Kata Sora yang memperhatikanku, selama beberapa hari belakangan ini aku terlihat lebih berseri. Entahlah, aku tidak mungkin bisa memperhatikan diri sendiri. Berkacapun paling lama lima menit hanya untuk memastikan tidak ada kotoran disudut mataku.
"Kamu seperti sedang jatuh cinta."
Aku mendecih lalu tersenyum pelan sendiri, teringat perkataan Jimin yang sukses membuat wajahku lebih merah dari kembang gula yang dia beli.
"Kamu melakukan banyak hal kecil tanpa meminta pujian, seperti menghapus papan tulis meskipun bukan jadwalmu piket. Kamu pasti tidak ingat, tapi kamu dengan tidak pedulinya melemparkan obat sakit kepala saat aku sok kuat menyembunyikan rasa sakitku di lapangan."
Benar, aku tidak mengingatnya sama sekali.
"Kamu itu cuek, jadi aku hanya bisa memperhatikanmu dari jauh. Tapi kamu tahu betapa senangnya aku saat mendengarkan bahwa aku adalah cinta pertamamu..." Jimin tersenyum bahagia seakan mengulang perasaan waktu dia mendengarkan percakapanku dikelas.
"....yah, walaupun ternyata aku salah sangka. Sudah terlanjur basah, aku tidak mau menyerah.." Jimin mendekatkan wajahnya hingga hanya berjarak beberapa centi dari wajahku.
Aku tahu, aku tahu aku sok biasa saja meski jantung bahkan wajahku sudah panas dan pastinya sangat merah. Kenapa karena Jimin langsung tertawa sembari mencubit pipiku.
"Imutnya, aku akan membuatmu menyukaiku." Ujarnya sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Hei, Hyeri, Hyeri, kenapa wajahmu merah! Kamu sakit!" Panik Sora.
"Ya sepertinya aku kesakitan." Bisikku pelan. Sora melirik panik. "Aku jatuh terlalu dalam."
Dia menatapku, sumpah serapah siap keluar dari mulutnya.
"Eww, menjijikkan."
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason - BTS Park Jimin FF [1] [✔️]
FanfictionPernah jatuh cinta? Katanya efek CGnya sama loh seperti di drama. Dokter bilang, mataku masih sehat seperti sedia kala. Jadi kenapa aku bisa melihat kelopak bunga sakura yang bertebaran saat dia berjalan? Bahkan aku bisa melihat matahari tersenyum...