Chapter 35

13.7K 729 123
                                    

Aku berusaha, bener bener berusaha. Tapi...

***

"Um Naruto? Kau baik baik saja?" tanya Akihito.

"Eh?!"

'Apa aku melamun tadi...' batin Naruto.

"Kau seperti sedang memikirkan sesuatu? Apa kau pernah bertemu orang yang aku maksudkan?" ucapnya.

"Aku tidak yakin... Tapi sepertinya-" Naruto menghentikan ucapannya saat Akihito mencengkeram pundaknya dengan sangat erat.

"Dimana kau bertemu dengannya?!" Naruto terdiam cukup lama sampai akhirnya mulai menceritakannya.

•••

"....begitulah" ucap Akihito mengakhir ceritanya.

"Hmm Aku akan memperketat keamanan disini" ucap Asami.

Saat ini mereka sedang ada dikamar hotel. Setelah makan malam selesai dan mengobrol sebentar Asami undur diri untuk beristirahat bersama Akihito. Dan setelah sampai dikamar Akihito menceritakan apa yang diceritakan Naruto padanya.

"Aku tidak ingin kejadian waktu itu terulang lagi" ucapnya.

"Tenanglah, semua akan baik baik saja" ujar Asami sambil memeluk kekasihnya itu.

"Dari pada kau cemas bagaimana kalau kau layani aku malam ini" ucap Asami sambil sedikit demi sedikit membuat tubuh Akihito berbaring dikasur milik mereka.

"A-apa makasudmu—MMMMMMHHHH?!!"

•••

Sedangkan ditempat Naruto dan Sasuke.

"Akh—" sentak Naruto saat milik Sasuke menyentuh titik yang tepat. Sasuke yang menemukan titik itu menyeringai bangga dan mempercepat gerakannya.

"Haa Haa Sa-Sasuke san...Haa Haa" mendengar desahan Naruto tubuh Sasuke mendekat dan mengusap pipi Naruto yang memerah lalu menciumnya. Naruto sendiri melingkarkan tangannya ke leher Sasuke dan mencium bibir Sasuke.

Perbuatan Naruto membuat Sasuke semakin bersemangat dengan memeluk tubuh Naruto dia mempercepat gerakannya dan itu tanpa melepas ciuman mereka. Sampai akhirnya mereka keluar bersamaan.

"Aahh Sasuke san...kau terlalu cepat tadi" bisik Naruto.

"Maaf, aku terlalu bersemangat...apa itu sakit?" tanya Sasuke dan Naruto hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Syukurlah~"
Naruto mendekatkan dirinya dengan Sasuke dan memeluknya. Sasuke tersenyum melihat kelakuan imut Naruto dan membalasnya dengan mengusap rambutnya.

"Aku mencintaimu Naruto" ucapnya.

"Aku tahu~" dan malam yang dingin itu mereka berpelukan dan berciuman sekali lagi sebelum benar benar tertidur.

"Mau keronde selanjutnya..." bisik Sasuke.

Ups ternyata Author salah~>///<

•••

"Tiga hari lagi Asami akan mengadakan sebuah pesta..." Ucapnya dengan segelas anggur ditangannya.

"Dan si berengsek itu sama sekali tidak mengundangku?!" ucapnya penuh dengan amarah.

"Apa karena aku melukai pelacurnya?"

"Tuan Mikahil persiapan kita sudah beres" ucap seseorang dibelakang sana.

Menyeringai.

"Aku tidak membutuhkan undangannya...Aku hanya perluh datang saja~"

Mikhail Arbatov, Mafia Rusia.

•••SkipTime•••

Tiga hari kemudian sebuah pesta mewah diadakan Asami ditempat yang lain. Tempatnya tak kalah mewahnya dengan hotel miliknya.

Ideku mentok disini. Maaf....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang