Mohon maaf untuk kesalahan penulisan
Keadaan semakin runyam. Masalah tidak bisa terkendali. Sekalipun sudah berusaha sekuat tenaga untuk mencegah kemungkinan buruk terjadi. Selalu saja ada halang rintang menjegal langkah.
Kim Daehyun tidak habis pikir. Pencarian Park Chanyeol di hentikan begitu saja oleh kepolisian dan tim SAR. Entah apa yang membuat mereka menyerah. Akan tetapi, kecelakaan itu jelas masih hangat. Tubuh Chanyeol tidak mungkin hancur. Apalagi kru jet yang lainnya berhasil di temukan dan tidak ada korban jiwa.
Masalah tidak berhenti sampai disini. Kontrak kerjasama antara San-Park Corp di batalkan secara sepihak. Kontrak yang berjalan dalam pengembangan terknologi yang sudah berjalan kurang lebih 10 tahun mendadak di putus oleh pihak San-Park Corp. Siapa lagi pelakunya jika bukan pemimpin baru mereka, Park Hyerin.
Kim Taehyung sebagai penanggung jawab operasional proyek tersebut tak habis pikir dengan keputusan yang di rasa kekanak-kanakan. Terlebih, menilik akan rencana keuangan yang bersirkulasi seiring dengan berjalannya proyek tersebut, selalu mengalami kenaikan profit pertahunnya. Proyek sempurna yang tidak pernah menelan kerugian, seharusnya menjadi bisnis yang menggiurkan.
Akibat pemutusan kontrak tersebut, Daeshin Victory Group harus secepat mungkin mencari perusahaan pengganti San-Park Corp. Atau mereka harus mengambil satu keputusan terberat. Cabang bisnis itu di tutup sementara waktu.
“Kau yakin akan melakukan mediasi dengan mereka…?” Tanya Kim Daehyun pada anak sulungnya. Sorot mata Taehyung sama sekali tidak santai.
“Mereka tidak bisa seenaknya berbuat sesuatu dengan kontrak ini, ada kekuatan hukum yang bisa menjerat mereka,”
“Sayangnya mereka lebih memilih membayar denda penaltinya,”
“Apa sih maunya…??”
“Appa merasa ada yang salah dengan ibu dan anak itu, Tae…,”
“Sejak awal juga Tae sudah curiga, saat Hoseok mulai mengganggu Kookie, menjebak Kookie sampai kita mengasingkannya, Hoseok kembali melakukan kejahatan dengan melukai ku, sekarang setelah dia berhasil membuat Kookie masuk rumah sakit dia berulah lagi dengan menggunakan perusahaan paman Park..,”
“Appa mengkhawatir kan sesuatu…,”
“Aku akan mencari tahu lebih dulu siapa Hoseok dan juga ibunya,”
“Hati-hati Tae…,”
“Jangan khawatir Appa…,”
Taehyung harus meninggalkan Jungkook sejenak di rumah sakit. Karena telah terjadi sesuatu di luar kendalinya. Berhubungan dengan menghilangnya Park Chanyeol hingga perusahaannya ganti pemimpin. Masalah kembali muncul, saat kontrak kerjasama itu hangus. Taehyung mau tak mau tetap turun tangan. Ia tidak bisa menyerahkan masalah ini pada asistennya.
===================
Sementara itu, dalam sebuah ruangan yang hangat. Jungkook berbaring miring. Memandangi sosok mungil di sampingnya. Sosok sahabat yang dia miliki sejak lama. Satu-satunya orang yang pernah satu rasa dengannya. Park Jimin, masih tenang, terdiam dalam tidur panjangnya.
“Bangunlah Jim… keadaan semakin runyam… bangunlah dan selamatkan Appa mu…,” Gumam Jungkook.
Jungkook memiringkan tubuhnya, rebahan membelakangi pintu. Masih terasa sesak dalam rongga dadanya. Karena pada kenyataannya proses pemulihan itu sangat lama.
Tadinya ada Yunbi yang menjaganya. Ayah dan kakaknya harus pergi sementara waktu. Mengurus masalah besar yang tidak bisa di wakilkan kepada siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affectionless Between Us ( Vkook / Brothership )
Fanfic[ Complete ] DILARANG PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN TIDAK TERIMA ALASAN TERINSPIRASI KALO ISINYA SAMA PERSIS BESERTA SUSUNAN KATA² NYA BERANI PLAGIASI TANGGUNG RESIKONYA DARI TUHAN!!! Maincast : Jeon Jungkook as Kim Jungkook Kim Taehyung as Kim Taehy...