48

1.6K 66 0
                                    

"Masuk!"

Gua ngangguk.

"A- a- anu," kata gua gugup.

"Kenapa?" tanya cowok itu.

"Kamu siapa?" tanya gua.

Ko kaya pernah liat ya gua? Tapi dimana?

"Jadi,kamu Soya?" tanyanya.

Gua ngangguk.

Dia senyum lumer banget,"ya allah,akhirnya. Ketemu juga sama kamu."

Eh?

"Emang--"

"Aku kangen banget sama kamu,keju susu sapi!" katanya sambil meluk gua.

Keju susu sapi? Itukan arti nama gua. Berarti dia..

Gua bales pelukan dia dengan erat.

"Aku kangen," katanya.

"Aku juga Alpa!"

Dia ngelepas pelukannya dan manyun.

"Nama aku itu,Muhammad Alfathillah. Di panggil Alfath tau! Bukan Alpa!"

Gua nyengir,"itukan panggilan kesayangan."

Dia meluk gua lagi,kali ini erat banget.

Dia ngendus-ngendus tubuh gua. Ko jadi ngeri ya?

"Bau bebek," katanya.

Eh?

Dia ngelepas pelukannya.

"Bau banget si! Jorok ah! Maenannya bebek." omelnya.

Omegot! Iya gua lupa,kan gua baru pulang dari acara pernikahan si Markonah. Ya,panteslah bau juga.

"Mandi gih!"

Gua ngangguk dan masuk.

***

"Emm udah wangi,"

Gua senyum mantang Alpa yang cakep banget kek malaikat.

"Ngapain liatin kaya gitu?"

"Ganteng,"

Gua nutup mulut gua pakai tangan,ni mulut keceplosan mulu ya.

Alpa nyengir,"dari dulu kali."

Gua manyun.

Dia nepuk sova di pinggirnya,mengisyaratkan gua buat duduk.

Gua duduk di sampingnya.

"Nggak nyangka kamu Soya!"

"Eh?"

"Iya,kalau aku tau dari dulu kalau kamu itu Soya,mungkin aku nggak usah cape-cape nyari rumah kamu." jelasnya.

"Kita pernah ketemu? Perasaan baru sekarang kita ketemu lagi Pa!" bantah gua.

"Lah? Kamu nggak inget,waktu itu kamu kecipratan air genangan sama cowok kece kaya aku."

Gua mikir,loading lila.

"Ohh! Jadi kamu cowok ganteng yang dulu bawa motor ugal-ugalan terus sampai cipratin air ke seragam aku? Parah banget si Pa!" kata gua manyun.

Pantesan gua ngerasa pernah liat dia sebelumnya,ternyata dia cowok ganteng yang gila itu.

"Yeehh! Bukan ugal-ugalan tauk! Itu tuh aku baru nyampe di Indonesia,buru-buru mau ke kantor!" bantah Alpa.

"Sama aja!"

Phobia Mantan [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang