5 PRINCE and 5 PRINCESS

My heart sick 5

"Sialan,bagaimana bisa mereka bersatu lagi,lelah aku membuat mereka berantakan namun kenapa pada mereka,aku tidak bisa biar kan ini terjadi atau rencana ku akan habis,tapi aku harus menghancur kan dulu Ellsa dan Jordhan baru mereka"ucap perempuan yang berada di balik tembok,sambil melihat Michael dan Chelsea keluar ruangan

"Ibu disini!!,bagaimana ini"bisik Chelsea

"......"tidak ada jawaban

"Kalian di istana,namun kenapa jas mu berada pada Yeinta?,yeinta apa kau tidak risi dengan peganga Naichel?"ucap ibu bingun,sambil melihat Michael yang memeluk pinggang Chelsea dengan tangan kiri nya

"Ah...tidak bu,hanya saja ba...."ucap Chelsea di potong oleh Michael

"Hanya saja cuaca nya panas ibu...begitu kan sayang"ucap Michael yang melototi Chelsea

"Kenapa kau melotot pada ku?"tanyak Chelsea yang berkata polos

"Kenapa kau melototi kekasih mu Naichel?"ucap ibu mengomeli nya

"Ibu sudah ya kami harus mengganti pakaian kami"ucap Michael yang langsung mencium kening ibu nya dan pergi masih dalam posisi yang sama bersama Chelsea

"Hmm...dasar anak anak"ucap Ibu ratu

"Huuuuu....untung saja ibu tidak melihat mu,kalau ibu melihat mu,mungkun dia bisa tambah memaki ku tadi"ucap Michael menggerutu

"Sapa suruh kamu sembarang saja kan mengoyak baju ku"ucap Chelsea tak mau kalah

"Ganti lah pakaian mu aku akan pergi sebentar"ucap Michael membuka pintu

"Kemana?"tanya Chelsea datar

"Ke hati mu"ucap nya lalu pergi secepat kilat

"Hei.....heyyy...awas saja dia ketempat gadis gatal itu lagi,bukan baju perempuan itu saja akan ku robek bahkan buka nya juga"ucap Chelsea

.....####......####
Tok tok tok....!!!
Suara pintu terdengar dari kamar Clarra

"Aku mohon jangan buka itu"ucap Venneca yang masih berada di dalan

"Kau tenang saja,aku tidak tahan melihat kemesraan mu dengan Verel hancur begitu saja karna perempuan gila itu,jadi kau tidak perlu takut"ucap Clarra meyakini

"Biar aku saja yang membuka nya"lanjut Clarra

"Clarra,apa ada Venecca di sini?"ucap Verel dengan wajah tidak tau apapun

"Kau menyakiti nya Verel!"ucap Clarra

"Apa maksud mu?"tanya Verel bingun
"Astaga!!!,apa kah Venecca melihat Yana memeluk ku?,ya ampun ini salah faham"ucap Verel dalam hati baru menyadari

"Apa kau sudah mengingat nya??"ucap Clarra dengan muka datar nya

"Clarra itu semua hanya salah faham,dia tidak sengaja memeluk ku,aku pun terkejut melihat sikap nya pada ku,tapi bukan maksud ku begitu pada perempuan lain dan meninggal kan Venecca"ucap Verel menjelas kan

"Kalau begitu kau menjelas kan pada orang yang salah,bukan aku tapi Venecca,pakailah kamar ku,aku akan pergi jalan jalan ke taman dan kau dapat menjelas kan semua nya pada nya buat dia mengerti "ucap Clarra menutup pintu,karna melihat Verel sudah masuk

"Kau mau kemana"ucap seorang pria tinggi memakai setelan hitam sambil memegamg tangan Clarra mencoba memberhentikan nya berjalan,ya dia Rafaell

"Lepas kan tangan ku!"ucap Clarra dengan nada datar nya dan mencoba menggeliat kan tangan nya

"Aku tidak akan pernah melepas kan mu,kecuali kau jelas kan pada ku ada apa dengan mu?"ucap Rafaell

"Kau mau tau"ucap Clarra dengan mata berkaca nya