadi gelandangan. " Kata Kyungsoo sambil menyesap anggur di depannya santai

"Do Kyungsoo dan mulut pedasnya, untung saja aku sudah terbiasa mendengarkannya, " kata Chanyeol masa bodoh lalu ikut duduk di samping Kyungsoo

Irene tersenyum puas melihat penampilannya di cermin besar yang ada di kamarnya, ia meraih tas kecil berwarna hitam yang ia letakkan di ranjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene tersenyum puas melihat penampilannya di cermin besar yang ada di kamarnya, ia meraih tas kecil berwarna hitam yang ia letakkan di ranjangnya

Irene menatap foto Seulgi yang tengah tersenyum lebar

"Tenang saja, aku pasti akan memenjarakan siapapun yang sudah membuatmu meninggalkanku, adikku. " Kata Irene lalu kembali meletakkan figura tersebut dan akhirnya berjalan keluar

Di depan rumahnya, sudah ada Suho yang menunggunya di dalam mobil. Pria itu menyelidiki tempat yang sering di datangi oleh Kyungsoo, yang ternyata adalah salah satu club malam yang terkenal di daerah Seoul

Akhirnya Suho berbaik hati mengantar Irene, karena khawatir jika terjadi sesuatu pada gadis pujaannya itu

"Kau yakin tidak perlu di temani? " Tanya Suho khawatir

"Pastikan saja ponselmu selalu aktif, jika terjadi sesuatu padaku, aku akan segera menghubungimu, " kata Irene santai lalu turun dari mobil Suho

Suho menatap cemas kearah punggung Irene yang kini telah menghilang di balik pintu

Irene menatap sekelilingnya, mencari keberadaan Kyungsoo, ia sendiri sudah beberapa hari sudah mencari tau tentang Do Kyungsoo

Ia di kenal dengan sifat dingin, cuek, dan juga bermulut tajam. Irene sendiri berfikiran jika Kyungsoo sebenarnya tidak terlihat semenakutkan itu, kulitnya putih, pipinya agak tembam, serta mata bulatnya terlihat menggemaskan menurut Irene

Banyak juga artikel tentang Kyungsoo, sebagian bukan artikel yang bagus pastinya, dan artikel yang paling atas adalah membahas tentang Kyungsoo yang di duga gay, karena tertangkap kamera tengah memeluk seorang pria di depan hotel

Irene sendiri tidak peduli pria itu menyukai wanita atau tidak, ia hanya ingin segera mengetahu fakta di balik kematian adik kesayangannya

Irene menatap ke sekeliling club yang ramai, ini bukan pertama kali Irene kesini, walau ia terlihat seperti gadis polos, ia juga suka menikmati dunia malam dan meminum alkohol. Tapi hanya sebatas itu, tapi ia berhenti sejak setahun lalu karena Seulgi yang selalu mengomelinya semalaman tentang bahaya ia datang ke club hingga penyakit-penyakit yang di sebabkan oleh alkohol

Irene menghela nafas, mengingat adik kesayangannya itu hanya membuat dadanya terasa sesak

"Irene.. " Gadis cantik itu menoleh, mendapati seorang pria bertubuh tinggi, Irene mernyengit menatap pria di depannya, berusaha mengingat siapa pria itu

"Astaga, kau tidak mengenaliku. Aku Park Chanyeol, si tampan dari SMA Sevit, kita pernah Satu Kelas, " kata pria itu

Ah, pria itu. Irene mengingatnya, pria ini memang cukup terkenal di SMA, di kenal sering sekali gonta-ganti kekasih. Solar, sahabat Irene juga pernah jadi korbannya

"Dunia sempit sekali ya, kau sendirian? Mau bergabung denganku?" Tawar Chanyeol

"Tidak perlu, aku sedang mencari seseorang, " kata Irene

"Sebentar saja, kau pasti tidak akan menyesal. " Tanpa menunggu persetujuan Irene, Chanyeol dengan santainya merangkul tubuh Irene yang lebih pendek darinya, lalu membawanya ke sebuah ruangan

Mata Irene membulat ketika menemukan pria yang sejak tadi ia cari ada di sana, sedang meneguk anggur dengan santai

"Kyungsoo, perkenalkan, dia Irene sahabat SMA ku. "

Irene menatap Chanyeol kesal, sahabat apanya. Mereka hanya pernah berbicara beberapa kali saja di SMa, itu pun karena membicarakan tentang Solar

Kyungsoo meletakkan gelasnya lalu menatap ke arah gadis yang ada di samping Chanyeol

"Kau duduklah dulu, aku akan memesankan minuman untukmu? Kau mau pesan apa?" Tanya Chanyeol sambil mendorong Irene agar duduk di samping Kyungsoo

"Blue Moon, " jawab Irene

"Nice choice, " kata Chanyeol riang lalu keluar dari ruangan, meninggalkan Irene dan Kyungsoo berdua

Irene mengigit bibirnya, orang yang ia cari ada di sampingnya. Sekarang, apa yang harus ia lakukan?

Untungnya, Chanyeol segera datang membawa dua minuman, lalu meletakkannya di depan Irene dan Kyungsoo

"Aku tidak memintamu membelikanku minuman, " kata Kyungsoo datar

"Minum saja saat aku sedang berbaik hati, " kata Chanyeol meletakkan gelas itu pada genggaman Kyungsoo

"Minumlah Irene, kau pasti haus. " Kata Chanyeol

Irene tersenyum canggung, lalu akhirnya meraih gelas itu dan meneguknya cepat. Kyungsoo akhirnya juga meneguk minuman itu

"Kenapa tiba-tiba saja ruangan ini terasa panas ya?" Gumam Irene

Kyungsoo langsung menatap Chanyeol tajam saat merasakan gejala yang sama dengan gadis di sampingnya ini

Chanyeol hanya mengangkat bahunya lalu tersenyum polos, "Selamat bersenang-senang kawan, " gumam Chanyeol tersenyum lebar

Irene sendiri merasakan tubuhnya yang terasa semakin panas, lalu semuanya gelap

Irene sendiri merasakan tubuhnya yang terasa semakin panas, lalu semuanya gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Moonlight Melody ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang