Mate ke 2 ?

352 19 0
                                    

"Philips are you ok?"tanya Yeinta melihat philips seperti nenek tua yang rentan usia

"iya..."jwab philips malas karena ia tau Yeinta akan menjahili nya

"Apa mau aku bantu?"senyum geli Yeinta di lihat suram oleh philips

"Heiii jika kau mau mengejek ku,lebih baik kau urus badan mu yang hampir patah tadi"ucap Philips seraya ingin ke tempat duduk aula(tempat pertemuan)

"Dikit lagi Philips"tawa geli Mikha terlepas

"hmmm...."geram Philips yang duduk sambil mengelus punggung nya

"kau tidak ap?"tanya Jeremy yang seraya duduk di samping tempat duduk Philips

"menurut mu ?"ucap Philips tanpa menoleh dan masih dengan urusan nya mengelus punggung nya

"Siapa yang menyuruh mu mendekati kotak itu,untung aku menyelamat kan mu,jika tidak mungkin kau sudah menjadi abu disana"ucap jeremy menatap ke depan

"iya ini salah ku"jawab Philips yang malas bertengkar dengan Jeremy

Pintu besar itu pun terbuka dan menampakan raja Wiliam Edward dan ratu Elisabhet Mora dan semua mata pun tertuju pada raja dan ratu,mereka pun segera menundukan kepala memberi hormat, setelah itu pun raja dan ratu duduk di kursi kebesaran mereka

"Ayah,bagaimana?,apa ad perkembangan?"tanya Jeremy

sang raja pun menggeleng kan kepala nya yang menandakan bahwa tidak ad perkembangan apapun "Ayah tidak mendapat informasih apapun,ntah bagaimana musuh kita itu bisa lepas dari genggaman kita" raja mengepal kan kepala nya merasa bersalah karena dapat di bohongi hanya dengan paket kecil

"Tenang lah raja"ucap ratu yang bergumam kecil sambil memegang tangan yang dari tadi mengepal

Suara pintu itu pun terbuka lagi,dan memperlihatkan seorang laki laki tinggi dan tampan memasuki nya,ya dia Dave

"Hormat saya raja ratu dan pangeran"ucap Dave menunduk kan kepala nya dan menghadap kan nya seketika

"Dari mana saja kau Dave?"tanya Georgi

"Pangeran,raja saya mendapat kan ini di pagar istana" seraya menunjukan satu benda yaitu bulu dari werwolf

"Saya yakin pangeran bahwa ini adalah musuh kita yang lama,siapa lagi jika bukan Theron yang ingin membuat istana kita hancur" lanjut Dave

"Sudah ku duga itu,jika bukan dia siapa lagi yang berani seperti ini"Ujar Victory dengan tatapan kosong

Disaat dimana semua keluarga istana sedang berdiskusi dengan serius,pintu besar itu pun terbuka lagi memperlihat kan Rahul yang berjalan menuju ruangan luas itu,Ercana pun tersenyum sesaat senyuman nya pudar setelah melihat ada seorang perempuan di bawa di belakang nya

"Salam raja,ratu dan pangeran"ucap Rahul

"Siapa dia?"Tanya Ercana sontak membuat Rahul takut karena tatapan nya berubah dingin

"Saya akan menjelaskan siapa perempuan ini" perempuan itu pun terus menundukkan kepala nya

"Cepat jelaskan"Celetuk Ercana tanpa menghadap rahul maupun perempuan itu

"Pada saat tadi akibat pengeboman yang terjadi di istana saya dan Dave mencari tau tentang siapa yang mengirim kan paket itu,saya pun menelusuri perbatasan sehingga saya menemukan perempuan ini, dia sedang tersangkut di akar2 pepohonan,dan saya pun menolongnya,ketika saya ingin berbalik arah dan kembali ke istana saya mencium aroma yang saya kenal,yaitu aroma pangeran Naichel" ucap Rahul dan membuat seisi ruangan itu terkejut tak terkecuali Naichel dan Yeinta yang duduk berkesampingan

5 PRINCE and 5 PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang