Sial, aku menjadi bahan ejekan karena ketahuan diantar pulang Jimin, sambil pelukan. Aku terlalu malas menjelaskan. Kemarin aku sakit, dan bisa saja jatuh dari motor jika tidak memegang pinggangnya.
Aku sedikit kesal, biarkan sajalah, tidak akan lama.
Aku mati-matian menghindari Jimin hari ini. Jadi, akhirnya menunda acara pengembalian jaket sampai jam pulang sekolah dan manusia di sekolah berkurang banyak. Aku tahu Jimin masih disekolah karena ada latihan basket hari ini.
"Kamu sudah baikan?" Tanyanya ketika lega menemukanku masih berada dikelas yang kosong.
Aku mengangguk seadanya sambil mengeluarkan jaket dari dalam tasku.
"Aku hanya pakai sebentar, jadi aku tidak repot-repot mencucinya." Aku beranjak bangkit, ingin cepat-cepat pergi dari sana.
Jimin memegang dahiku seolah tak percaya. "Kamu yakin baik-baik saja? Apa perlu aku antar?"
Aku menghela nafas, banyak hal yang harus diluruskan.
"Jimin, kamu jangan terlalu baik padaku. Kalau aku jadi suka padamu, kamu akan mendapat masalah besar." Ancamku. "Bye!"
Jimin menahan tanganku, wajahnya begitu serius. "Aku ingin mendapat masalah besar yang kamu bilang tadi."
Mataku berkedip cepat. Sepertinya benar, kepalanya sering terbentur bola basket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason - BTS Park Jimin FF [1] [✔️]
FanficPernah jatuh cinta? Katanya efek CGnya sama loh seperti di drama. Dokter bilang, mataku masih sehat seperti sedia kala. Jadi kenapa aku bisa melihat kelopak bunga sakura yang bertebaran saat dia berjalan? Bahkan aku bisa melihat matahari tersenyum...