IMAGINE with BTS

(END)Suga x You (IV) Hurt

"Oppa... "

Tessss

YOU POV

Sakit,.. Hanya sakit yang kurasa memenuhi rongga dadaku ini, seperti tertusuk tusuk pisau

mendengar obrolan kekasihku dengan noona nya itu,

Ingin ku segera beranjak dari tempatku berdiri ini, ingin sekali aku pergi dan berlari, ingin sekali.... Tapi.. Tapi aku terlalu lemah melakukan itu.. Mungkin, jika aku berpaling atau bahkan menggerakkan tubuhku sedikit saja, aku akan terjatuh. Sungguh ini bukan hal yang mudah untuk kuterima,

Sudah lama aku mengenalnya, mengenal namjaku bahkan sebelum kami berpacaran sekrang, dan dia tak seperti itu.

"Oopp... ppa.. Hiksss..."

Tak kuat menahan tangisku,

kini ku terisak,

ku coba menahannya dengan membungkam mulutku, namun tangisku tak kunjung memelan, nafasku bahkan tersengal sengal... Sakit.. Sangat sakit.

"Hhikkss hikkss"

Kreekkkkk

"Sayaang".
Ucapnya setelah melihatku.

...

"Tenanglah y/n shi~~~ jangan menangis lagi eoh.."

"Hhiikss.. Oppa .. "

"Ini hanya akal akalnnya Yoongi hyung.. Sudahlah".

..

"Mianhae..." ucapnya sambil memelukku.

"Ooppaa jahat.. Kau juga eonni... Kau juga hoseok oppaa... Hiksssss hikss".

" aigoo suruh siapa cemburuan sekali heum??".

Flashback

"Hiksss hiksss... "

Kreeek...

"Sayang"... Ucap Suga oppa memelukku setelah keluar dari studionya.

"Hikks" tangisku sembari berusaha pelukannya.

"Kau beneran nangis... Aigoo..
Sayang dengerin aku dulu... Ya.. Masuk dulu eoh"

"Aku mau pulang"

"Ani.. Dengerin dulu.. Heum"

Akhirnya kupasrahkan tubuhku mengikuti nya masuk kedalam ruangan itu, tak lama

"Yaa!!!! Y/n kau menangis ya ya????? " tanya Hoseok oppa khawatir.

"Hoseok.. Oppa? "

"Ah nee aku disini hehe".

"Kalian nggak berduaan disini? Lalu.. Hoseok oppa tadi mendengar mereka?? "

"Dengar.
Ini mah kerjaannya hyung noh! ".

"Makanya jangan nangis dulu".

.

SUGA POV

sebenarnya, aku sangat lelah malam ini, karena beberapa hari aku dan para member harus mengerjakan schedule di Jepang,

dan sekarang sudah harus membahas lagu baru untuk Suran noona,

jadi malam ini mungkin diriku harus lembur di studio.

Untuk rapat dengan noona,

ah iya... Aku tak berdua melainkan si kuda itu ingin ikut, katanya kepo.