Sudah 3 hari Riani berada di Paris bersama Vantika, dan hari ini dia akan segara kembali ke Indonesia.
"Lo jagaa diri lo baik-baik yah disana salam buat semua semprul disana" ujar vantika saat Riani akan masuk ke ruang tunggu.
"Lo juga jaga diri lo baik-baik disini" jawab Vantika.
"Iyaaa"
"Mungkin dia, masih tersesat dengan persaannya. Dan lo masih harus berpikir dan jangan kekanak-kanakkan seperti ini lagi, jangan lari saat semua 1 orang menyakitimu, sedangkan beribu orang sangat membutuhkanmu" ujar Riani sebelum dia sudah masuk dan meninggalkan sahabatnya itu. Vantika hanya membalasnya dengan senyum, sambil melihat punggung Riani yang sudah mulai menghilang dari pandangannya.
"Tidak ada seorang sahabat yang senang dengan keadaan sahabatnya yang sekarang, dan kalau lo tau bagaimana hancurnya gue ngeliat lo seperti ini Vant. Gur rindu keriangan lo saat kita semua bersama, cepat jadi diri lo yang dulu Vant" Ucap Riani dalam hatinya. Ingin skali dia menangis melihat keadaan Vantika yang benar hancur kali ini karna cinta, karna saat dia melihat Vantika dan Exel putus keadaan Vantika tidak seperti ini dia masih bisa berpikir luas dan tidak seperti saat ini meninggalkan banyak orang karna perasaannya yang hancur oleh satu orang.
Vantika masih setia berdiri di depan pintu masuk ruang tunggu. Masih setia melihat Riani, sahabatnya yang dia kenal dari kecil itu. Riani, Gracia, Della bersahabat dari kecil. Dan Nada, Megi, Andriani mereka berteman saat duduk di kelas 1 SMP. Tak lama dari itu Vantika pun menuju parkiran dan langsung lanjut ke kampusnya karna jari ini ada jadwal kuliahnya..
-------
Dengan menempul perjalanan 20 jam Riani tiba di Bandara Soekarno Hatta. Riani di jemput dengan semua sahabatnya terkecuali Vantika. Wajah mereka semua seperti mencari seseorang yang bersama Riani.
"Ri?" Panggil Gracia.
"Vantika? Dia mana? Dia blm keluar?" Tanya Della bagaikan rel kerata api.
"Gue cape antar gue pulang dulu baru gue cerita, yuk" jawab Riani.
"Pesanan bule gue lo bawah kan?" Tanya Megi, Nada, Andriani serempak.
Della dan Gracia hanya ketawa melihat tingkah gila sahabat-sahabatnya.
"Eh... itu sana bukan Bobi sama Ferdian kan? Ngapain dia disini?" Ucap Andriani. Gang membuat mereka semua serempakbmelihat ke arah dua orang laki-laki yang baru berjalan ke arah parkir.
"Ferdian!" Panggil Gracia, Ferdian balik mencari suara yang memanggil namamya itu dan menemukan 6 orang wanita yang dia kenal. Ferdian dan bobi pun langsung berjalan kearah mereka.
"Kenapa?" Tanya Ferdian
"Lo mau abis jemput bobi? Atau bobi yang jemput lo?" Tanya Gracia.
"Bukan keduanya" jawab Ferdian.
"Trus lo ngapain disini?" Sekarang giliran Della yang bertanya.
"Abis ngantar Rendy mau ke Paris" jawab santai dari Bobi dan Ferdian.
Mereka pun serempak kaget melihat ke arah Bobi Dan Ferdian.
"Paris? Buat apa" ujar mereka serempak dan masih memasang muka kaget, terkecuali Vantika yang hanya diam saja"
"Nyari Sahabat lo lah" skali lagi Ferdian menjawabnya dengan membuat mereka semua kaget.
"Apa?" Riani yang tadi hanya diam kini mulai berbicara.
"Rendy tau dari mana keberadaan Vantika?" Tanya Della.
"Katanya sih dia sempat ketemu sama kak Aldrian, pas mau jemput kak Eliz 2 hari yang lalu" jawab Boby.
"Trus"
"Yah, Trus gitu" ujar Boby kesal dengan pertanyaan-pertanyaan dari mereka. "Biarin aja kali kalau mereka dekat lagi" lanjut Boby.
"Lo nggak mikir bagaimana sakitnya Vantika, yang harga dirinya hanya di jual 100 juta sama kalian" bentak Riani yang sangat kesal.
"Emang, awalnya Rendy setuju tapi saat sudah 2 bulan mereka bersama, Rendy bilangbke gue kalau dia udah nggak mau lanjutin pertaruhan ini karna dia emang serius sama Vantika" jawab Ferdian juga yang mulai naik darah.
"Tapi menurut gue biarin aja dulu mereka ketemu dan berikan waktu Rendy untuk menjelaskan semuanya ke Vantika" ucap Nada yang membuat mereka semua melihatnya. "Kenapa lo pada ngeliatin gue?" Lanjut Nada.
"Tuh teman lo aja pintat" ucap Boby yang setuju dengan Nada.
"Oke, tapi misalnya kalau ada yang terjadi dengan Vantika lagi gue dan teman-teman gue nggak bakal tinggal diam" ancam Riani, "ayo gue mau istirahat" mengajak sahabtmat-sahabatnya balik dan menuju mobil. Begitu juga dengan Ferdian Dan Boby yang telah meninggalkan mereka dan lanjut ke arah mobil mereka.
"Gue takut Vant, lo tambah hancur saat lo nanti ketemu dengan Rendy" batin Riani.
--------
Haii udah up lagi nih😆
Bagaimana yah Rendy pas sampai disana? Apa dia biasa mendapatkan maaf dari Vantika?.
Sorry yah kali ini aku upnya pendek aja...
Malas ngetik soalnya😂😂..
Jangan lupa vote dan commentnya yah💕
Tekan bintangnya.. 😆
Love Gdp❤
KAMU SEDANG MEMBACA
A Feeling of Heart (TAMAT)
Short StoryTamat- Cerita pendek tentang sebuah percintaan.
