Cinta Kita

Chapter 12

*SasukeUchiha&NarutoNamikaze*

Dua kuda dikeluarkan dari tempatnya. Satu kuda betina dan yang satunya kuda jantan.
Sakura mengambil kuda jantan karena memang itu kuda favoritnya.
"Hai Alex" sapa Sakura pada kudanya.

"Ini kuda anda Naruto-sama" ujar Iruka.

"Arigatou. Boleh aku tau siapa namanya?" tanya Naruto sambil mengusap kepala kuda didepannya.

"Umm Itu...Shiro, Tapi Naruto-sama —"

"Kuda ini cantik sama seperti namanya. Arigatou Iruka-san" Naruto berjalan pergi dengan kudanya dan mengarah ke tempat alat panahnya sama sekali tidak melihat Iruka yang terlihat khawatir.

"Itu kan..." Hinata berjalan menghampiri Iruka.

"Iruka-san bukannya itu 'Shiro' , Kenapa dibawa Naruto-kun?" tanya Hinata.

"Ano Karena kuda kuda yang lainnya sudah di milik yang lainnya jadi saya mengambil 'Shiro' yang belum memilik tuan" ujar Iruka.

"Astaga Iruka-san kalau alasanya hanya itu aku bisa meminjamkan kudaku" ucap Hinata lalu berjalan menghampiri Naruto.

"Naruto-kun sebaiknya kau memakai kudaku saja ne?" saran Hinata.

"Eh?! Kenapa Hinata-san? Aku sudah terlanjur menyukainya" ucap Naruto sambil mengusap Shiro dengan lembut.

"Tapi Naruto-kun Shiro itu—"

"Baik. Kita mulai pertandingan ya!" teriak Sasuke.

"Aku harus bersiap Hinata-san, doakan aku yah!" ujar Naruto sambil melambaikan tangannya.

"Naruto-kun..." Hinata menatap kepergian Naruto dengan hati yang sangat gelisah.

Sekarang Naruto sudah berdiri disamping Sakura meskipun ada beberapa jarak diantara mereka. Dan terlihat Sakura yang menatap remeh Naruto saat melihat kuda yang dibawa Naruto.

'Heh! Yang benar saja, dia mau memakai Shiro ?'

Sedangkan para istri istri Sasuke yang lainnya terlihat mulai berbisik bisik dan Sasuke...Dia menyeringai.

'Dia sendiri yang menginginkan kekalahannya. Shiro, adalah kuda yang tak bisa dijinakkan oleh siapapun karena Shiro hanya patuh padaku. Saat Shiro di tunggangi dia akan berontak dan berlari tak tentu arah dengan itu Sakura akan menjadi pemanangnya' batin Sasuke.

Sedangkan Naruto, dia terlihat santai dan terus mengusap bulu Shiro.

"Shiro-chan mohon kerja sama nya ne~" ucap Naruto sambil tersenyum. Tapi bukanya meresponnya Shiro terlihat tidak perduli dan melihat arah lain.

"Soalnya...kalau aku sendiri pasti tidak akan bisa jadi kita harus berjuang bersama. Ini...untukmu!" Naruto memberikan sebuah apel untuk Shiro dan itu disambut dengan baik oleh Shiro.

"Aku percaya padamu!" ucap Naruto terakhir kalinya. Seakan berterimakasih untuk makanannya Shiro terlihat menjilat tangan Naruto dan terlihat bermanja manja padanya.
Dan itu tidak lepas dari pengelihatan Sasuke.
"Dia..."

Sakura mulai menaiki kudanya dengan tiga anak panah yang ada di punggungnya.

"Peraturannya mudah siapa yang lebih cepat menempatkan tiga anak padan di titik merah dialah pemenangnya dan untuk hadiahnya...Aku akan memberikan sebuah kartu. Kartu ini adalah kartu khusus apapun permintaan kalian meskipun itu sangat mustahil aku berikan aku akan tetap perusahan memenuhinya dan aku tidak akan mengingkari janjiku ini" ucap Sasuke.