SHORT STORIES with EXO

DR. JEKYLL - Kai

| EXO's Kai (Jongin) x Red Velvet's Seulgi |

| Supported by BTS's Jimin |

| Adult x Drama x Psychology | Vignette | Mature |

2017 © IRISH Art & Story all rights reserved

Disclaim: this is a work of fiction. I don't own the cast. Every real ones belong to their real life and every fake ones belong to their fake appearance. Any similarity incidents, location, identification, name, character, or history of any person, product, or entity potrayed herein are fictious, coincidental, and unintentional. Any unauthorized duplication and/or distribution of this art and/or story without permission are totally restricted.

██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██

In Author' Eyes...

Kalau saja waktu benar-benar bisa diputar kembali, pasti Jongin akan memilih untuk tidak ditakdirkan bertemu dengan seorang Kang Seulgi—kalau bisa. Tapi apa daya, nasi sudah terlanjur menjadi bubur. Dan sekarang, tinggalah Jongin seorang diri berpaku dalam sepi.

Aih, klasik sekali alasan yang membuat Jongin bermuram diri.

Semalam, entah bagaimana caranya—atau lebih tepatnya, bagaimana bodohnya dia—segelas wine berhasil merebut kuasanya atas batas normal yang disebut orang-orang sebagai kesadaran. Sehingga, tanpa lagi Jongin bisa kontrol, sosok Kai—orang lain dengan kepribadian bertolak belakang dengannya—bisa cukup kuat untuk merebut kendali.

Jongin tidak tahu, mana yang semalam telah menguasai akal pikirannya.

Yang jelas, melihat seorang Kang Seulgi dalam balutan dress hitam tipis yang entah bagaimana bisa membuatnya melihat kulit mulus gadis itu dalam cahaya remang, berhasil membuat seorang Jongin kehilangan kendali.

"Sial!" sebuah rutukan lolos dari bibir Jongin, ia pandangi dirinya di cermin, didapatinya bekas kemerahan ada di leher, sementara dirinya bertelanjang dada.

Akibat gerutuan Jongin barusan, sebuah lenguhan lolos dari bibir gadis—yang tak lagi bisa disebut sebagai gadis—yang terbaring di sebelahnya, dengan tubuh berbalut selimut putih yang sudah ternoda darah.

Melihat keadaan gadis di sebelahnya, Jongin akhirnya mengacak rambut frustasi, sekali lagi dipandanginya pantulan diri di dalam kaca, berharap ia bisa ingat dengan benar tentang kejadian malam tadi.

"Apa yang sudah kulakukan?"

██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██

"Berhenti minum, Seulgi-ah."

Sebuah suara terdengar masuk ke dalam rungu Jongin, membuatnya melempar pandang dan mendapati pemandangan kurang menyenangkan yang pada akhirnya membuat Jongin menghembuskan nafas kesal.

Di sudut bar tempatnya sekarang berkumpul bersama teman-teman kampus, dia secara tidak sengaja melihat Kang Seulgi—gadis yang berstatus sebagai seniornya di kampus karena kecerdasan si gadis yang membuatnya bisa mengikuti akselerasi—tengah bersama dengan Park Jimin, kekasihnya.

Dan ya, Jongin cemburu.

Dia sudah menggilai Seulgi sejak melihat gadis itu di hari pertama ia menginjakkan kaki di universitas. Dan bagaimana bisa dia menerima fakta bahwa Seulgi adalah seorang wanita yang dimiliki oleh Park Jimin, pecandu seks yang namanya sudah sangat dikenal oleh semua mahasiswa?

Duh, jangan minta Jongin untuk membayangkan apa saja yang sudah Jimin dan Seulgi lakukan. Membiarkan kemungkinan-kemungkinan itu berkelebat di pikiran saja dia sudah merasa mual.