"Ada apa kak,kau memanggil ku?"ucap Verel yang mendatangi Rafaell
"Hmm...aku ingin kau mengecek keadaan Clarra"ucap Rafaell duduk di sofa
"Kenapa aku? Dan kenapa bukan kau?"ucap Rafaell
"Aku ingin namun,ayah menyuruh ku mengerjakan sedikit pekerjaan kerajaan dulu,apa kau mau membantu ku?"ucal Rafaell
"Baik lah,aku akan pergi"ucap Verel menuju kamar Clarra
.....####......####
"Clarra! Ini aku Verel,aku akan memeriksa keadaan mu sekarang"ucap Verel yang langsung duduk di pinggir ranjang Clarra,Clarra tanpa menoleh ke arah Verel
"Kenapa kau? Ohh iya aku lupa,Rafaell pasti sedang sibuk"ucap Clarra tanpa menoleh
"Iya...tapi kenapa kau bisa tau dia sedang sibuk?"ucap Verel yang memeriksa denyut nadi di tangan nya
"Entah lah"Clarra mengambil nafas
"Denyut nadi mu lemah?,bibir mu juga pucat,apa kau tidak memakan makanan mu?"ucap Verel
"Hmmm...aku tidak lapar"masih tidak menoleh dan mengeluar kan air mata nya
"Kau menangis?"ucap Verel
"Tidak"bohong clarra
"Kau tidak dapat membohongi ku Clarra,aku tidak tau apa yang kau alami,tapi jika rasa sakit itu kau pendam itu juga akan membahayakan kesehatan mu"ucap Verel
"Aku tidak apa apa..."ucap Clarra
"Aku akan pergi,jaga kesehatan mu!"ucap Verel
"Hiksss....hemm"menghapus air mata nya
"Pangeran Verel!"ucap seorang perempuan Yana
"Ah iya,kenapa kau ada di sini?"ucap Yana
"Aku habis memeriksa Clarra"ucap Verel
"Ouhhh begitu,ini adalah kesempatan ku"ucap Yana dalam hati
"Memang ada ap??"tanya Verel
"Aku sedang mencari tabib istana namun tidak ada,kepala ku sering pusing,dan memar di belakang bahu ku sering sakit sendiri"ucap Yana bohong
"Apa kau bisa membantu ku?,tenang aku ini hanya rakyat jelata dan kau adalah seorang pangeran masak seorang bangsawan dan pemimpin tidak mau menolong rakyat ny"ucapYana merayu
"Ini karna mu rakyat biasa saja aku bantu hmmm...padahal aku tidak ingin"ucap dalam hati Verel
"Baiklah aku akan membantu mu"ucap Verel
"Hmm...dimana ya...hmmm...di kamar ku saja"ucap Yana
"Baik lah"Verel
"Hmm...aku yakin sebentar lagi Venneca akan melewati kamar ku,karna barusan aku melihat nya di dapur,rasakan itu Venneca"ucap ketus dalam hati Yana
"Baiklah di mana memar mu?"tanya Verel
"Di bahu ku pangeran,biar aku buka"ucap Yana
"Tapi apa kah aku harus memanggil seorang pelayan perempuan?"tanya Verel tidak enak
"Tidak usah pangeran,akan ku buka pintu itu sedikit supaya tidak ada yang salah faham"ucap Yana membuka pintu dan duduk membelakangi Verel sambil membuka sedikit bagian baju di bahu nya
"Wahhh...memar mu parah sekali"ucap Verel yang melihat memar di belakang bahu nya Yana
"Iya pangeran,kemarin putri Chelsea yang mendorong ku sampai jatuh"ucap Yana
KAMU SEDANG MEMBACA
5 PRINCE and 5 PRINCESS
Vampirepenasaran kan apa season dua ini jangan capek capek mau baca cerita aku ya ayo siapa yang penasaran jangan lupa ngebaca nya