bagian 9

46.1K 1.9K 20
                                    

Dia sadar dan tersenyum tapi belum membuka matanya. Dia tersenyum kecut.
Kau tak adil tuhan kau tak membiarkan diri mu kalah dengan perjanjian kita. Baiklah kau inginkan aku menjalankan skenario ini aku akan menjalankan tapi dengan cara dan aturanku. Batinya.
Dan...
***
Christian melepaskan pelukannya dan menyuruh para pelayan untuk keluar dan menutup pintu.
Setelah semuanya keluar christian mencengkram kedua bahu ana dengan keras tapi tidak membuat ana merasa sakit. Rasa sakit ana tak sebanding dengan rasa pedih dalam hatinya. Dia menjadi mati rasa.
Christian mengguncang tubuh ana yang tak memakai pakaian apapun.
" Apa kau gila? Apa Yang kau lakukan HAH?" bentak christian.
Ana menatap kosong kearah Christian lalu tersenyum.
" mencoba mengalahkan tuhan... dan kau tau aku kalah. Hahaha" ucap ana masih memandang kosong. Christian geram. Entah mengapa melihat ana seperti ini dia merasa sedih, dia merasa seakan didalam hatinya seperti tercubit.

" Apa yang kau bicarakan? Jangan bertindak bodoh? " ucap christian menatap mata coklat itu.

" Apa yang harus kulakukan saat tak ada lagi bagian diriku yang tersisa?" ucap ana kini airmata sudah membasahi pipi.

Christian tak bisa membalas perkataan ana lagi. Dia mengangkat Tubuh telanjang ana
dari bathup Dan membawanya kembali ketempat tidur yang sprei dan selimutnya yang sudah diganti meletakkan ana dengan perlahan dan menyelimutinya sampai sebatas dagu.
Lalu duduk disampingnya.
" aku akan menyuruh pelayan membawakan baju dan makanan " ucap christian membelai pipi ana dengan lembut. Entah mengapa hati ana jadi berdesir, dia nyaman dengan semua ini tapi hatinya terlalu hancur untuk mengakuinya .

" aku akan kekantor sebentar, jangan lupa memakan makanannya, jika aku tau kau tidak memakannya aku akan menghukummu" ucap christian. Lalu pergi meninggalkan ana.
Tapi sebelum keluar dia berbalik dan mengatakan
" dan jangan pernah mencoba kabur, jika kau melakukannya akan Ku pastikan, aku akan mengurungmu dikamar dan aku akan memasuki mu dengan keras dan terus menerus sampai kau tak bisa berjalan " ucap Christian lalu berlalu keluar dan tak lupa menekan password kamar itu. Meninggalkan Ana yang tersenyum miring.
" aku tak akan nelakukannya hari ini, tapi pasti akan kulakukan" ucapnya.
    Selang beberapa menit dari kepergian Christian seorang pelayan wanita masuk membawa makanan dan baju untuk ana.
Dan membantu ana memakai pakaiannya. Karena ana tidak memiliki tenaga apapun.
Sang pelayan mengambil makanan itu, lalu menyuapkannya pada Ana. Ana menerimanya.
" bu. Siapa nama mu?" tanya ana

" Odeth. Nona" ucap Odeth sopan kepada Ana. Yang dibalas anggukan oleh ana.

" Odeth, bisakah kau membantu ku keluar dari sini, ?" ucap ana

" Maafkan saya nyonya, saya tidak bisa itu mustahil. " ucap Odeth menatap Ana lalu mengucap rambut panjang ana dengan sayang.

" bisakah nona tetap disini, membuat Tuan kembali seperti dulu, tuan yang ramah,baik dan humoris, bukan seperti sekarang?" ucap Odeth menatap Ana sedih

" kau tau aku takkan bisa melakukannya, aku hanya pemuas nafsu sesaat baginya" ucap ana lalu meletakkan piring yang odeth pegang dengan sebelah tangan. Lalu menggenggam tangan Odeth.

" Nyonya jangan berkata seperti itu, aku tau anda pasti bisa merubah tuan, karena semenjak nona datang dia tak pernah berhenti tersenyum dan dia tidak pernah marah marah lagi sejak kedatangan nona. Kecuali masalah tadi" ucap Odeth lagi. Dia mengatakan dengan jujur, sejak tadi pagi Christian tak henti hentinya tersenyum dan tidak meledak ledak lagi. Dia yakin pada Ana. Bahwa gadis itulah yang paling tepat mendampingi tuannya.

" Dia hanya terobsesi sesaat padaku" ucap ana tersenyum getir, saat dia mengucapkan itu entah kenapa hati ana terasa sakit. Dia paling membenci orang yang terobsesi padanya karena dia merasa orang itu menganggapnya benda yang harus didapatkan dan dijadikan pajangan.

" bukan, jika tuan hanya terobsesi mana mungkin tuan membawa nyonya kemansion. Selama ini Tuan hanya membawa jalangnya kehotel miliknya . Dia tak mau salah satu jalagnya mengotori mansion miliknya. Kecuali Anda dan Nona Aurelia " ucap odeth

" Aurelia? Siapa dia? " tanya Ana penasaran.

" Dia adalah wanita yang tuan cintai dan sekaligus wanita yang mengubah Tuan menjadi seperti ini?" ucap odeth tertunda sedih.

" kemana dia? Dan apa yang telah dia lakukan?" ucap Ana menggebu.

" tidak tau. Dulu nona Aurelia dan tuan Christian adalah pasangan yang sempurna. Tapi suatu hari saat nona Aurel ingin memberikan kejutan kepada tuan Christian bahwa dia hamil. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Tuan Christian bercumbu dengan seorang wanita. Tuan Christian di jebak.
Tapi sebelum tuan menjelaskan semuanya nyonya telah pergi entah kemana bersama bayi yang dikandungnya." terang odeth. Sedangkan ana membekap mulutnya sangking tak percaya.

" maaf nyonya saya sudah terlalu banyak bicara. Tapi saya yakin bahwa tuan mencintai anda. Saya permisi. " odeth merapikan semua peralatan makan tadi lalu bergegas keluar. Meninggalkan Ana yang masih terpaku.
   Ternyata Christian memiliki kisah cinta yang tragis. Dan memiliki wanita yang sempurna untuk dicintai. Ucap. Batin anaAna miris sambil mengusap airmata yang jatuh .
" tapi mengapa aku sakit, mendengar ini " ucap ana. 

****

Disisi lain.
Didalam salah satu ruangan paling tinggi DI sebuah gedung pencakar langit. Terlihat seorang pria tampan yang tak lain adalah Christian menatap sebuah foto besar yang menempel pada ruang kerjanya seorang gadis cantik yang dia cintai. Dia juga menggenggam foto berukuran kecil wanita itu.
" kemana kau? Apa sekarang anak kita sudah besar. ? Sekarang sudah lima tahun kau pergi" ucap christian menatap foto itu. Tapi entah mengapa bayangan Anastasya selalu membayanginya
Membuat Jantung nya berdebar kencang.
" kau tau ada seorang wanita yang hadir dalam hidupku membuat ku selalu tersenyum ketika memikirkannya.
Membuat jantung ku berdebar kencang jika membayangkannya debarannya lebih kencang daripada ketika aku bersamamu...." ucapan  christian terpotong saat seseorang tiba tiba masuk yang dia yakin itu adalah Albert dan benar itu memang dia.

" ada apa? " tanya Christian dingin.

" aku mendapat kabar dari anak buah ku yang mengawasi Forlan bahwa. Forlan sekarang tengah merencanakan cara  agar dapat merebut nona Ana dari tangan  anda. Dan  dia akan melaksanakannya dalam waktu dekat. " terang albert
Christian menyeringai.

" terus awasi dia. Jika dia berani melakukan itu aku yakin aku akan mematahkan kedua tangannya dan menghancurkan bisnisnya dengan tangan ku sendiri.   JANGAN PERNAH MENYENTUH MILIKKU, APALAGI BERNIAT MEREBUTNYA. KU PASTIAKAN SIA AKAN HANCUR!!!". Geram christian

" baik tuan. Adalagi. Kami telah menemukan nona aurel. Kami melihatnya DI bandara dia datang dari Brasil bersama seorang anak perempuan yang berusia lima tahun " ucap Albert
Jantung christian seakan berhenti berdetak. Wanita nya telah kembali.

" terus awasi dia, suatu saat aku akan menemuinya, setelah semua urusan tentang ana selesai. Setelah ana aman" ucap christian.
Albert mengernyit...

......

jeng!!!! Jeng!!!!
Author come back again nih.
Sorry lama baru up lgi.
Soalnya Author kan...
Niatnya mau nge SELFPUBLISH ini cerita. Atau ngak mau dihapus dlu. Ntar klau udah selesai baru Author up.
Tapi gara-gara ada nih
Emak2 rempong yang selalu
Dm, inbox, wa, aku terus suruh lanjutin nih cerita.
Yaudah aku lanjutin deh.
.....

Need your voment guys
.

I hope your enjoy the story...

The Secret of Millionaire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang