Keriput

15 1 0
                                    

Namun kau juga perlu tau,
Semua yang terjadi di antara kau dan aku,
Membuatku sadar bahwa menangis merupakan kebutuhan jiwaku disaat ragamu tak lagi sudi menjadi sandaranku.

Kalau boleh,
Izinkan aku menangisimu—lagi.
Izinkan aku menikmati pedihnya rasa sakit,
Lantaran harus menghadapi akhir dari apa yang kuanggap terakhir.

Tetapi tenang,

Tangisan ini bukanlah tangisan penyesalan atasmu,

Melainkan tangisan dalam bayang-bayang akankah kelak aku bisa menangis bahagia bersamamu dengan tangan keriput yang saling menggenggam.

Dialog HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang