Pacaran?

P R O L O G

Assalamualaikum warrah matullahi wabarakatuh :)

.
.
.

Lihatlah di sekelilingmu, tengoklah, pandangilah. Betapa indahnya ciptaan Allah ta'ala jika engkau sadari. 

Betapa--

--Allah Maha Agung, Maha Kaya.

Syukurilah apa yang sekarang kau miliki. Karena semua hanya titipan.

Termasuk teman, tetangga, sahabat, keluarga.

Bukan pacar.

Pacar memang titipan.

Titip jodoh orang sampai orang tersebut menikah nanti.

Oke,

Mari membahas lebih lanjut tentang prolog dari cerita saya. Sebenarnya cerita ini saya usung dari kehidupan sehari-hari.

Karena, ya memang tak sedikit yang salah disini.

Pertanyaan seperti,

'Pacaran bolehkah? Kalo pacaran sama anak sholeh atau sholilah sebelum menikah gimana?'

Jawaban: 'Boleh pacaran, tapi setelah menikah. Tapi anak sholeh maupun sholilhah itu ngga pacaran sebelum menikah ya.'

Jadi,

Untuk para remaja.

Jagalah pandanganmu, kemaluan mu, auratmu dan kehormatanmu.

Kau terlalu berharga untuk melakukan hal-hal tak berguna seperti pacaran.

Dan,

'Bilang Tidak Pada Pacaran Sebelum Menikah '