IMAGINE with BTS

Suga x You (cemburu 2)

You pov

Hari ini jadwal ku untuk mengunjungi kekasihku, dia ani.. Maksudku bts sedang berada di acara musik dan sekarang aku pun berada di ruang tunggu mereka.

"Oh.. Y/n shi.. Kau datang? Bts sedang tampil, kalau kau mau menunggu suga bisa kau duduk duduk disini."
Ucap salah satu staff saat melihatku datang.

"Nee eonni.. Gamsahamnida.. " .

akupun memutuskan untuk duduk di sofa dekat meja rias.. Disini cukup ramai karena memang para staff bts khususnya para noona noona stylist disini.

Namun, sepertinya aku tak melihat dia.

"Woah.. Lelah nya.. Tadi keren penampilan kita... " ucap seseorang memasuki ruangan.

"Hyung... Kau keren" .

"Bisa saja kau kook.." ucap jhope.

"Eoh.. Y/n.. Kau datang?" sapa Jungkook menghampiriku.

"Anyyeonghaseyo" ucapku menyapa yang lain.

Tapi.. Tunggu.  ..

Namjaku, dimana dia?

"Ah y/n kau mencari yoongi hyung kah?

" nee"

"Ini.. Di... Loh kemana tadi suga hyung? Perasaan ada dibelakangku tadi " tanya Jhope oppa.

"Sepertinya tadi dia menghampiri stylist noona.. Hyera noona?"

DEG.

"Hyera noona?" tanyaku lirih.

Kim Hyera. Dia sapah satu stylist bangtan. Dan ... Dia juga mantan kekasih dari Suga.

Kalian tahu.. Banyak ARMY yang jatuh hati pada couple mereka dulu, bahkan mereka lebih memilih HyeYoong couple daripada Yoonggi oppa denganku.
Hahkan sampi sekarang. Mungkin.

"Arraseoyeo oppa.. Saya pergi dulu.. Anyyeonghaseyo"

Ucapku lalu pergi dari tempat itu.

...

Kuputuskan untuk pergi, karena ada perasaan sesak di dadaku.

"Oppa.. Apa ini balasan mu? Apa karena Jungkook? Hikss.." gumamku sambil terus berjalan menyusuri lorong lorong sepi di gedung ini, aneh memang, namun inioah caraku untuk menyembunyikan rasa sedihku, agar semua tak tau kalau aku sedang menangis.. Tak lama.. Terdengar

"Emmmmmphhh mmmm hhhh"
..

Kucari sumber suara dan...

Mataku menangkap seorang wanita ,yang tengah memiringkan kepalanya kekanan dan kekiri..

Membuat mataku melotot...
"Astaga ada yang mesum disini... " Batinku.

Kreekk

Tak sengaja pintu yang tadinya sedikit terbuka kini malah terbuka lebar karena kain di lenganku tak sengaja tersangkut yang membuatku susah melepaskannya.

"Eoh maafkan saya.. sss saya nggak sengaja.. maaf" ucapku sambil menunduk tanpa melihat sepasang kekasih itu.

"....."

"Sayang.."ucap seorang namja.

Spsertinya aku mengenali suara ini.. batinku lalu mendongakkan kepala ku.

"Oppa.." ucapku ,
Kenapa tiba tiba disini? Batinku.

Mataku tiba tiba melotot, melihat apa yang kini didepan mataku.. bibirnya.. bibirnya penuh dengan lipstik merah tak beraturan, rambutanya acak acakn,dan kancing bajunya terlepas 2 .

Ucapkanku tadi,

Membuat salah satu dari mereka pergi. Sepertinya karena kurasa seseorang melewatiku.
"Sayang dengerin aku.. ehm"

"Oppa.. kamu... Hyera eonni... Hikss.."

"Ani.. dengerin aku"

"Cukup... Aku tak mau mendengarmu!!!" Ucapku lalu pergi
Namun, segera dia menarikku.

"Lepassinn !!!"

"Dengerin aku dulu sayang"

"Mwo? Inikah ... Balasan mu huh? Ini yang kau sebut berteman dengan mantan ? Kenapa kamu jahat oppa...!!! Aku tak pernah selingkuh darimu.. bahkan aku hanya berteman dengan Jungkook tak lebiihh!!hiks.."

"Aku membencim... Mmmmphhhhh"

Belum selesai kalimatku, dia segera meraup bibirku dengan ganas nya.

"Eeppmmmghh... Ah. Lepas mmmphhh"

Ucpaku sambil memukul mukul dadanya.

"Oppaahh emph..."

Dia menarikku mendekat, tubuh kami kini tak berjarak.. dia sengaja mengarahkan ku ke dinding agar aku tak bisa berkutik.

"Epmmmh... Aku akan melepasmu kalau kamu mau dnegerin penjelasanku dulu"

Dengan nafasku yang terengah engah, aku tetap menolaknya.

"Lepasin nggak.. aku nggak mau bicara denganmu... Lepass emmph.." dia malah menciumiku lagi, bahkan melumat bibirku..

"Oppaaaaaaaahhh... Euh.. emph.."

"Arraseo..!!!" Teriakku yang membuatnya berhenti membrutal.

"Jelasin sekrang tapi lepasin aku"

"Baiklah. "

Ceklek

Dia mengunci pintunya.

"Kenapa kau kunci?"

"Biar kamu nggak kabur"

"Ccih harusnya tadi saat dengan Hyera noona mu kau juga menguncinya".

Bukannya menjawab malah dia menunjukkan wajah dinginnya. Dan mendudukkan ku disebiat kursi.
Dan dia berjongkok didepanku.

"Kamu salah paham sayang."

"Slaah paham apaaa"

"Ssst.. diem dulu.. biar aku jelaskan.. mau aku cium lagi huh?"

"Arraseo" jawabku judes.

"Jadi.. tadi bukan aku yang mulai.. tapi dia.

Hyera memanggilku setelah performku tadi. Katanya urusan pekerjaan jadinya aku ikut."

"Dia menarikku kesini, karena dia tau kamu disini, dia sendiri yang bilamg padaku.. lalu tiba tiba menciumku dan memaksaku membalasnya.. Rambutku bahkan dijambaknya.. Sakit. Dia hampir memperkosaku masa'" ucapnya dengan wajah di sedih sedihkan.

"Ck.. Kau suka kan huh.."

"Sukalah.."

"Oppaaaa!!!"

"Hehe suka kalau kamu yang gituin, kalau dia mah.. Cewek gampangan.. "

"Tapi kamu tadi menikmatinya.kan?" tanyaku ragu.

"Yang mana? Yang dipojokkan tadi sama kamu.. Iya dong.. Mau lagi?"

"Ih byuntae"

"Intinya aku gak selingkuhin kamu sayang.. Tadi itu aku yang dijebak.. Kamu tuh mungkin yang mau selingkuh" ucapnya memppoutkan bibirnya dan berdiri..

Greebbb

"Aniya oppa.. Masalah jungkook kemarin.. Bukan seperti yang kau pikirkan... Percaya deh heum ... " ucapku yang kini memeluknya dari belakang.

"Aku tau..

Jungkook sedang dalam masalah, dia sedang stress jadi kamu menghiburnya.. Kan? Makasih ya sudah perhatian dnegan dongsaengku sekaligus MANTANMU" ucapnya mencubit hidungku.

"Aww..."

"Jadi kita baikan..?" tanyaku.

"Heum..

Cupppp eumpppphh...."

"I love you baboya..."

"I love you more kumamonn... "

END