Jealous Couple

?Bagian 3 : Kamu dengan Dia

Ada yang aneh dari kita, yang harusnya makin dekat malah makin jauh. Dia seakan di puja banyak wanita dan aku termasuk salah satunya. Tak berani menyapa duluan kelemahanku, sedangkan yang lain terang terangan menunjukkan kalau dia suka pada Farrel. Kadang nyaliku ciut melihat yang memujanya memiliki banyak kelebihan. Satu hal lagi yang membuatku berencana menyerah dalam kisah ini adalah dia sudah memiliki kekasih hati, yang satu angkatan dengan kita. Ya...harusnya aku berhenti memuja tapi dia kadang menghampiriku walau sekedar meniupkan angin segar di siang hari. Hari-hariku berjalan seperti biasa sampai suatu saat....
"Hoyyy bilangin sama pacar kamu aahhh kamu pegang tangan Juni!" Aku diam tak ingin meresponnya, begitupun Farrel. Tak ada orang yang perduli tentang kita yang sedari tadi duduk berdua berpegang tangan. Perasaanku dimainkan olehnya, aku diam.
Waktu istirahat pun datang. Aku keluar untuk membuang sampah, namun ku lihat pemandangan sekejap menghitam tak karuan. Ku lihat dia menatap tak henti wanita di sebrangnya, Novita. Putih, mulus, ideal, cantik, manis dan segalanya dia punya. Aku diam lagi. Hatiku menggebu "Ya namanya juga cowo kesini mau kesana mau, pasti dia mau PHP sama kamu" " Mungkin, aku bisa apa? Hanya diam, diam, dan diam" ku jawab pernyataan Odin "Tau Anita juga punya perasaan sama Farrel, dan ya dia juga gitu kaya dikasih harapan, padahal kan dia dah ada pacar, si Anita itu tuuhh, gue bingung sama tu cowo" "Ternyata bener yah playboy dia, keliatan dari mukanya".
Sepanjang pelajaran jam terakhir, pikiranku kacau, aku cemburu melihat dia menatap seseorang yang dia cintai dengan begitu dalamnya, dan aku menatap dia dengan diam. Tapi di sisi lain aku yakin dia hanya mempermainkanku, tak sungguh, hanya untuk hiburan ketika dia jauh dari Novita. Lelah rasanya, tak fokus belajar, dan akhirnya bel pulang berbunyi.
......
Hpku berbunyi, tanda masuk pesan bbm
Farrel : Cantik (mengomen foto dp ku)
Juni : Oh ya, makasih
Farrel : Ya, lagi apa?
Juni : diam, kamu?
Farrel : Sama, udah makan?
Chattan macam apa ini? Dia seakan perhatian, tapi aku yakin dia memberikanku harapan lagi, harapan yang palsu.
Juni : Udah, chatt nya udah juga yah, takut ganggu kamu chattan sama dia.
Farrel : Gak chattan
Juni : Maksudnya?
Farrel : gak chattan sama dia.
Ku akhiri chattan itu. Aku tak mau lebih dalam memendam perasaan yang tak tentu. Ada rasa senang dibalik itu, tapi tetap saja aku ingat kejadian tadi siang saat dia menatapnya, aku cemburu.
......
Tiga bulan sudah aku menunggunya, memendam segala rasa yang ada di dalam hati ini. Senang? Ada, sedih? Ada, cemburu? Ada juga. "Giliran X-7" seorang kakak kelas OSIS memanggil kami untuk segera ke ruang pemilihan ketua OSIS baru. Farrel ada disana menjadi panitia, aku sempat caper jujur saja ku ingin diperhatikan, namun tak berhasil. Dia sempat senyum kepadaku namun hanya sekejap. Sampai aku di rumah, ku lihat foto dp nya diganti, dia tersenyum sambil memasukan kertas pada kotak perhitungan suara. Ah manisnya.
Juni : PING!!!
Odin : ya???
Juni : Lucu yah...
(Gambar terkirim)
ya kukirim foto Farrel.
Belum juga ada balasan dari Odin, dp bbm nya berganti menjadi foto seorang wanita dengan posisi sama seperti dia, memasukkan kertas kedalam kotak perhitungan suara dengan caption "Golput" ah sungguh, hatiku hancur, bukan, tapi lebih hancur. Aku menangis, aku cemburu lagi, kenapa bukan aku? Ah aku sadar kekasihnya itu bukan aku. Aku hanya memuja saja tak lebih. Aku hanya mengagumi saja tak lebih dari itu. Hak nya memasang foto kekasihnya, bukan fotoku.

Aku cemburu, terhadap orang yang kau cintai
Aku cemburu, dia mendapatkanmu
Aku cemburu, kau menjadi miliknya
Aku cemburu, saat kau perlakukan dia bak seorang ratu dan kau rajanya
Aku cemburu, dibalik semua yang kau lakukan padanya
Aku cemburu, kenapa? Karena gak akan cemburu kalau gak ada perasaan
Aku cemburu, aku ingin jadi milikmu...

Aku menangis, sendirian meratapi rasaku yang tak berbalas berujung cemburu.