Dialog Hujan

Rindu

"I miss you. A little too much, a little too often, and a little more every day."

(Kerispatih - Lagu Rindu 🎶)

***

Jujur saja.
Ada rasa yang begitu dalam.
Ada rindu yang begitu mencekam.
Ada kisah yang sulit sirna.
Ada cinta yang tak mau menyerah.

Aku tahu,
Aku bukan siapa-siapamu.
Bahkan bila kau mengetahui namaku itu adalah sebuah keberuntungan.
Aku tak memiliki masa lalu denganmu.
Tapi aku ingin merangkai masa depan bersamamu.

Maafkan aku.
Maafkan rinduku.
Aku tak sengaja mengusik hidupmu.
Kamu yang awalnya bahagia tanpa aku.
Kini harus merasakan luka bersamaku.
Oh tunggu!
Sebenarnya kamu tidak terluka.
Yang aku maksud adalah,
Aku yang terluka dan kamu yang membuat luka.

Aku rindu kekacauanmu.
Aku merindukan tatapan sinismu.
Aku rindu penolakanmu.
Aku masih rindu dan selalu rindu senyum manismu saat ku sapa.
Itu tak seberapa bagimu,
Tapi itu berpengaruh besar dihidupku.

Aku menyadari aku jatuh cinta.
Jatuh cinta pandang pertama.
Saat matamu dan mataku tak sengaja bertemu.
Saat senyummu dan senyumku merekah bersama.
Denyut jantung tak berhenti.
Ah saat itu seakan semua kebisingan lenyap tersapu akan indah parasmu.

Maaf, aku sudah menjatuhkan hatiku padamu.
Tapi kamu tau cinta tak bisa dipaksa.
Entah itu takdir atau bukan kita bertemu.
Yang jelas, aku bersyukur bisa mengenalmu,
Bisa mencintaimu,
Bisa menyayangimu.
Bisa merasakan rasanya tersakiti,
Bisa mengerti rasanya kecewa.

Bila kita bertemu esok,
Ada yang ingin aku sampaikan padamu.

"Terima kasih telah merajut sebagian kisah dihidupku dengan tawamu."

"Aku mencintaimu dan membencimu sekaligus. Aku jatuh cinta padamu saat kamu menyadari keberadaanku, dan aku membencimu ketika kamu memilih memberi jejak daripada singgah dihatiku."

"Aku tak pernah menyesal harus merindukanmu, kisah yang telah kamu ukir terlalu sayang untuk dibuang. Aku masih bisa mengenangnya disaat aku inginkan dirimu."

"Oh iya! Akan kuberi tahu bahwa kamu begitu berbakat. Dengan gesitnya kamu membuatku jatuh cinta dan patah hati secara bersamaan. Tak apa. Toh itu juga tidak merugikanmu, hanya aku bukan yang merasakan sesak?"

"Sulit mengatakan ini kepadamu dahulu. Tapi sekarang tidak. Apa mungkin aku sudah terbiasa tanpamu? Apa aku sudah bisa bernafas tanpa bayangmu?"

"Kamu boleh pergi. Kamu boleh melupakanku. Tapi kamu tidak punya hak melarangku merindukanmu. Aku sepenuhnya bertanggung jawab atas hatiku. Kamu tidak perlu khawatir. Bila air mataku kembali menetes saat mengingatmu maka akulah yang akan menghapusnya sendiri. Ibu jarimu tak perlu susah payah melerai air mataku."

"Sudah aku utarakan semuanya. Kini pergilah. Tinggalkan semua jejak dalam hatiku, dan pergilah raih perempuan yang kelak akan menjadi ibu dari anak-anakmu. Cukup ingat aku sebagai perempuan yang pernah begitu menyayangimu, yang pernah begitu terluka karenamu, dan yang selalu berusaha bangkit setelah kepergianmu."

Saat rindu datang padaku,
Aku pernah mencoba melarikan diri.
Tapi justru rasa ingin memiliki yang hadir kembali di ambang pintu hatiku.
Sudah cukup waktuku untuk merindumu.
Kini waktuku untuk mencari laki-laki lain yang akan menemaniku di hari pernikahanmu kelak.

Kita bukan hanya berpisah untuk sepekan atau dua pekan.
Mulai sekarang kita akan berjalan di arah yang berbeda.
Kamu dengan mimpimu.
Dan aku dengan imajinasiku.

Satu kata dariku kali ini,
Aku rindu.

10 December 2017
St.

***
UPDATE LAGII!!
hehe iya emang lagi niat.
Jangan deres pas baca.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
OK SEKIAN.
Jangan lupa vote and comment here 👇
THANKYOU ✨
(baca sambil denger lagunya ya)