"Sekilas info, CEO dari Do Companny, Do Kyungsik. Telah di tahan dan di tetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap dan penggelapan dana serta pembunuhan. Sidang pertama kasus ini akan di adakan pada hari Senin 22 Oktober 2018. Do Companny sendiri kini telah di ambil alih oleh anak laki-lakinya yaitu Do Kyungsoo yang baru saja kehilangan istrinya kemarin malam yang dikabarkan meninggal karena kecelakaan. Banyak simpati yang mengalir pada Do Kyungsoo yang berani melaporkan Ayahnya yang bersalah. Sekian berita dari kami, saya Hyejin dari SBA News melaporkan."
Kyungsoo mematikan televisinya lalu menghela nafas menatap bayi yang ada di dalam gendongannya
Bayi itu menggeliat kecil sambil mengerjapkan mata kecilnya, perlahan-lahan mati Minseo terbuka dan menatap mata Kyungsoo, bayi itu tersenyum. Membuat Kyungsoo langsung menangis
Dadanya terasa sesak karena wajah Minseo benar-benar mengingatkannya pada Irene
"Maafkan Ayah karena membuatmu harus merasakan tumbuh tanpa seorang Ibu. Tenang saja, Ayah akan menjadi sosok Ayah sekaligus Ibu untukmu." Gumam Kyungsoo sambil mengecup dahi Minseo penuh sayang
Sedangkan Nyonya Do melihat semuanya dari balik pintu dengan tatapan sedih, ikut terluka melihat anaknya seperti itu
6 tahun kemudian
"Anak Ayah, selamat ulang tahun." Kyungsoo mengecup kening anak perempuannya yang kini tengah menggeliat kecil sambil menggosok matanya
"Thanks Daddy," gumam Minseo sambil mengecup pipi Kyungsoo sambil tersenyum
"Ayo turun, Nenek udah masakin banyak makanan kesukaan kamu loh." Kata Kyungsoo
Minseo mengangguk kecil lalu berjalan menuju lantai 1 bersama Kyungsoo
"Happy Birthdat cucu nenek yang paling cantik," kata Nyonya Do sambil membawa kue berbentui Doraemon, karakter kesukaan Minseo
"Ayo di tiup lilinnya dong, tapi jangan lupa make a wish dulu ya." Kata Kyungsoo
Minseo menutup matanya dan mengucapkan harapannya sebelum akhirnya meniup lilin di atas kue tersebut, lalu di sambut oleh tepuk tangan Ayah dan Neneknya
"Hadiah dari Ibu mana?" Tanya Minseo
Kyungsoo yang mendengar itu jadi tersenyum, lalu mengalurkan sebuah kotak kecil yang di hiasi pita cantik berwarna biru
Minseo segera membuka hadiannya dan tersenyum senang menemukan satu potongan puzzle keramik, ia segera berlari menuju kamarnya dan menempelkan potongan puzzle tadi bersama puzzle lainnya yang kini sudah terpasang sempurna dan membentuk gambar ia dan Ibunya yang tengah tersenyum
Minseo kecil mengusap wajah Ibunya penuh rindu
Dada Kyungsoo rasanya sesak, Minseo dipaksa menjadi dewasa lebih dari umurnya yang seharusnya. Kyungsoo jelas tau jika anaknya itu sering menangis diam-diam sambil menanatap foto Irene
"Kangen Ibu ya?" Tanya Kyungsoo duduk di sebelah Minseo, membuat Minseo langsung menghapus air matanya dengan cepat
Minseo mengangguk kecil, "Ayo jengukin Ibu," kata Kyungsoo
Minseo tersenyum lalu mengangguk dengan semangat lalu segera berganti pakaian
Kyungsoo menghela nafas pelan, lalu ikut mengusap wajah Irene yang ada di puzzle
"Aku merindukanmu," gumam Kyungsoo pelan
"Ayah ayo cepetan," teriak Minseo yang langsung menyadarkan Kyungsoo
"Iya sayang," Kyungsoo bangkit dan menutup pintu kamar Minseo
Minseo meletakkan sebuket bunga mawar putih di atas makam Irene, Kyungsoo sendiri menunggu di dalam mobil
"Ibu, hari ini Minseo sudah berumur 6 tahun loh. Mulai besok Minseo akan masuk TK dan mendapatkan banyak Teman." Kata Minseo
"Oh iya Bu, nanti malam Minseo akan makan malam bersama Ayah dan Nenek. Pasti menyenangkan jika Ibu juga ada." Minseo menunduk sedih
"Tapi tidak apa Bu, Minseo sekarang juga sudah bahagia, Minseo akan menjadi anak ceria yang tidak akan menyusahkan Ayah dan Nenek." Kata Minseo
"Sampai jumpa lagi Ibu, Minseo akan sering datang." Minseo berjalan ceria dan masuk ke dalam mobil
"Ayah, ayo kita makan ice cream sebelum pulang."
"Siap kapten," jawab Kyungsoo sambil menjalankan mobilnya meninggalkan area pemakaman
Dan Irene melihat semua itu sambil tersenyum disuatu tempat
Sekali lagi terimakasih buat semuanya yang udah baca dan nungguin cerita ini
Sampai jumpa di cerita Kyungsoo yang lainnya guys 😊💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight Melody ✔
FanficIrene terpaksa harus mendekati Do Kyungsoo yang bahkan belum pernah ia kenal, untuk mencari tahu penyebab kematian adiknya yang berkaitan tentang keluarga DO Tapi semuanya tidak mudah,banyak rintangan yang menanti Irene ©LintangAnggitaPutri, 2018 Co...