Me Before You 'MinYoon/Gs' (END)

17

. . .

BRUK

Sebuah suara memecahkan fokus kedua wanita itu— itu Yoonji yang terjatuh saat mendengar ucapan eomma Tae yang tanpa sengaja ia dengar.

"Di-dimana Tae?" suaranya bergetar.

"Yoonji," Panik eomma berusaha membangunkan.

Eomma Tae langsung menghampirinya.

"Dimana Tae eomma? Dimana Tae?" tanyanya terus saat kedua wanita dihadapannya hanya terdiam.

Tak menjawab, eomma Tae malah memeluk Yoonji, mengelus pipi Yoonji dengan air mata yang kian deras.

"Tae . . . Tae ada didalam kamarnya-" ia mehentikan ucapannya.

"Aku harus menemuinya eomma," pinta Yoonji— berusaha terbangun dari jatuhnya.

Eomma Tae melepas pelukan itu, dan Eomma membantu Yoonji berdiri.

"Eomma antar aku," pinta Yoonji lagi.

Eomma Tae masih terdiam.

Yoonji tak kuasa melihat keadaan eomma Tae, ia pasti sangat terpukul atas kejadian yang sebenarnya Yoonji belum tahu kepastiannya.

Yoonji berusaha memeluk wanita yang ia kenal itu sebisanya dan menghiraukan darah yang sudah merambat keatas diselang infusnya yang menandakan pergerakan tangannya melpaui batas.

"Ini semua pasti salahku eomma," ia memeluk erat tubuh wanita itu— menangis diam.

•

•

•

Beberapa menit berlalu, eomma Tae akhirnya menjelaskan semua hal yang ia alami pada Yoonji dan eommanya.

Jelas Yoonji terpukul, bahkan mengutuk diri atas kesalahannya ini. Sungguh, ia tak tau akan terjadi seperti ini pada Tae.

Eomma Tae menjelaskan bahwa Tae koma akibat kecelakaam yang terjadi padanya beberapa hari lalu. Tae mengalami luka parah di beberapa tubuhnya ditambah percobaan bunuh diri yang ia lakukan sebelum terjadinya tabrakan itu.

Polisi nenemukan Tae yang sudah tidak sadarkan diri didalam mobilnya yang hampir 60 persen hancur akibat menabrak sebuah pagar pembatas tak jauh dari rumahnya. Tae langsung dilarikan kerumah sakit dan sampai saat ini ia belum sadarkan diri.

Yoonji dan eomma pun masih terguncang dengan hal yang baru saja ia dengar dari eomma Tae. ia hanya bisa terdiam. Keheningan menyelimuti mereka bertiga.

Yoonji menggengam tangan eomma Tae, "temui aku dengan nya eomma," pinta Yoonji.

Eomma hanya menatap Yoonji dengan mata sembabnya itu. "Apa yang telah terjadi pada kalian berdua nak? Apa penyebab Tae sampai seperti ini?" ucapannya bergetar.

Yoonji menunduk, ia tak tau harus jujur atau mengalihkan pertanyaan ini. Ia berpikir bahwa alasannya pun tak mungkin bisa diterima oleh eomma Tae dengan mudah. Ia tau ini kesalahan yang sangat fatal untuk ia jelaskan pada eomma Tae.

"Um, eomma Tae," eomma Yoonji berusaha mengalihkan pertanyaannya. "Mohon maaf, Yoonji juga sedang tidak baik untuk saat ini jadi kita lebih ba-"

Eomma Tae masih terus menatap Yoonji, "jawab Yoonji ! Apa yang terjadi pada kalian? Eomma tau bagaimana Tae, eomma tau Tae tidak akan seperti ini tanpa alasan, jelaskan pada eomma apa yang membuat Tae seperti ini? Jelaskan," eomma mengguncang tangan Yoonji— meminta penjelasan.