Si Keras Kepala

1.3K 157 3
                                    

Irene masuk ke dalam ruangan itu dengan was-was, ruangan itu tidak terlalu besar, di dalamnya terdapat sebuah meja besar berwarna coklat, di atasnya terdapat sebuah komputer dan juga ada banyak kertas-kertas di atas meja tadi. Terdapat papan tulis bening yang di tempel banyak foto dan beberapa surat kabar yang telah di potong

Di bawah foto terdapat garis-garis yang menghubungkan foto dan surat kabar tersebut satu sama lain, Irene mendekat dan mendapati jika di sana terdapat foto Seulgi yang di garis menuju foto Tuan Do, di samping foto Seulgi di tempel potongan surat kabar tentang berita kecelakaan yang menewaskan seorang gadis berinisial 'S' yang tidak lain adalah Seulgi

Irene menatap papan lain yang menunjukan foto wanita bernama Jung Eunji, dan entah mengapa ia merasa tidak asing dengan gadis itu. Irene menatap lebih sesama dan menyadari jika gadis ini juga pernah muncul di berita karena ia di kabarkan bunuh diri di apartementnya

Gadis bernama Jung Eunji itu juga dulunya adalah sekertaris di Do Companny, dulu Irene tidak terlalu mempeehatikan tentang itu, tapi dulu memang ada yang aneh dengan kematian gadis itu, ada bekas-bekas di tubuhnya yang menunjukkan jika ia di bunuh

Tapi kemudia penyelidikan di tutup karena kurangnya bukti, dan kasus itu di anggap sebagai bunuh diri

Apa mungkin kematian Eunji juga berkaitan dengan Keluarga Do?

Irene menggigit bibir bawahnya, kebiasaan jika ia sedang berpikir, belum benar-benar memahami apa maksud semua ini. Bunyi telfon gadis itu menyadarkan jika ia terlalu lama di sini. Jadi ia buru-buru berlari keluar dan kembali menutup lemari itu dan menata pakaian milik Kyungsoo sama seperti sebelumnya dan kembali menuju ruang cuci pakian, walaupun pikirannya sudah melayang memikirkan tentang ruangan itu dan isinya

 Jadi ia buru-buru berlari keluar dan kembali menutup lemari itu dan menata pakaian milik Kyungsoo sama seperti sebelumnya dan kembali menuju ruang cuci pakian, walaupun pikirannya sudah melayang memikirkan tentang ruangan itu dan isinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene masuk ke dalam apartemennya dulu yang ia tinggali bersama Seulgi dengan ragu, ada rasa takut dalam hati Irene. Namun demi mencari buku diary milik Seulgi, ia harus memberanikan diri kembali ke apartement ini

Langkah Irene terhenti saat merasakan sesuatu yang aneh, pintu kamar Seulgi sedikit terbuka, padahal ia yakin sudah mengunci semua pintu kamar di Rumah ini sebelum pindah ke Rumah Keluarga Do

Irene melangkah dengan hati-hati, tangannya terulur membuka pelan pintu kamar Seulgi. Mata gadis itu membulat ketika mendapati jika kamar Seulgi kini sudah sangat berantakan, barang-barang berserakan di mana-mana

Irene tersentak saat mendengar suara sesuatu terinjak, Irene langsung buru-buru keluar dan mendapati sekelebat bayangan punggung laki-laki. Irene langsung melajukan langkahnya mengikuti pria berpakaian serba hitam itu

Namun karena terlalu fokus menatap pria itu hingga tidak memperhatikan tangga yang sedang ia turuni, kaki Irene tiba-tiba tergelincir dan membuat gadis itu terjatuh, sebelum sempat berguling-guling di tangga

Irene meringis kesakitan, merasakan sakit di sekujur tubuhnya, samar-samar ia bisa melihat jika pria berbaju hitam itu semakin menjauh sebelum akhirnya menghilang keluar dari lingkungan apartement

Lalu setelah itu, Irene tidak ingat lagi apa yang terjadi dengannya

Irene mengerjapkan matanya pelan, meringis kecil ketika kepalanya terasa berdenyut menyakitkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene mengerjapkan matanya pelan, meringis kecil ketika kepalanya terasa berdenyut menyakitkan

Gadis itu mendapati Nyonya Do duduk di samping ranjangnya dengan wajah super khawatir, sedangkan Kyungsoo sendiri duduk do sofa sambil menatap ke arah Irene dengan tatapan datarnya seperti biasa

"Astaga Irene menantuku, akhirnya kau sadar juga." Pekik Nyonya Do kegirangan sambil mengenggam tangan Irene erat

"Apa kau baik-baik saja? Ada yang sakit? Apa perlu aku panggilkan Dokter?" Tanya Nyonya Do sudah heboh sendiri

"Irene baik-baik saja Bu, hanya sedikit pusing." Jawab gadis itu jujur

"Kau merasa pusing? Ini tidak benar, aku harus segera memanggil Dokter terbaik di sini dan menyuruhnya untuk memeriksamu." Kata Nyonya Do

"Sudahlah Bu, dia baik-baik saja. Dia juga baru saja bangun, Ibu bukannya ada pertemuan dengan Istri Menteri Park? Segeralah pergi, Ibu kan tau sendiri dia orang yang tepat waktu." Kata Kyungsoo

"Tapi menantu kesayanganku," kata Nyonya Do sambil menandang Irene dengan sedih

"Irene baik-baik saja Bu, ada Kyungsoo juga di sini yang menjaga Irene. Ibu segera pergilah," kata Irene meyakinkan

"Baiklah aku pergi, jaga dia dengan baik Kyungsoo. Atau Ibu akan mencoret namamu dari kartu keluarga." Ancam Nyonya Do sambil meraih tasnya

Kyungsoo yang mendengar itu hanya bisa memutar bola matanya malas, sudah bosan mendengar ancaman Ibu nya yang selalu sama

"Ibu pergi dulu ya Irene, begitu selesai Ibu akan segera kembali ke sini. Oh iya, dan jika Kyungsoo bersikap menyebalkan dan kurang ajar padamu, cepat laporkan pada Ibu ya."

Irene yang mendengar itu hanya bisa tersenyum kecil sambil mengangguk, Nyonya Do akhirnya keluar dari ruangan Irene masih dengan wajah tidak relanya

Begitu Nyonya tidak terlihat, Kyungsoo langsung menatap Irene super datar

"Bodoh, bagaimana bisa kau terjatuh dari tangga seperti itu." Omel Kyungsoo

"Itu karena aku mengejar penyusup yang membuat kamar Seulgi berantakan!" Kata Irene kesal

"Dasar bodoh, seharusnya kau diam saja. Bagaimana jika ia berbalik dan malah menyerangmu," kata Kyungsoo

"Berisik, pergi sana! Omelanmu hanya membuat kepalaku makin sakit."

"Baiklah, aku juga malas menemani gadis keras kepala sepertimu." Kata Kyungsoo santai lalu mengambil jas nya yang sebelumnya ia letakkan di sofa, lalu keluar dari ruangan Irene

Irene sendiri hanya bisa berdecih tidak percaya sambil menatap pria itu dengan kesal, lalu akhirnya ia memutuskan kembali merebahkan tubuhnya dan mengistirahatkan dirinya

Irene sendiri hanya bisa berdecih tidak percaya sambil menatap pria itu dengan kesal, lalu akhirnya ia memutuskan kembali merebahkan tubuhnya dan mengistirahatkan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Moonlight Melody ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang