Bacanya jangan kecepatan maupun kelambatan
_________________________________________Someone POV
"Ya! Lisa cepat bangun! Ntar kesiangan kaya kemarin!" Teriak Irene yang baru membuka pintu kamar Lisa.
"3 menit lagi unnie." Ucap Lisa mengeluh. "Lisa, nanti Irene unnie marah, lagi PMS tuh!" Ujar Rosé yang ikut masuk kedalam kamar Lisa.
"Eh, beneran?! Aku bangun unnie!" Lisa lompat dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi. "Mau aja di bohongin." Ucap Rosé dalam hati sambil tertawa kecil.
Aktivitas rutin mereka setiap pagi. Tidak berbeda dari manusia biasa, mereka beraktivitas layaknya manusia biasa. Tapi, karena harus berangkat sekolah jadi sedikit berbeda dari hari saat mereka libur. Awal pertama masuk, mereka tidak bisa telat berangkat, karena dua dari mereka OSIS sekolah. Mereka menggunakan mobil yang mereka punya untuk berangkat ke sekolah, dan dikendarai oleh 2 tertua diantara mereka sembilan. Irene dan Jisoo.
Untunglah gerbang sekolah masih terbuka lebar. Seperti biasa, setiap mereka datang sambutan dari siswa dan siswi di sekolah selalu heboh, layaknya artis yang datang ke sekolah. Walau setiap kali mereka berlaku dingin.
"Mereka bisa engga sih, engga ribut gitu!" Keluh Yeri si maknae.
"Iya tuh, kayak apa aja!" Lanjut Joy si maknae ke-2.
Ketika mereka keluar dari mobil, sorak sorai dari siswa siswi tambah heboh. Bahkan, ada yang sampai merekam mereka setiap kali turun dari mobil.
"Unnie, aku sama Rosé sekalian ke ruang rapat, nanti pas istirahat kumpul di tempat duduk biasa!" Ucap Jisoo sambil menggenggam tangan Rosé. Irene hanya menjawab dengan anggukan.
"Kita liat papan info kelas dulu. Semoga aja masih bareng." Ujar Seulgi. Mereka jalan menuju papan info di lobby sekolah. Tadinya papan informasi dikerubung, ketika mereka lewat, jalan khusus bagi mereka terbuka lebar secara otomatis.
"Aku bareng sama unnie sama Jisoo!" Ucap Seulgi sambil menunjuk nama Irene dan Jisoo. "Baguslah! Masih punya temen ngobrol." Ucap Irene lega.
"Aku bareng sama Jennie lagi." Ujar Wendy. "Kayaknya kita engga ada yang pisah, Aku, Yeri sama Lisa masih bareng." Lanjut Joy.
"Coba liat, kayaknya murid tahun lalu ada yang engga ada."
"Eh, bener! Pertukaran pelajar mungkin?"
Asiknya mereka berbincang sampai-sampai bel sekolah berbunyi. Otomatis mereka lari menuju kelas baru mereka.
Kelas 12
Terlihat suasana kelas ini sangat tenang. Tidak ribut seperti kelas dibawahnya. Tapi tetap saja, ketika role model sekolah masuk, gaduh sudah. Siapa lagi kalau bukan Irene, Jisoo dan Seulgi.
"Yes, bareng mereka!" Bisik salah satu siswa di kelas itu. Mereka berdua disediakan tempat duduk istimewa oleh para siswa. Padahal mereka tidak memintanya.
"Jisoo kasian, duduk sendirian." Ucap Irene di samping Seulgi.
Kelas 11
Biasanya kelas 11 yang paling gaduh di sekolah. Kegaduhan bertambah ketika Jennie dan Wendy masuk. Mereka berebut duduk di dekat mereka. Tapi mereka tidak berani duduk disamping nya persis.
"Kelas ini aneh banget." Bisik Jennie di telinga Wendy. Tak heran juga, mereka ingin duduk di dekat mereka berdua tapi tidak berani di samping mereka persis.
Kelas 10
Kelas baru, angkatan baru. Masih polos karena mereka baru masuk SMA. Baru masuk mereka bertiga langsung ditunjuk sebagai role model kelas. Lisa, Joy, Yeri dan Rosé. Walau tak ada di kelas sepertinya Rosé sudah dikenal sebegitu nya.
Wendy POV
Pertukaran pelajar ya? Aroma baru. Tinggal nunggu mangsa aja.
"Perkenalkan nama saya Changmin. Saya akan jadi guru kalian di kelas ini. Info menarik, kelas ini juga kebagian pelajar yang di tukar dari SMA lain."
Seketika itu masuk sekitar 8 pria. Pria semua? Kayaknya engga ada yang perempuan.
"Nama mereka sebagai berikut
-Jung Hoseok
- Yoon Jisung
- Ha Sungwoon
- Hwang Minhyun
- Ong Seungwoo
Semoga kalian bisa berbaur dengan baik."Kalau gitu, aku tidak tertarik dengan mereka.
Jennie POV
Kenapa laki-laki semua? Aku bisa liat ekspresi Wendy yang engga tertarik sama mereka. Well, bisa diliat mereka engga menarik.
Someone POV
Bel istirahat berdentang. Siswa siswi berhamburan keluar kelas. Ada yang pergi ke perpustakaan, ada yang ke kantin. Seperti geng yang satu ini. Tempat mereka berbincang, selalu di kantin. Mereka tidak pernah kehabisan tempat duduk karena tempat duduk mereka otomatis selalu kosong. Tempat duduk mereka benar-benar istimewa. Tapi, ketika Irene datang menuju tempat biasa dia duduk bersama teman temannya, tempat duduk itu sudah di duduki oleh 7 orang pria.
"Unnie, tempat duduk kita ada yang duduk!" Ucap Wendy berbisik di telinga Irene.
"Hey! Jangan duduk disitu! Itu khusus buat mereka!" Ucap salah satu siswa yang sepertinya sudah lama di ssekolah ini.
"Kenapa? Kita dapet duluan?" Jawab Jimin.
"Kalian jangan sampe buat mereka marah!" Ucap siswa itu lagi.
"Emang kenapa sih?" Keluh Jimin lagi.
Taehyung POV
"Kita juga yang pertama duduk disini." Ucapku membela Jimin. Kita duduk pertama, berarti ini tempat duduk kita.
Tak sengaja aku menatap salah satu dari mereka, tiba-tiba sekujur tubuhku merinding. Aku tidak bisa bergerak, benar-benar membeku. Aku juga engga bisa liat kearah lain selain ke mata nya.
"Hyu-hyung ki-kita pindah aja." Ucapku yang berusaha mengucapkan kata kata dengan jelas.
"Iya bener! Dah lah Jimin! Ayo!" Ajak Namjoon hyung.
"Kenapa sih? Taehyung hyung juga kenapa jadi aneh?!" Ucap Jimin dengan nada tinggi.
"Ayolah cepat!" Ajak Namjoon hyung sambil menarik tangan Jimin.
"Maafkan kami. Kami engga tahu apa-apa." Ucap Jin hyung meminta maaf kepada mereka.
Someone POV
Satu dari mereka engga ada yang jawab, hanya anggukan Jisoo saja. Mereka bersembilan langsung duduk ditempat duduk mereka.
"Tadi kayak nya anak yang namanya Taehyung jadi korban kita lagi." Ucap Jennie.
"Emang tadi anak itu natep siapa?" Tanya Jisoo.
"Engga tau? Kayaknya Irene unnie. Soalnya tadi matanya ngeliat unnie." Ucap Seulgi berpendapat.
"Anak itu aneh." Ujar Irene
***
Whatsup, bertemu lagi dengan saya, author bodoh. Aing bukanya up cerita lain malah buat cerita baru.
Ya, aing emang kaya gitu. Btw ini cerita buat bareng author syiamamaliarahmah author yang satu ini emang ide nya kemana mana. Btw, story nya juga kapan up yam?
Kegajean meningkat. Jadi aing memutuskan untuk berhenti ngomong. And bye?
Zaenggu & Eva
안녕하세요
![](https://img.wattpad.com/cover/132118029-288-k548687.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful [HIATUS]
FanfictionMereka cantik...tapi tatapan mereka dingin. Dingin, bahkan orang yang menatap mereka akan membeku. Hanya 1 kekuatan yang berbeda....Cinta. Tatapan mereka bahkan akan terasa berbeda hanya dengan cinta. Pertama kali dalam seumur hidup mereka menjadi v...