Our Baby

11.9K 904 57
                                    

Ditinggalkan dan meninggalkan terkadang tidak seburuk itu. Terkadang dengan ketiadaan kita mendapatkan hal-hal yang lebih baik dan lebih berharga.

.
.
.
PRAY FOR THE WORLD
PRAY FOR ALL OF US
.
.
Mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan di hati kalian, karya ini ditulis murni untuk hiburan. Karya ini hanya fiksi!

TOLONG BACA AUTHOR NOTE DI AKHIR CERITA YAAA

.
.

Cek work THE COOL YET ADORABLE BABY Fakestagram di sebelah, vommentnya jangan lupa. hihi

.

.

.

Sorry for typos

Enjoy~

.

.

Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya dia, dia hanya tiba-tiba hadir di kota kecil ini. Membangunkan warga dengan tangisan kerasnya yang menyayat hati. Adalah Sehun, si wajah datar yang menemukan sosok itu pertamakali. Bayi mungil berbalut selimut tebal yang menangis kencang di tengah jalan kota yang sepi, dengan seekor kucing berwarna keemasan meringkuk di atasnya. Itu kisah 3,5 tahun yang lalu, ketika Yoongi ditemukan.

"Suga-ya! Selamat pagi!"

Bocah kecil berpakaian karakter kucing abu-abu itu menoleh dan menatap datar laki-laki berbalut seragam SMA yang kini berjalan sambil sedikit membungkuk di sampingnya. Itu Jimin si kue beras, begitu orang-orang kota ini menjulukkinya, karena pipinya yang bulat seperti adonan kue. Jimin juga lah yang memberikan nama lain untuk si kecil Yoongi; Suga, katanya nama itu cocok untuk yang lebih muda, karena Yoongi sangat manis.

"Malam nanti, tidur di rumah Hyung ya? Sehun-hyung sedang pergi kan?"

Yoongi mengangguk kecil, matanya berkilat saat melihat seekor kupu-kupu terbang melewatinya, tanpa berbicara apapun, bocah berambut hitam itu melesat mengejar kupu-kupu, meninggalkan Jimin di belakang.

"Aih, aih, anak itu masih saja berperilaku seperti kucing."

Seorang wanita cantik berdiri di samping Jimin sambil membawa sekeranjang apel. Itu Hekyo, dokter baru di kota ini. Sudah hampir setahun wanita cantik itu menjadi penghuni kota bersama dengan suaminya Joongki yang kini mengajar olahraga di sekolah Jimin.

"Dia memang begitu. Tapi dia jadi berlipat kali tampak menggemaskan." Jimin bergidik gemas saat membayangkan sosok mungil Yoongi berlarian mengejar kupu-kupu, melompat-lompat di padang rumput dengan tangan dan kakinya, sementara tubuh kecilnya berbalut dengan kostum kucing.

"Oy! Park Jimin!" Seorang pemuda dengan seragam sekolah Jimin, berseru memanggilnya dari ujung jalan, ketika Jimin baru saja berbelok. Sosok mungil Yoongi berada dalam gendongan pemuda bersurai coklat yang merupakan sahabat Jimin semenjak mereka masih memakai popok; Kim Taehyung.

Kim Taehyung, anak bungsu keluarga Kim, anak pemilik satu-satunya salon di kota, mempunyai sepasang kakak kembar; Kim Baekhyun dan Kim Baekhee. Pemuda yang hobi menggonta-ganti warna rambutnya itu dijuluki sebagai Alien karena terkadang sikapnya yang kelewat absurd. Tahun lalu pemuda itu mengukur panjang jalanan di kota dengan benang wol, membuat orang-orang nyaris celaka karena benang wol melintang di jalanan. Aku ingin tahu, sebanyak apa gulungan benang wol yang digunakan untuk bisa mengukur seluruh jalan di kota ini. Begitu yang ia katakan saat walikota memanggilnya. Satu-satunya warga kota yang antusias dengan kegiatan konyolnya itu adalah Yoongi, balita menggemaskan itu mengejar gulungan-gulungan wol Taehyung, ia mungkin akan terus mengikuti Taehyung jika Jaehwhan si pemusik di kota mereka, tidak membawanya pergi dan membuat balita itu sibuk dengan bola-bola karet di toko alat musiknya.

The Cool yet Adorable BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang