12. Unusually Rendezvous

7.8K 744 103
                                    

Pergerakan yang berarti masih nampak di sebuah ruangan dalam gedung Daeshin Victory Group dini hari. Beberapa karyawan sibuk dengan komputer di depannya. Mereka adalah orang-orang yang ahli dalam sistem cyber. Berpotensi menjadi seorang hacker. Mereka adalah para karyawan dalam Daeshin Victory Group divisi IT. Mengatur semua sistem dan programing dalam operasional perusahaan. Sekaligus sebagai pertahanan cyber perusahaan.

Malam ini, di pimpin oleh Kim Taehyung, mereka berjuang keras melakukan blockade terhadap serangan cyber yang hampir saja meretas sistem perusahaan. Beberapa hacker dengan sengaja melakukan penyusupan secara tak kasat mata. Beruntung, salah satu staff IT masih ada yang lembur menyelesaikan sebuah programing untuk proyek baru mereka. Staff tersebut menemukan kejanggalan dalam sistem informasi internal perusahaan. Kode biru dinyalakan dan sekarang, mereka sedang berperang. Lewat tangan dan ketikan.

"Siapa orang ini...? Berani sekali bermain-main dengan Daeshin...," Gumam Taehyung yang duduk di sebuah kursi besar, di ujung deretan para staff IT. Sembari menatap monitor besar di hadapannya yang menampilkan sebuah grafik pergerakan virtual.

"Anak-anak ku akan menyelesaikan semua ini dengan rapi, Tae.. jangan khawatir..," Gumam Yoongi yang sekarang juga tengah asik dengan komputernya. Sedangkan Taehyung menghadap maincomputer, yang kerjaannya Cuma menekan tombol enter berkali-kali, ketika para staff meminta ijin masuk akses terlarang.

"Awas saja kalau sampai ketemu, berani mengusik ketenangan Kim Taehyung, mungkin dia sudah bosan hidup...,"

Selagi, Taehyung sibuk berperang dengan orang yang tak kasat mata. Sang adik tercinta sudah mulai jauh meninggalkan Seoul. Setelah tiga orang asing itu, berhasil mengeluarkannya dengan selamat dari rumah sakit, sebuah helicopter menjemput mereka. Secepat kilat, ketiganya segera membawa Jungkook terbang jauh ke negeri antah berantah. Tak ada seorang pun yang tahu.

"Tuan besar... kami sudah akan sampai...,"

"....................................."

"Ananda dalam keadaan baik-baik saja, dia hanya tertidur terlalu pulas,"

"..............................................."

"Saya berharap kedatangannya kali ini bisa membuat anda bahagia,"

"..................................................,"

"Beberapa hari mengamati ananda, saya rasa semuanya akan baik-baik saja, dia berhati lembut dan penuh kasih sayang pada dasarnya, dia akan menerima anda,"

"..................................................,"

"Baik Tuan besar, anda tidak perlu khawatir,"

Sosok wanita yang cantik dan anggun, duduk di kursi penumpang di belakang supir. Dalam sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan yang lengang. Karena hari masih pagi, dan matahari masih meremang di kaki langit timur. Ia tersenyum sembari mengusap kening dan rambut sosok pemuda yang tergolek lemas disampingnya, dengan kepala bertumpu di pahanya.

===================

Pagi menjelang, peperangan telah berakhir dengan kemenangan yang indah. Hacker kurang ajar itu tidak berhasil meretas sistem internal Daeshin victory group. Kini, yang tersisa hanyalah kelelahan dan rasa kantuk yang tak tertahankan. Taehyung rebahan di sofa panjang dalam ruangannya. Penampilannya sungguh sangat berantakan. Rambut acak-acakan dan pakaian yang ia kenakan hanya tersisa kemeja putih yang lusuh.

Ia tak peduli, dengan penampilannya saat ini. Satu yang pasti, ia hanya ingin tidur sampai puas. Karena sudah tak ada tenaga untuk kembali ke rumah sakit. Taehyung putuskan untuk tidur di dalam ruang kerjanya.

Affectionless Between Us  ( Vkook / Brothership ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang