A Feeling of Heart: 9

672 37 0
                                    

"Saya begitu tidak percaya diri, apakah saya bisa benar-benar melupakan setiap kebersamaan ini"
-Rendy-

---------


Flasback on.

Vantika berlari menyusuri kediaman Hermawan, untuk mencari keberadaan Rendy. Yah mereka berdua suka sekali bermain petak umpet saat mereka di landa kebosanan.

"Awas kamu Rendy, kalau sampai aku nemuin kamu" teriak Vantika sambil mencari keberadaan Rendy.

Vantika terus saja berjalan sambil berjongkok untuk melihat apakah Rendy ada bersembunyi di bawah-bawah kolong meja atau kursi.

Kaki Vantika berhenti ketika melihat jemari kaki dibawah kursi sofa besar di ruang keluarga Hermawan.

Dapat kamu hehe -batin Vantika senang.

"Awas yah kalau aku dapat, aku gelitikin kamu sampai aku puas" ucap Vantika sambil duduk di kursi yang di pake Rendy untuk menyembunyikan tubuhnya itu.

Yah aku punya ide -suara hati vantika sudah mulai mendapatkan cara bagaimana agar dia dapat menjaili pacarnya itu.

Vantika berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah dapur mencari keberadaan bi Emi.

"Bii... bibi" panggil Vantika pelan.

"Yah mba? Mba Vantika lapar?" Tanya bi emi sambil melanjutkan masaknya.

"Nggak bi aku masih kenyang, mba Rendy takutnya ama apa yah?"

"Adu mba, mas Rendy tuh takutnya sama tikus-tikus ghitu mba" ucapnya sambil tertawa.

"Oke mba, makasih yah Vantika pergi dulu" Vantika keluar dari dapur dan bergegas ke arah lemari mainan keponakan Rendy saat masih tinggal di Indonesia.

Yeah ini dia -ucap vantika dalan hatinya sambil mengangkat-angkat tikus mainan yang dia dapat di dalam mainan keponakan Rendy.

--------

Vantika berjalan ke arah Rendy yang mungkin 30 menit dia tinggalkan bersembunyi.

Vantika berdiri di kursi teman Rendy bersembunyi, saat dia akan melemparkan tikus-tikus itu ternyata Rendy sedang tertidur asyik di lantai.

Tanpa aba-aba vantika langsung melempatkan tikus mainan itu ke arah Rendy.

"Ah... ahh.. Rendy tikuss" teriak Vantika seakan dia sangat ketakutan.

Tidak sampe hitungan ketiga Rendy sudah berteriak sambil melompat-lompat, hingga kepalanya terbentur disandaran kursi.

"Yah Tuhan... tolong.. tolongg.. tolong" teriak Rendy dan Vantika hanya tertawa terbahak-bahak akan kelakuan Rendy.

Vantika tidak habis pikir pacarnya yang ganteng itu takut akan tikus..

Hingga Rendy menyadari itu hanya tikus mainan, dan dia tau kalau itu ulah pacarnya yang sedang tertawa terbahak-bahak di depannya.

A Feeling of Heart (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang