Part 4

400 41 2
                                    

Hari ini adalah hari pertama ujian kenaikan kelas Key dan Baekhyun. Jika semua berpikir Key akan melewatinya dengan mudah, itu semua salah. Bahkan Baekhyun pun berpikir demikian. Ia pikir Key akan dengan mudah melewati ujiannya
.
"Hey, gwenchana? Mengapa wajahmu pucat?" Baekhyun menghampiri Key yang berada di bangkunya
"Kepalaku pusing, dadaku sakit"
"Kau sakit? Lalu bagaimana? Hari ini ujian kimia Key"
"Aku biasa seperti ini. Kalau aku hendak ujian pasti sakit. Aku...cemas"
.
Sekilas Baekhyun melihat tangan Key gemetar, keringat dingin juga sedikit mengucur dari kening Key
"Omo, ternyata seorang Key yang selalu mendapat nilai tinggi bisa cemas juga ya? Hihihi" Baekhyun berniat menghibur Key yang masih gemetar
"Memangnya kau tidak cemas? Tidak gugup?" Key mendongakkan kepalanya ke arah Baekhyun
"Kalau kau saja gugup, bagaimana denganku? Hahaha... Aku pasti gugup, tapi kan kita sudah belajar, berarti kita sudah berusaha, kalau kita sudah berusaha pasti akan ada jalan untuk mengerjakan soal-soal dengan baik. Fighting Key, you can do it" Baekhyun mengepalkan tangannya ke atas memberi semangat untuk Key dan dibalas senyuman kaku dari Key karena masih gugup
.
Ujian hari ini telah selesai. Key terlihat lemas dan sedaritadi ia memainkan jarinya serta meremas tangannya. Baekhyun menghampiri Key dan menawarinya pulang bersama
"Masih pusing? Apa kau membawa minuman? Jika tidak, ini minumlah minumanku" Baekhyun menyodorkan sebotol air putih dari tasnya yang belum ia minum sedikitpun
"Gomawo Baekhyun-ah" Key tidak menolak, ia memang haus dan butuh cairan untuk merehidrasi tubuhnya
"Apa Suho hyung menjemputmu?"
"Ne, oppa akan menjemputku lalu mengantarkanku les"
"Les? Tidak istirahat dulu? Mengapa tidak mengambil jam les malam?"
"Ani, aku langsung les, nanti malam belajar di rumah"
.
Sebenarnya Baekhyun iba, apakah oppanya memaksa Key sedemikian rupa sehingga waktu istirahat dan bermainnya pun benar-benar tercuri untuk belajar dan belajar?
.
"Bagaimana kalau nanti malam kita belajar bersama?"
"Ehmm... Boleh, datanglah kerumah sebelum pukul 7, ne?"
"Oke, siap. Hehehe... Hati-hati Key" Baekhyun melambaikan tangan ke arah Key yang sudah beranjak keluar kelas
.
Key harus menjalani les yang diwajibkan oleh oppanya agar mendapat nilai maksimal. Jika hari-hari di luar ujian, Key hanya les 3x seminggu. Jika hari ujian seperti ini, Key harus les setiap hari sepulang sekolah dan dilanjutkan dengan belajar mandiri pada malam harinya
.
Hari-hari selanjutnya sampai akhir minggu di hari ujian mereka, Baekhyun selalu memperhatikan perubahan sikap Key. Ia selalu gemetar dan berkeringat dingin jika hendak ujian. Ia juga mengaku selalu pusing sebelum ujian. Memang wajar jika orang yang sedang gugup merasakan hal yang seperti itu. Tapi apakah tetap wajar jika hal itu berlangsung terus menerus bahkan hal itu terjadi pada seorang yeoja yang memiliki otak yang pintar. Seharusnya ia tidak harus setakut dan sekhawatir itu tentang hasil ujiannya karena pada dasarnya ia sudah pintar
.
Di hari minggu, Baekhyun sengaja meminta izin kepada Suho untuk mengajak Key jalan-jalan karena berniat menghibur Key. Ternyata Suho mengizinkan dengan syarat tidak boleh pulang melewati pukul 9 malam
.
"Kita mau kemana Baekhyun-ah?" Tanya Key yang sudah duduk di sebelah Bakehyun yang sedang mengemudikan sedan hitamnya
"Kita lihat saja nanti. Kau pasti suka"
.
Tidak lama kemudian, sebelum mereka sampai di tempat tujuan, ponsel Baekhyun berbunyi. Ternyata nuna dari Baekhyun yang menelfonnya dengan video call. Saat Baekhyun hendak mengangkat video call nunanya, mendadak Key berteriak mencegah Baekhyun menjawab panggilan nunanya itu
.
"Andwe!" Tangan Key bergerak mengambil ponsel Baekhyun
"Wae?" Baekhyun yang terkejut sedikit berteriak juga
"Menepi dulu, berhentilah. Jangan menjawab telfon saat sedang mengemudi Baekhyun-ah"
"Hahaha... Kupikir ada apa. Gwenchana Key, aku sudah biasa kok. Berikan ponselku, nunaku telfon dari London"
"Andwe, pokoknya harus menepi!" Key mulai histeris dan akhirnya Baekhyun menepikan mobilnya lalu menjawab video call nunanya
.
Video call
"Annyeong nuna" Sapa Baekhyun terlebih dahulu sambil melambaikan tangannya
"Yak! Lama sekali menjawab panggilanku. Kemana saja kau?"
"Mianhe, aku sedang di jalan bersama temanku. Ada apa? Cepatlah aku buru-buru"
"Yak! Kurang ajar sekali kau tidak sopan dengan nunamu. Sebenarnya aku ingin bicara pada appa tapi appa tidak mengangkat telfonku dari tadi. Kupikir kalian sedang bersama"
"Ani nuna, aku sedang pergi bersama temanku, appa dan eomma sepertinya sedang ke rumah samchon membicarakan perkebunan kopi di desa. Mungkin tidak ada sinyal"
"Geurae, by the way, apa kau sedang di mobil?"
"Ne, kan aku sudah bilang tadi aku sedang di jalan, astaga nunaku masih tetap lemot ternyata"
"Aish kau ini. Bersama siapa? Yeojachinggu mu? Kenalkan padaku Baekhyun-ah!!!!"
"Jangan berteriak nuna! Dia hanya temanku. Kenalanlah sendiri"
(menghadapkan layar ponselnya pada Key)
"A-annyeonghaseyo... jeo-joeneun Key imnida"
"Oh... Annyeonghaseyo, Hyejin imnida. Aku nunanya Baekhyun. Santai saja Key, tidak usah gugup seperti itu. Wah kau lucu sekali, cantik. Terima kasih sudah mau menerima Baekhyun yang hiperaktif itu Key. Dan kuharap kau memiliki kesabaran untuk selalu bersamanya. Hahaha..."
"Yak! Nuna! Apa yang kau katakan?" Baekhyun kembali mengambil alih arah layar ponselnya
"Hahaha... Yasudah, lanjutkan perjalanan kalian. Hati-hati. Baekhyun, kau membawa seorang yeoja, jangan ugal-ugalan. Jaga dia, jangan sampai hilang, hehehe..."
"Aish, terserah nuna lah. Kututup ya, annyeong"
"Annyeong"
-----
.
Setelah Baekhyun memutus sambungan dari nunanya, ia kembali melajukan mobilnya
.
"Maafkan nunaku Key. Dia memang selalu usil seperti itu. Aish aku sendiri heran mengapa dia bisa cerewet dan usil seperti itu"
"Nunamu seru ya. Tidak seperti oppaku" Tiba-tiba Key menunduk dan sontak saja otak Baekhyun berfikir bagaimana caranya mengalihkan perhatian Key karena niatnya untuk mengajak Key jalan-jalan adalah untuk menghiburnya
.
"Menurutku Suho hyung baik. Dia juga tidak jahat kepadaku padahal dia baru saja bertemu denganku saat itu"
"Ya, oppa memang baik. Tapi ya sudahlah. Hehehe... Kita mau kemana sih?"
"Kita akan ke Lotte World, bagaimana?"
"Wah, jinja? Aku mau aku mau! Serius kau mengajakku kesana?" Key sedikit mengubah arah duduknya menghadap Baekhyun. Sedangkan Baekhyun sedikit menoleh ke arah Key dan kemballi mengembangkan senyum manis khas miliknya
.
Sesampainya di Lotte World, terlihat sekali bahwa Key begitu gembira. Ia berlarian kesana kemari sambil menarik tangan Baekhyun. Sungguh pemandangan seperti inilah yang diharapkan Baekhyun. Baru setahun terakhir ia mengenal sosok Key namun rasanya ia ingin selalu berada disisi Key, membahagiakan Key dan membuat Key nyaman
.
"Daebak! Baekhyun-ah, kita naik itu yuk" Ajak Key dengan menunjuk ke arah sebuah permainan
"I-itu? Kita main yang lain saja ya Key" Baekhyun tampak ragu melihat permainan seperti perahu yang di ayun-ayun begitu tinggi itu
"Ada apa? Apa kau takut? Jinja? Wah, Baekhyun ternyata benar-benar penakut. Hahaha..." Key tidak henti-hentinya tertawa melihat Baekhyun yang ketakutan
"Tidak. Aku tidak takut. Yasudah kita naik itu"
"Nah, begitu dong. Yuk"
.
Akhirnya Baekhyun menuruti Key menaiki wahana permainan itu. Pada ayunan pertama dan kedua Baekhyun masih tampak tenang tapi ia sama sekali tidak melepaskan genggaman tangannya pada pegangan tangan yang ada di depannya padahal Key sudah dengan asyiknya mengangkat tangannya ke atas dan berteriak bahagia
.
"AAA JEBAL! HENTIKAN! JINJA, INI MENAKUTKAN! AAA..." Pada ayunan tertinggi Baekhyun tidak henti-hentinya berteriak ketakutan
"Hahaha... Ini seru Baekhyun-ah! Hahaha..." Key yang ada di sebelahnya masih menertawakan reaksi Baekhyun
.
Akhirnya permainan pun selesai, wajah Baekhyun sangat pucat. Bahkan ia turun dari permainan itu dalam keadaan limbung
"Omo, gwenchana?" Key sedikit menangkap tubuh Baekhyun yang memang tidak seberapa besar
"Kau jahat Key-ya, permainan ini terlalu menyeramkan"
"Hahaha... Astaga kau ini. Kita duduk dulu kalau begitu, akan kubelikan minuman untukmu"
.
Mereka pun duduk dan meminum yang dibeli oleh Key dari salah satu stand yang ada disana
"Aku tidak menyangka kau seberani itu Key"
"Terkahir aku kesini sekitar 10 tahun yang lalu. Aku ingin bermain-main seperti ini. Hah... Akhirnya keinginanku terwujud. Dan ditambah sebuah bonus untukku"
"Bonus?"
"Iya, bonus melihat seorang Baekhyun ketakutan. Hahaha..." Key berlari menjauhi Baekhyun berniat menggodanya
"Sial, sepertinya kau puas sekali mengejekku. YAK! JANGAN LARI KEY-YA!" Baekhyun ikut mengejar Key yang berlari cukup kencang
.
Mereka terus berlari hingga mereka sampai pada sebuah tempat photo box
"Key-ya, kita foto yuk" Ajak Baekhyun yang menghentikan larinya dan memanggil Key
.
Key pun berhenti dan berbalik arah mengikuti ajakan Baekhyun yang berhenti di sebelah photo box itu
"Disini? Sekarang?"
"Iya lah, masa besok? Sudah-sudah, yuk masuk" Tangan Baekhyun menarik tangan Key namun tidak ada pergerakan dari Key
.
"Ada apa? Tidak mau?" Baekhyun mengerutkan dahinya karena mengira Key tidak mau berfoto bersama
"Ani, kita baru saja berlarian. Penampilanku sedang tidak bagus"
"Ah, kupikir kau tidak mau. Kau sudah sempurna Key, tidak perlu khawatir"
"Ani, aku tidak mau. Wajahku lusuh. Nanti kau malu jika orang-orang melihat foto kita"
.
Ada apa dengan yeoja ini? Ia selalu membuat jalan pikirnya sendiri. Hal sepele seperti itu pun ia khawatirkan. Key bukannya tidak mau terlihat jelek, ia hanya tidak mau orang menilai Baekhyun buruk karena mau berfoto dengan orang seperti Key
.
"Baiklah kalau begitu, cuci mukalah dulu di toilet, lalu pakai bedakmu. Tidak usah memakai berlebihan. Kau sudah cantik alami Key-ya"
"Ehm... Benarkah? Kau tetap mau berfoto denganku?"
"Tentu saja"
"Geruae"
.
Akhirnya Key menuruti perkataan Baekhyun dan mereka pun berfoto bersama. Setelah itu tidak lupa mereka menambahkan filter dan efek lucu yang bisa menambah kesan lucu pada foto-foto mereka. Setelah itu Baekhyun hendak mem-posting nya di Instagram miliknya
.
"Jangan Baekhyun!"
"Wae?"
"Nanti orang-orang berpikir kalau aku adalah yeojachinggu mu, dan orang akan mengejekmu karena kau memiliki yeojachinggu yang jelek seperti aku"
.
Baekhyun kembali tersenyum dan memegang pundak Key, memutarnya sedikit agar mereka berhadapan saling bertatap mata
"Dengar, kecantikan seseorang itu tidak hanya dilihat dari wajahnya, namun hatinya juga. Dan aku tidak melihat orang dari luarnya saja, termasuk kepadamu. You are beautiful with all of you have, just the way you are"
.
Key terdiam dan bersamaan dengan itu Baekhyun mem-posting foto mereka di Instagramnya
.
"Kau bilang tadi kau tidak mau orang berpikir bahwa kau adalah yeojachingguku. Mengapa seperti itu?"
"Ya karena kita kan memang tidak berpacaran"
"Kalau begitu, kita pacaran saja"
"Mwo?"
"Jadilah yeojachinggu ku Key-ya"
.
.
.
TBC

My Girl With Anxiety Disorder (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang