𝙺𝚒𝚜𝚜𝚎𝚞

songo

Jeon jungkook

X

Kim taehyung

•°•°•

KOOKV

°•°•°

~ciki_cimol~

*

Tae, bibirmu bengkak dan..merah"

*

Taehyung melotot sambil menutupi bibirnya dan dihadiahi tatapan tajam penuh intimidasi milik jimin.

Jeon jungkook sialan- batin taehyung. Bagaimana sekarang? Apa alasan yang tepat untuk diberikan pada jimin agar dia berhenti curiga sepertu itu? Tidak mungkin dia bilang bahwa dia habis berciuman dengan jungkook diperpustakaan!

"Apa jungkook yang melakukannya?"

"T-tidak jim!" Matilah dia. Jimin mengendikan bahunya dan mengalihkan pandangannya dari taehyung, eh tak seperti biasanya. Itu membuat taehyung kembali bertingkah seperti biasa seolah tak terjadi apapun tadi.

"Pulang sekolah, ikut aku sebentar" taehyung mengangguk pelan, melihat respon yang diberikan jimin membuatnya berfikir bahwa dia ketahuan, dan dia ingin tau bagaimana acara makan siangnya bersama yoongi. Tapi melihat jimin yang seperti tidak bersahabat membuatnya diam dan memilih tidur sambil menunggu jawaban tugas dari yoon saem dari temannya.

Bel tanda berakhirnya pelajaran pada hari ini berbunyi. Taehyung sudah menghubungi jungkook jika dia akan pulang bersama temannya yang tak lain adalah jimin tapi dia mensensor nama jimin, jika tidak mana mungkin bocah kelincinya mau mengizinkan. Lagi pula dia tau jika jungkook harus ekstra belajar untuk ujian akhirnya empat hari lagi.

"Mau kemana?"

"Aku ingin mengajakmu makan es krim" mata taehyung berbinar dan langsung naik kemotor jimin setelah memakai helm yang diberikan olehnya. Baik sekali sahabatnya ini, dia memang membutuhkan es krim sekarang, bukan dia butuh itu setiap saat dan setiap hari.

Motor jimin melaju kencang dan berhenti ditaman yang menjadi tempat dimana dia dan taehyung sering menghabiskan waktu senggangnya dulu, ya dulu waktu mereka hanya mengenal jungkook sebagai anak ingusan yang menyebalkan dan sayangnya memiliki kelebihan yang berlebihan. Dulu waktu taehyung tidak terlibat peristiwa pernikahan antara namja cantik itu dan jungkook. Memang dari dulu taehyung hanya menganggapnya seperti saudara, kakak tersayang. Hanya? Ya! Jimin tidak pernah puas dengan kata saudara tersayang. Dia ingin lebih, dia ingin memiliki taehyung seutuhnya dan membalas perasaannya.

"Ayo cepat jim!" Jimin tersenyum dan mengangguk membiarkan taehyung melemparkan tasnya disalah satu kursi yang tak jauh dari tempat seorang penjual es krim, seorang ahjussi yang sudah mereka kenal karena mereka sering datang kesini dan membeli es krim padanya, dulu.

"Eoh taehyung-ah, lama sekali tidak berjumpa. Mau rasa apa hari ini?" Ahjussi itu tersenyum hangat pada taehyung yang masih memasang wajah seriusnya untuk memilih rasa es krim.

"Vanilla, ahjussi!"

Jimin memandangi wajah namja cantik disebelahnya yang sibuk dengan es krim vanillanya, jangan lupakan ada beberapa cup yang sudah tak tersisa disampingnya siapa lagi yang menghabiskan sebanyak itu jika bukan taehyung?

"Kenapa kau selalu membeli es krim rasa vanilla? Tidak ingin mencoba rasa lain? Coklat? Strowberry?" Suapan terakhir dari cup kelima masuk kedalam mulut taehyung, dia menoleh pada sahabatnya yang masih menatapnya menunggu jawaban dan juga es krimnya yang dari tadi tidak disentuh.