36 - Masa Bodo

1.3K 120 0
                                    

Kenapa aku disini? Kenapa aku duduk cantik disaat panas terik seperti ini? Kenapa aku bersikap seolah tidak ada masalah?

Aku menutup kedua telingaku saat para penonton basket—yang kebanyakan perempuan, meneriakkan setiap nama anggota basket. Mungkin maksud mereka memberi semangat.

Tapi kenapa cuma anak basket yang berwajah tampan saja yang mereka teriakkan. Ya, terserah mereka sih. Cuma aku sedikit risih mendengar mereka meneriakan nama Park Jimin. Ewwww

Seharusnya aku sekarang dirumah, bertemu bantal-bantal lembut yang akan membawaku tidur nyenyak. Bukan seperti ini... Merasa senang saat melihat Park Jimin dan teman-temannya berlarian berebut bola.

Aku menghela nafas. Aku tidak akan disini kalau Jimin tidak merengek padaku minta didukung pada permainan yang selalu mereka menangkan meski aku tidak ada.

"Aku hanya perlu duduk diam, kan?" Jimin mengangguk antusias.

Jadilah aku memperhatikannya selama hampir dua jam, dari tempat duduk penonton sambil menahan diri untuk tidak ikut berteriak seperti penggemarnya.

Pertandingan selesai. Para penggemar langsung mengerubuni idolanya sekedar mengucapkan selamat, memberikan handuk atau menyerahkan botol minum.

Aku masih duduk disana setelah cukup lelah menggemari Jimin dalam hati, menimbang apa aku bisa pulang sekarang?

"Ayo pulang." Park Jimin mengulurkan tangannya didepanku, tidak mengindahkan tatapan kecewa penggemarnya yang kini melancarkan tatapan membunuh padaku.

Aku meneguk ludah. Masa bodoh, aku meraih tangan Jimin membuat laki-laki itu tersenyum senang.

Seakan sejak tadi jadi tontonan, suara teriakan yang menggoda mengiringi langkah kaki kami ketika Jimin membawaku keluar lewat tengah lapangan.

Jimin bodoh, dia pasti sering nonton drama. Tidak bisakah kami pulang dengan biasa saja, lewat tepi lapangan, misalnya.

...

Reason - BTS Park Jimin FF [1] [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang