A Feeling of Heart (TAMAT)

A Feeling of Heart: 8

"Aku berpikir aku telah benar-benar menemukan tempat pulangku, namun ternyata aku salah"
-Vantika-

Tidak terasa sudah 2 minggu Vantika di Amerika, kak Eliz dan Rendy bersamaan, mereka hanya 3 hari di Amerika karna tuntutan pekerjaan, dan Vantika tidak ingin merepotkan Rendy dan meninggalkan kuliahnya.

Meski sudah terpisah 2 minggu Rendy tak perna berhenti menelpon Vantika, bukan hanya menelpon kadng Rendy melakukan Vidio Call untuk melihat Wajah Cantik Vantika. Rendy selalu merindukan gadis pujaannya ini namum, vantika belum bisa meninggalkan Papanya disana, meski dokter sudah menyatakan keadaan Pak Hendri sudah lumayan baik.

-------

Hari ini tepat 3 minggu Vantika disana. Dia harus pulang karna sudah lama meninggalkan kuliahnya. Dia pulang sendiri, Papa dan Mama nya masih di sana mengurus peruhasaan mereka.

To: Sist Eliz

Kak, nanti jemput aku yah jangan bilang-bilang rendy aku ingin berikan kejutan.

Tak menunggu beberapa menit, iphoneku berdering, tanda pesan masuk.

From: Sist Eliz

Iya bawel. Hati-hati

--------

Menempuh perjalanan 18 jam akhirnya aku tiba di Jakarta. Kak eliz telah menunggu ku disana aku berlari dan memeluk kakakku itu.

"Kamu tambah gemuk kamu Ana" ucap kak eliz sambil memegang kedua pipiku.

"Kaka tega, Rendy tidak tau kan aku pulang kak?"

"Tidak sayang" sambil membuka pintu mobilnya dan membawah barangku masuk ke dalam bagasi. Kak eliz adalah kakak yang sangat baik untukku.

Mobil kak eliz sudah terparkir di garasi rumah. Aku turun dan minta tolong kepada pak ujang untuk mengambilkan barangku di mobil kak eliz. Aku berlari ke kamarku.

Vantika berlari ke kamarnya dan langsung merebahkan badanya, tak menunggu beberapa menit matanya tertutup dan langsung tertidur.

Pak ujang yang mengetuk, pintu eliz dari tadi akhirnya menyerah karna tida ada jawaban dari dalam sana, dia langsung meninggalkan barang bawaan Vantika di depan pintu kamar Vantika.

Tak di rasa vantika telah bangun, sekitar 4 jam dia tidur. Matanya melirik jam dinding di kamarnya .

"Astaga ini sudah jam 8 malam?" Di a langsung masuk ke kamar mandi dam membersikahkan dirinya. Dia melupakan rencana yang dia atur sedari dia tiba di jakarta untuk menenui Rendy.

Selesai mandi dia langsung begegas memakai baju, jeans dan baju kaos navy dan segera mengambil tas kecilnya dan memakai sepatu yang senada dengan warna bajunya.

Sambil turun dari tanggal dia mengecek Hpnya untuk melihat pesan dari Rendy, namun nihil tidak ada sama skali pesan dari Rendy.

Kenapa Rendy tidak mencari kabarku 2 hari ini? - ucap vantika dalam batinmya. Namun dia berusaha untuk tetap berpikir positif untuk Rendy.

Dia mencari kontak dan menelpon langsung.

"Hallo, malam tante, Rendy di rumah yah?"

"Tante sama om lagi di luar kota sayang, tapi tadi Rendy ngabarin kalau di rumah kok"

"Makasih tante"