5. Unpredictable Accident

8.6K 782 86
                                    

Selamat pagi cinta ku😘
Semoga hari ini bahagia untuk mu
Semangattt💪

Sorry for to much typo 😊

Rindu itu adalah sesuatu yang tak kasat mata. Rindu itu sangat merajam apabila tak kunjung menemukan penawarnya. Seperti halnya sebuah racun yang menginvasi aliran darah. Rindu pun demikian. Dia mengalir perlahan. Menggerogoti sudut hati yang bercahaya.

Hyungayo bermain lagiKookie Cuma mau main sama Tae-hyung..,” Bahkan suara nyaring khas anak kecil itu masih terpatri di ingatan.

Tapi tak terpungkiri. Terkadang rindu juga merupakan satu kekuatan maha dahsyat. Tak tertandingi dan tak terkalahkan. Jika rindu sudah membentuk sebuah tekad. Apapun halang rintang hanya menjadi kerikil kecil yang menggelikan.

Jangan lagi memanggil ku hyungkau bukan adik ku…!!”

Kedua mata Taehyung terpejam. Mendengar kembali teriakannya yang menyalak lantang. Pada sosok anak kecil yang belum paham akan sebuah dosa dan dendam. Hatinya bahkan masih murni dan tak termanipulasi.

Hueee…!!  Tae-hyungjangan marah…, Kookie salah apa hyungKookie minta maaf..,”

Rindu yang merajam. Membentuk segumpal dendam yang tak juga padam. Dendam yang semakin lama kian parah. Mengikis energi posistif dari cinta. Meradang meninggalkan bekas luka yang menyakitkan.

Tae-hyungjangan pergijangan tinggalkan Kookie disini sendiriKookie mau pulaaang…!! AppaKookie mau pulangKookie mau Tae-hyung….!! Appaaa….!! Appaaaa….!!”

Tangannya mengepal kuat. Sakit memang, karena masih ada luka yang belum kering sempurna. Tapi gemuruh hatinya tak tertahankan. Perang batin dalam dirinya masih berkobar. Antara rindu dan dendam. Entah sisi mana yang akan menguasainya esok hari.

“Aku membenci mu…!!! Enyahlah dari pikiran ku…!! Sialan..!!”

Akhirnya rentetan umpatan keluar tanpa beban. Lolos begitu saja dari hatinya yang meradang. Memang itu yang tengah ia rasakan. Kemarahan sebuah wujud dari dendam kesumat yang tak tersalurkan. Dia masih cukup- sabar menahan iblis dalam dirinya berkobar.

==================

Di ruas jalan yang berbeda.

Jungkook harus mengadapi kenyataan. Sama halnya dengan Taehyung yang tengah mati-matian perang batin. Kini dirinya juga akan menghadapi perang yang sesungguhnya.Sadar akan bahaya yang sudah ada di depan mata, Jungkook tanpa persiapan menghadapi beberapa orang yang berniat mencelakainya.

“Sialan mereka banyak sekali…,”

Terjadilah perkelahian tak seimbang antara mereka. Jungkook yang seorang diri melawan segerombolan preman. Entah apa maksud perbuatan mereka belum sempat Jungkook cari tahu. Yang jelas untuk saat ini ia harus menyelamatkan diri terlebih dahulu. Sayangnya kalah jumlah membuatnya benar-benar kualahan menghadapi mereka. Belum lagi sosok laki-laki yang nampaknya tidak bisa diremehkan itu belum turun tangan juga.

Affectionless Between Us  ( Vkook / Brothership ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang