JIMIN x YOU (Clubbing?)

622 31 0
                                    

...

"Jimin Oppa.....?"

Flashback on

Jimin pov

Hari ini aku kembali dari Paris... Sengaja ku menyuruh supirku menuju perusahaan, yup...

Aku ingin menemui kekasihku... Yang mungkin sekarang sedang marah padaku... .. atau kecewa?

..

"Hyung...."

"Oh.. Jimin ah.."

Dia seorang staff bighit, yang kutau dia sangat dekat dengan yeojaku...

"Kau .... Kapan kembali??"

"Baru saja Hyung..., Aku langsung kemari... Eumm .. y/n ??"

"Y/n ??? Ahh.. dia dikantornya sekarang... "

"Kenapa?? Bukannya  ini jam makan siang ya?? "

"Ahh iya... Ini.. tolong kau berikan kepadanya... Katanya ..dia sedang tak mood untuk keluar makan...

Oh iya... Akhir akhir ini dia terlihat murung... Mungkin karena berita tentangmu akhir akhir ini...
Apa benar itu ... Kau Jimin ah??"

"Eumm.. Hyung... Aku.. akan pergi menemui y/n... Gomawo Hyung.." jawabku tanpa menghiraukan pertanyaannya..

"Oh arraseo..  "

Flashback off

Author pov
...

"Jimin Oppa pa??"..

"Chagi~~... Ikut aku..." Sahut Jimin dengan menarik lengan y/n yang sedang duduk.

"Wae?? Aku sedang sibuk... Lebih baik kau pergi " jawabmu dengan memalingkan wajahku.

"Kumohon..."
Mohon Jimin dengan sedikit penekanan di suaranya..

.
"Kumohon... Aku ingin bicara dengan mu...  Atau ... Disini saja???" Sahut Jimin dengan kepalanya berputar melihat situasi..

Yup.. disini dikantormu telah banyak rekan mu yang baru saja datang setelah makan siang tadi.. , Otomatis juga mereka yang sangat kepo dengan keadaan kalian..

"Ani... Baiklah.. aku ikut denganmu" patuhmu..

Jimin pun menggandeng tanganmu, sedangkan kamu yang berusaha melepasnya

"Eunghh..."

Lenguhmu ketika berusaha melepas genggaman Jimin yang begitu kuat...

"Aku bisa jalan sendiri Jim..."

"Jim? Kamu bahkan tak memanggilku dengan sopan... Aku oppamu"
Jawab Jimin sedikit kaget karena ucapannya..

Yah.. kamu lebih muda darinya, otomatis kau tidak boleh memanggil dengan  namanya saja, tidak sopan!

"Mau kemana kita?"

"Rooftop"

"Haruskah?? Kenapa??"

"......"

Tidak tanpa menjawabmu...
Dia menarik mu masuk kedalam lift.

"...."

"..."

Kalian berada di lift berdua, sunyi..

Ini tak seperti biasanya.. wajah Jimin begitu serius... Dan itu membuatmu sedikit takut.

Walau kau sedang marah dan kesal padanya tp... Itu tak bisa mengalahkan rasa takutmu jika Jimin seserius ini..

Sesampainya di rooftop.

Jimin melepas tanganmu..

"...."

".......". Kalian... Masih diam.

"Kenapa diam?" Tanya Jimin

"Lalu? Harus apa aku?" Tanyamu

"Marahlah... Tanya sesukamu ... Tuntut kejelasan dariku"

".... "

"Marahlah!!!!!" Bentaknya.

"... Hhhk" kamu kaget saat tiba tiba Jimin berteriak padamu.

"WAE.... hikks... KENAPA KAU MALAH MEMBENTAKKUUU!!!" teriakmu juga.

"Arghh.. kenapa kau diam saja sayang.. heuh??? Tanyalah.. tanyalah aku... ...

Aku sangat benci jika kau mendiamkanku seperti ini.. marahlah padaku jangan mendiamkanku jebal" ucapan Jimin yang terdengar sedikit isakan..

"Hikks... Apa... Itu benar ... Kamu? Di video itu?" Tanyamu pelan , seakan takut akan kebenaran video itu..


"I-iya" ucap Jimin lirih.


"Hhhikss... "

"Iya itu aku,.. mian" ucapnya menunduk..

"Wae??? Waktu itu.. kau.. bilang bosan dan kau pergi berlibur... , Padahal disini ada aku... Kau bosan denganku???"

"Aniii... Mana mungkin.. dengarkan aku"

"Kenapa harus kesana?mmmm.. agar aku tak tau.. Ani.. agar kau tak menyakiti army juga??? Lalu... Kenapa tak ada konfirmasi sama sekali darimu. Kau tau.. banyak army yang sakit hati.. tp banyak juga army yang memilih membuat teori kalau itu bukan dirimu hanya supaya hatinya tak sakit... Kau tau ???hikks... "

"Kamu ingat... Kamu pernah bilang jika kamu tak suka melihatku tertawa karena lelaki lain? Aku juga... Aku tak suka ... Itu.. oppa... " Tangismu yang semakin menjadi..

Jimin mendekatimu

"Maafkan aku.. aku... Aku tak sadar saat itu.. aku "

Ucapnya memegang kedua pipimu... Mencoba membersihkan air matamu..

"Kumohon maafkan aku... Aku akan segera mengklarifikasi nya.."

"Yang terpenting saat ini adalah kamu, tolong kumohon maafkan aku chagi... "

"Hikks...."

"Oppaa.... Kau boleh bersenang-senang tp kumohon ... Mengertilah.. kau banyak yang mencintai... Jangan sampai kamu melukai banyak hati, jagalah sikapmu .. Terutama.. Ingatlah.. Ada aku.. Hikss.."

"Iya chagi...  Mianhae... Saranghae..."

Ucapnya lalu mencium bibirmu, melampiaskan kerinduannya selama ini..

-END-

Huwaaaa..... Mianhae.. Kalau nggak ngefeeell ... Vomentnya dongs...

IMAGINE with BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang