5 PRINCE and 5 PRINCESS

pagi ke-3

"Selamat lagi!!!"ucap Philips tepat di kuping Jeremy saat melihat jeremy membuka mata nya sedikit

"Ya ampunn!!!"kejut Jeremy dengan badan nya yang tersentak

"Udah bangun"ucap Philips sambil menggelintir rambut Jeremy dengan halus

"Tunggu ak sudah bangun,tapi karena kau mengganggu mimpi ku roh ku lari lari kemana mana"ucap Jeremy menyipit kan mata nya mengumpulkan nyawa

"Kau mimpi apa?"tanya Philips

"Aku sedang bermimpi....hmmm...kenapa kau harus tau?"tanya balik Jeremy

"Tentu aku harus tau,bagaimana jika kau memimpikan gadis lain,tentu aku tidak akan terima"ucap Philips

"Apa kau benar benar ingin tau mimpi ku?"tanya Jeremy membetulkan arah tidur nya

"Mendekat lah!"ucap Jeremy

"....."Plilips mendekat kewajah Jeremy

'Cup'

"Aku bertanya apa yang kau mimpi kan dan kau malah mencium ku"jelas Philips

"Aku hanya menyambung mimpi ku saja"ucap Jeremy dengan wajah tanpa bersalah nya

"Kau bermimpi berciuman"ucap Philips dengan nada agak tinggi

"Bisa kau kau tidak berteriak?,kita kan bisa mengobrol dengan pelan"ucap Jeremy

"Sorry. Hmmm... lalu?"tanya nya lagi

"Tadi itu hampir saja aku mengecup bibir nya dan hampir beberapa cm lagi dan kau membangun kan ku"jelas Jeremy

"Siapa perempuan itu?"tanya Philips penasaran

"Perempuan itu adalah seseorang yang aku bilang palinggggg tercantik namun nomor 2 bagi ku"ucap Jeremy

"Pasti yang pertama aku,tapi siapa ini yang kedua,bila aku sudah tau siapa itu perempuan akan ku koyak muka nya"ucap Philips dalam hati

"Siapa perempuan itu?"tanya Lagi dengan penuh rasa penasaran

"Kau!!"ucap Jeremy langsung mendekat kan wajah nya pada Philips ya kira kira 3cm lah

"Aku?? Ke2???,lalu siapa yang pertama????"tanya Philips dengan muka nya yang bingung

"Ibu ku"Jawab Jeremy sambil tersenyum

"......"balas senyum  Philips

🦁🦁🦁🦁🦁🦁🦁🦁🦁🦁🦁🦁

Di pagi yang cerah ini,para putri dan pangeran pun memulai aktivitas mereka kembali yang selalu mereka ulang lagi dan lagi,namun ada saja kesempatan yang tidak bisa di ulang lagi. Di saat Mikha bangun dan segera bergegas ke dapur,ia melihat para putri sedang sibuk dengan urusan mereka sendiri,ia pun langsung ikut bergabung dalam kesibukan itu dan sambil mengobrol.
Sementara itu para pangeran pun mengambil kayu di tengah hutan yang ribun dengan sinar matahari yang menerobos masuk di sela sela rimbun nya pepohonan namun tetap sejuk dengan embun pagi yang menghiasi setiap udara yang di hirup
Para pangeran bersemangat,dengan candaan,mereka pun bermain main dan lupa waktu sehingga tidak mengingat lagi apa yang harus mereka lakukan. 1...2...3...4 dan tanpa disadari sekarang sudah pukul 19:30 malam... para pangeran bingung,kenapa mereka tidak bisa pulang??? Dan mereka merasa seperti hanya mengelilingi hutan itu!!!

"Pagiiiii!!!"ucap Mikha memecah kan keheningan dan keseriusan di dalam dapur panas

"Kejutin aja!"ucap Philips yang menaruh panci di atas api yang menyala nyala

"Kemana pria pria itu?"tanya Mikha yang meneguk segelas air

"Mereka sedang mencari kayu bakar"ucap Yeinta tanpa menoleh dan fokus pada masakan nya