Bagian 15

1.3K 222 15
                                        

Elvin mengenggam tangan Daniel dengan lemah, setelah tadi dia hampir saja mengalami kecelakaan hingga menimbulkan memar di kepala nya, sekarang dia merasa demam tinggi.

"Sayang" Daniel mencium lembut pipi Elvin membuat wanita itu merasa begitu di cintai. Dia bisa melihat wajah pucat gadis yang sangat di cintai itu.

"Berjanjilah, semua akan baik" Ujar Elvin dengan suara lemahnya. Dia merasa sudah lelah.

"Semua akan baik sayang, setelah kau sembuh, menikahlah dengan ku, ayo menikah sayang" Ujar Daniel dengan air mata mengalir di pipinya.

"Tentu" Ujar Elvin dengan senyum lemahnya seraya melihat kekasihnya yang biasanya kuat itu menjadi lemah.

"Jangan menangis, Daddy" Ujar Elvin menimbulkan tanda tanya besar pada Daniel.

"Daddy?"

"Hum, Daddy" Elvin berkata seraya mengelus perut ratanya. Daniel cukup peka, ah pantas saja tadi dokter yang memeriksa kekasihnya itu tersenyum.

Daniel kembali menangis dengan hebat. Dia mencium perut Elvin, hal itu sudah menunjukkan segala rasa terima kasih untuk Elvin. Dan hal itu pula semakin menguatkan semua rencananya untuk menikahi gadis angkuh itu.

Elvin menghapus air mata kekasihnya dalam diam, malam itu mereka habiskan dalam tangisan. Tangisan kebahagiaan dan kesedihan bercampur dalan satu nama.

*
*
*

Sudah satu minggu mereka hidup dalan kegetiran, akan tetapi Changmin dan Taekwoon mengerti jika Karam ingin waktu yang tepat untuk melancarkan aksinya. Dalam satu minggu, tidak ada bahaya yang menimpa.

"Sayang, lihat! Elvin dan Daniel akan menikah lusa" Jaejoong berlarian ketika mendapatkan surat undangan dari kurir yang mengantarkannya tadi.

"Ah? Menikah? Benarkah? Dimana?" Tanya Yunho yang meninggalkan pekerjaannya sejenak ketika mendengar Daniel dan Elvin menikah.

"Di gereja Yeoido full gospel, jadi? Apa kau bisa meluangkan waktu mu?" Tanya Jaejoong dengan Duduk di pangkuhan suaminya.

"Tentu saja bisa, sayangku" Yunho mulai memeluk pinggang Jaejoong dan mencium bibir Jaejoong dengan liar.

*
*
*

Pernikahan Elvin dan Daniel berjalan dengan khidmat, Semua tamu undangan menggunakan gaun bewarna putih untuk Perempuan dan Kemeja Perak untuk Laki-laki. Sedangkan Elvin sendiri memakai gaun putih dengan di padu warna hitam pekat, Daniel memakai jas bewarna hitam.

"Ya Saya bersedia" Hingga Kalimat itu meluncur indah dari bibir Elvin, "Kalian sudah sah menjadi sepasang suami istri, silahkan mencium mempelai wanita mu, Tuan" dan saat itu pula terdengar ledakan yang amat besar di luar gereja, membuat Daniel menggendong istrinya itu untuk keluar.

Yunho pun langsung menggandeng Jaejoong, dan Jaejoong menggandeng Changmin dan Taekwoon untuk keluar. Suasana semakin kacau ketika ada Api yang memasuki gedung gereja.

Daniel menurunkan Elvin di tanah, dengan di oleh beberapa anak buah nya. Dia memasuki arena Gereja dan menghidupkan mobil pemadam kebakaran yang memang sejak dari awal dia siapkan.

Elvin hanya diam melihat suaminya itu. Dia mengelus perutnya pelan. "Baby" Gumam Nya.

"Nona! Nona tidak apa?" Tanya Changmin yang tiba-tiba datang bersama kedua orang tuanya dan adiknya.

"Ya, aku tak apa" Elvin berdiri dengan High heels nya, keadaan sudah lebih baik dari pada sebelumnya.

"Nona anda ingin kemana?" Tanya pengawal Yang di utus oleh Daniel untuk mengawal Elvin.

Time and True Love 2 (YunJae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang