Five

363 25 4
                                    

"Kamu bagian dari bukti atas kebahagiaan ku selama ini, namun akankah kamu juga bagian dari bukti kecewa ku saat ini?"

***

🎵 Trun on Music : Virgoun-Bukti🎵

Author

Hari ini hari Jum'at dan sialnya Michika telat bangun, hingga membuatnya terburu-buru mempersiapkan diri untuk menuju ke sekolah, untung nya hari ini Rayyen tidak berangkat bersama Michika karena hari ini Rayyen mendapatkan giliran memimpin tadarus Al-Qur'an jadi harus berangkat pagi. Selain berandalan Rayyen memang pandai mengaji, karena semasa kecil ia selalu di keraskan soal agama oleh kedua orang tuanya, namun semakin pergaulan Rayyen bebas itulah yang menyebabkan Rayyen menjadi seperti anak berandal, tidak salah lagi jika ia sering di perintahkan untuk memimpin tadarus.

Jam sudah menunjukkan pukul 06.10 sedangkan Michika baru selesai mandi dan memakai seragam sekolahnya. Ponselnya terus bergetar dengan murid-murid heboh di Grub chat yang membicarakan siapakah hari ini guru yang menjaga di depan gerbang sekolah. Semua kaget termasuk Michika saat mengetahui siapakah guru yang berjaga di depan gerbang sekolahnya.

Grub XI IPA 2 kesayangan Purno :

Adriana  : Weh hari ini siapa yang jaga gerbang?

Laudya   : Pak Zaidan yang jaga....

Jordie    : Seh Om Dans yang jaga nih??

Bagas     : Anjj dah gua pake pensil lagi, gua di parkiran nih Jor, lu dimana ? *Jordie*

Keisya    : Eh seriusan Pak Zaidan yang jaga ? gue telat nih.....

Michika  : Gua juga telatt Keisyaaaaa bareng kekkk

Keisya     : Iya Chik ntar pasti nyapunya bareng hahaha

|read 15 people|

Dengan sergap Michika keluar dari kamarnya dan menuju meja makan lalu meneguk segelas susu. Dan lekas berpamitan pada mamanya untuk berangkat ke sekolah, pagi ini Michika di antar oleh ayahnya. Dan benar saja hari ini Michika terlambat dan kena hukum Pak Zaidan, tidak hanya Michika ternyata banyak siswa dan siswi yang di tahan tidak boleh masuk kelas oleh Pak Zaidan dengan berbagai macam alasan, ada yang kena celana, rok, dan bajunya karena terlalu kecil, ada juga yang telat seperti Michika.

Untung saja Siswa kelas XI-IPA 2 tidak hanya Michika namun ada 5 temannya yang juga tertahan yaitu Bagas, Jordie, Fauzi karena celana mereka terlalu pas banget dengan kaki alisa di pensil, Meidy karena baju yang ia kenakan terlalu pas sekali di badannya, dan keisya karena alasan yang sama seperti Michika yang terlambat.

Semua siswa yang tertahan di kumpulkan di tengah lapangan yang di sorot teriknya panas matahari, sekitar ada 25 Siswa SMA Candra Mulia yang tertahan, memang sungguh banyak yang tertahan kalau penjaganya Pak Zaidan, karena ia selalu mencari kesalahan pada murid, hal kecil pun di permasalahkan, tujuannya sih baik hanya menginginkan murid-muridnya disiplin. Semua siswa di perintahkan untuk menyanyikan 15 lagu Nasional buset doer-doer tuh bibir.

Pak Zaidan memerintahkan Ricky kelas XI-IPS 3 untuk menjadi Dirigen. Satu persatu lagu telah terlewatkan hingga lagu terakhir dan sialnya Pak Zaidan menyuruh semua murid yang tertahan ini untuk menyerahkan ponselnya untuk di sita sementara akibat tidak menggunakan ponsel dengan baik lebih tepatnya menyalahkan alarm supaya tidak terlambat. Pak Zaidan memberikan waktu tahanan ponsel untuk kelas 10 dan 11 ponselnya bisa di ambil nanti setelah Sholat Jum'at, sedangkan untuk kelas 12 ponsel bisa di ambil hari senin tepat jam 07.30 pagi. Suatu keberuntungan sekali bagi Michika dan siswa yang masih duduk di bangku kelas 10 dan 11 ponselnya bisa balik hari itu juga, jika tidak bagaimana Michika mengabari Rayyen nantinya, apalagi Weekend ga pegang HP ah sangat tidak seru bukan?

Bara SeptemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang