Sakit Rindu dan Kembaran Jimin

4.1K 462 31
                                    


In case nobody told u today; Kau adalah ciptaan Tuhan yang paling baik, kau sudah melakukan yang terbaik, kau dicintai, kau dibutuhkan, kau lebih kuat dari yang kau kira, kau telah melalui hal-hal berat sebelumnya dan kau dapat melaluinya lagi karena kau kuat. Aku percaya kau adalah orang yang baik dan kau akan mendapatkan yang terbaik.

.

.

Mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan di hati kalian, karya ini ditulis murni untuk hiburan. Karya ini hanya fiksi!

.

.

Cek work THE COOL YET ADORABLE BABY IG di sebelah, jangan lupa. hihi

.

.

.

.

.

Sorry for typos

.

.

Enjoy~

.

.

.

.

Yoongi jatuh sakit, seperti yang sudah diprediksi sebelumnya. Balita menggemaskan itu terserang demam tinggi. Sudah dua hari Yoongi berbaring tak berdaya di atas ranjang besar Sehun. Isakan-isakan kecil akan lolos dari bibir tipisnya karena seluruh tubuhnya terasa tidak nyaman. Dokter Song menyarankan pada Sehun untuk membawa Yoongi ke kliniknya jika demam si bayi tidak turun dalam 3 hari. 

"Paa... Hikss..." Yoongi mengulurkan kedua tangannya ke arah Sehun yang baru saja memasuki kamar mereka dengan sebotol susu hangat. Sehun segera menghampiri sang balita dan berbaring di sampingnya.

"Sshh, Papa di sini." usapan-usapan lembut Sehun berikan di punggung sempit Yoongi yang langsung memeluknya begitu ia berada di dalam jangkauan tangan si kecil. 

"Niyaaa..." Yoongi mendorong botol susu yang Sehun sodorkan menjauhi wajahnya dan terbatuk kecil. Sehun mencoba kembali untuk meminumkan susu pada sang anak angkat dan Yoongi kembali mendorong botol susunya menjauh. Setelahnya Sehun memutuskan untuk tidak memaksa sang anak lebih jauh dan menaruh botol susu Yoongi di atas nakas. 

"Papa... hiks... Chim.."  

Sehun mencelos ketika anak angkatnya kembali memanggil nama yang sama. Jimin. Balita itu berulangkali memanggil nama Jimin, bahkan dalam tidurnya. Berulangkali pula Sehun mencoba menghubungi Jimin, namun tak satu pun panggilan dan pesan yang menerima balasan. 

"Tunggu sebentar ya, Baby.."


-o0o0o0o0o-


Dokter Song menyelimuti kembali tubuh mungil Yoongi setelah memastikan balita itu sudah benar-benar terlelap. Diisyaratkannya Sehun yang sedari tadi menunggu, untuk ikut ke ruangannya. 

The Cool yet Adorable BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang