Aku tidak tahu isi otak laki-laki yang katanya cukup berpengaruh di sekolah ini.
Jika dia membutuhkan tutor belajar, seharusnya dia pilih salah satu mahluk jenius yang bertebaran di sekitarnya.
Dan kalau hanya ingin 'tidak bosan' pilih saja salah satu temannya, atau salah satu penggemarnya, mereka pasti mati kesenangan.
Kenapa harus aku yang nilainya pas-pasan. Aku mau tidur siang!
Hal yang paling menyebalkan, Park Jimin di depanku ini nyatanya bisa belajar sendiri, dia bernyanyi kecil sambil mengerjakan soal. Dia hanya ingin menyusahkan hidupku ternyata.
"Kau senang?" Gumamku sambil menyandarkan kepala dimeja menatapnya.
"Tentu saja." riang sekali dia.
"Kau senang sekali ya menyusahkan ku."
"Hyeri, kenapa kamu berfikir seperti itu." jawabnya tak terima.
"Lalu, memangnya kau menyukaiku?" ujarku malas.
Akhirnya dia menoleh menatapku yang tak bersemangat.
"Iya." jawabnya yakin.
Badanku panas dingin. Sepertinya aku demam karena tidak tidur siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason - BTS Park Jimin FF [1] [✔️]
FanfictionPernah jatuh cinta? Katanya efek CGnya sama loh seperti di drama. Dokter bilang, mataku masih sehat seperti sedia kala. Jadi kenapa aku bisa melihat kelopak bunga sakura yang bertebaran saat dia berjalan? Bahkan aku bisa melihat matahari tersenyum...