A Feeling of Heart: 7

701 43 0
                                    

"Saya membencimu Exel!"
-Vantika-

--------

Tak dirasa hubungan Vantika dan Rendy telah berjalan 4 bulan. Semua teman-teman Vantika juga sudah tau tentang kedekatan mereka, tidak bisa di bayangkan kagetnya teman-temannya ketika tau bahwa dia dan Rendy sudah pacaran 1 bulan, kecuali Gracia yang telah lebih tau deluan hubungan mereka namun Vantika menyuruh Gracia untuk menutup mulut rapat-rapat.


Vantika

Tiba-tiba iphoneku berdering karna telpon masuk...

Sist Elizz Calling

Aku langsung mengangkat telpon dari kak eliz,


"Ana kamu dimana dek? Kita harus berangkat hari ini ke Amerika sekarang" ucap kak Eliz dari sebrang sana yang memang suaranya seperti sedang menahan tangis.


"Di Rumah Rendy kak, kenapa kak?" Tanyaku.

"Pa..pa.." Kak Eliz mulai menangis

"Iya papa kenapa kak?" Suaraku mulaii meninggi.

"Papa ko..ma Ana" suara tangisnya begitu bergema di telingaku.

Tanpa menjawab aku berlari ke arah Rendy...

"Sayang, antar aku ke rumah skarang" ucapku sambil menarik tangan Rendy cepat, Rendy yang bingung melihatku langsung mengikutiku dan mempercepat langkahnya, aku lupa untuk salam kepada orang tua Rendy karna aku begitu terkejut mendengar keadaan papaku.

-------

Mereka sampai di rumah Vantika, dia langsung berlari sekuat tenaga yang dia miliki sekarang. Masuk dan melihat kopornya yang telah di siapkan oleh kakaknya.

"Rendy tolong antar kami ke bandara yah dek" ucap kak eliz langsung ke arah Rendy "bi ona titip rumah yah" kak eliz berjalan keluar menggandeng tangan Vantika.

"Iya mba" jawab bi ona yang matanya kelihatan sembab.


Kami berjalan ke arah mobil aku duduk di belakang dan kak eliz di samping Rendy. Aku sudah tidak pikirkan lagi tempat dudukku, yang seharusnya di samping Rendy.

"Mama?" Tanyaku

" mama sudah berangkat dari tadi pagi" jawab kak eliz.

"Bagimana papa bisa begini" aku langsung meluapkan kesakitan ku mendengar keadaan papaku.

"Katanya saat rapat penting kemarin malam papa langsung pingsan tak sadarkan diri, kata dokter yang tadi memeriksa papa kalau selama ini papa mengidap kanker Darah Stadium 3B" ucap kak eliz terus menerus menangis.

"Tidak, tidak, tidak mungkin papaku yang sehat sakit separuh itu, hahhaa tidak dokter itu gila mengatakan itu hahaha tidak" menangisku yang betul-betul sudah tidak bisa ku tahan lagi, hatiku sakit sunggu sakit dari waktu Exel berselingku dengan Megi.

"Sayang, kamu harus kuat sayang, jangan lemah kamu harus kuatkan papa mu" ucap Rendy yang melihatku dari kaca mobil.

"Iya Ana, kamu jangan menangis begini, bagaimana nanti papa liat kamu seperti ini" ucap kak Eliz.

A Feeling of Heart (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang