Chapter 20

12.8K 1.2K 26
                                    

....

Sasuke mencium Naruto dengan ganas. Dari bibir yang semula hanya saling menempel, menjadi sebuah lumatan panas yang mendominasi. Bibir bawah Naruto sudah basah karena kuluman Sasuke. Sedangkan lidah Sasuke sendiri mulai merengsek masuk memaksa Naruto untuk membuka kedua bibirnya yang saling tertutup rapat.
"Hiks...He-hentikan...Sasuke san...ummm"

Saat dia masuk kekamar Sasuke, dia sudah tau pasti akan jadi seperti ini. Tapi akal sehatnya masih bekerja dan tetap menolak sentuhan Sasuke.
"Tenang saja, Aku tidak akan mengikari janjiku dan kau akan melakukan tugasmu sebagai Istriku" bisik Sasuke dengan lembut di telinga Naruto membuat wajahnya semakin memerah. Tidak bisa dipungkiri, meskipun Naruto menoleh nya tapi disetiap sentuhan Sasuke membuat tubuhnya memanas dan membuat libido yang semakin memuncak.

'Apa maksudnya dia tidak akan mengikari janjinya ?' batin Naruto ditengah aktifitas mereka.
Dan Sasuke pun semakin menjadi, Dengan sigap tangannya sudah menyusup dibalik celah baju tidur Naruto yang tersingkap dengan beberapa kancing yang tak lagi bertautan.
Tangannya bergerak dengan liar meraba-raba dada bidang Naruto. Setelah mendapatkan nipples Naruto yang sudah menegang, dengan sengaja Sasuke menariknya keras membuat Naruto refleks berteriak.

"AKH! Sasuke-san, aku mohon...Hentikan" Bentak Naruto sambil menggeliatkan tubuhnya.
Oh, percuma Karena Tanya Naruto sendiri sudah terikat oleh tali tali merah diatas tempat tidur.
Tapi anehnya, mata Sasuke menujukan bawah dia tidak terlihat dipenuhi nafsu melainkan, Amarah.

'Kenapa? Kenapa kau marah...seharusnya aku yang marah_'

"AAGGGHHHHH—— " Tiba tiba saja Naruto merasakan sakit dan perih dibagian anusnya dan ternyata disaat Naruto sedang melamun tadi Sasuke memasukan sebuah Vibrator ukuran sedang kedalam anus Naruto.

"Sa-sakit....Sudah cukup...Aku M-mohon hentikannnn..."

Tidak mendengar permohonan Naruto, Sasuke terus melanjutkan apa yang ingin dia lakukan.
"Kau ingin aku menghentikan ini dan memberitahu ayahmu huh?" tanya Sasuke tampa menghentikan tangannya yang mengeluar-masuk kan Vibrator yang ada didalam Naruto.

"Hiks...Kenapa...Sasuke san Me-melakukan ini hiks padaku" isak Naruto.

"Karena kau istriku, Kau harus melakukan tugasmu dan aku...Tidak akan pernah mengikari janjiku untuk tidak meMasukimu" ucap nya.

"Uhh...AAAAHHHH—"

...

Sepertinya jiwa Naruto tidak menerima semua ini hingga membuatnya pingsan. Sedangkan Sasuke yang menyesali apa yang dia lakukan terlihat menundukkan kepalanya.

"Kau membenciku kan? Kenapa kau begitu sulit ditakluhkan..."

Setelah melepaskan ikatan Naruto, Sasuke berbaring disamping Naruto. Tangan Sasuke mengusap rambutnya.

"Aku belum yakin, tapi mungkin saja aku mencintaimu..." bisik Sasuke.

"Aku tidak pernah memikirkan seseorang sampai seperti ini. Kau membuatku marah, melakukan hal gila untuk membelimu, tersenyum dan Apapun yang kau lakukan berhasil menariku untuk terus memikirkan cara agar kau menderita. Tapi tampa sadar kau berhasil memenuhi pikirkan ku..." ceritanya.

"Naruto...Maukan kau membuatku yakin kalau yang aku rasakan ini adalah Cinta yang sebenarnya? Buat jantungku berdebar debar, sama seperti yang Kaasan katakan padaku" di kalimat terakhir Sasuke memeluk tubuh Naruto.

.
.
.

"Hmmm...Aku mengerti. Aku akan mencuri dokumennya" ucap seseorang dengan sosok yang menghubunginya.

...

"Hah? Kenapa mendadak sekali?" tanya Sasuke saat semuanya memutuskan untuk pulang.

"Ummm...kau menghubungiku utuk menyiapkan semuanya jadi aku tidak sempat meminta seseorang untuk membatalkan pertemuan penting ku dan..." ujar Itachi.

"Kami sepakat untuk meninggalkanmu bersama Naruto-kun. Bukannya kalian belum berlibuaran setelah menikah?" lanjut Kyuubi.

"Tapi-"

"Minato-san akan ikut kami, dia pun sekapat tidak ingin mengganggu kalian berdua" potong Kyuubi lagi.

"Haaah Baiklah, kalau itu mau kalian. Mau aku panggilkan Naruto, dia masih tidur didalam sana" ujar Sasuke melihat kedalam kamarnya.

"Hihihi— tidak perlu pasti bawah tubuhnya masih sakit" ujar Kyuubi.

"Hn?— Itu!" Saat Sasuke tersadar bawah dia belum memakaikan baju tidur Naruto dia langsung ingin menjelaskan tapi Tertahan karena dia tidak mungkin mengatakan kejadian semalam.

"Yah, Kami main cukup panas tadi malam. Jadi seperti memang begitu..." ujar Sasuke.

"Baiklah kalau begitu lanjutkan saja, kami pergi dulu. Tidak perlu mengantar kami" ujar Kyuubi dan langsung menarik Itachi pergi.

"Jadi hanya tinggal berdua, hn?"

TBC

Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang