40

1.3K 64 0
                                    

"AAAAHH!" teriak Soya.

"Soya" gumam Johan lirih dengan nada menyesal.

Bruggg

Devan berenang hendak mencari Soya yang hanyut karena ulah mereka berdua.

***

"Van gimana?" tanya Johan saat Devan kembali.

"Gua nggak nemuin dia"

"Hah?"

Johan tertunduk lemas dan mengacak-acak rambutnya. Frustasi.

"Ekhem! Bener apa yang teman kalian bilang?" tanya pak Joy pada Johan dan Devan.

"Be-bener pak!" jawab Johan.

Devan mengangguk.

"Kalian bodoh!" dengus pak Joy.

***

"Lo kenapa ilangin temen gua? Kenapa!" murka Ara.

"Lo berdua bego!" tambah Dellya.

"T*l*l"

"Iya! Gua emg bego! Ini salah gua!" jawab Devan.

"Nggak,gua yang salah!" ralat Johan.

"Gua!"

"Gua!"

"Gua!"

"Gua!"

"STOP!" Hany teriak menengahi.

"Ini semua salah lo berdua!" tambah Ayna.

"Lo berdua salah!" kata Adinda.

"Iya,kita salah." jawab Devan dan Johan hanya mengangguk lemas.

***

"SOYAAAAAA!"

"SOYA!"

"SOYAAAAAAAAA!"

"SOYAAA!"

Teriakan itu berasal dari teman-teman Soya dan para guru yang baru datang untuk mencari Soya.

Pak Joy sudah lapor tim SAR untuk membantu mencari Soya,bahkan teman-teman Soya sudah menghubungi polisi. Tapi sudah menjadi ketentuan,sudah lebih dari 24 jam baru di cari.

Soya belum di temukan,padahal mereka sudah mencari di sepanjang sungai. Tidak ada satupun tanda-tanda keberadaan Soya.

Lalu,dimana Soya?

"Ini semua salah lo berdua! Lo harus tanggung jawab! Kalau perlu penjara sekalian!" murka Ara.

"Ra gua minta maaf," kata Devan.

"Ara,ini kecelakaan!" ralat bu Deva selaku wali kelas Soya.

"Tapi bu,mereka penyebabnya! Kenapa nggak mereka aja si yang hanyut!" kata Ara semakin menjadi.

Para guru menggeleng.

"Ra,asal lo tau! Kalau bisa di tuker, Mending gua aja yang hanyut! Jangan Soya!" bantah Devan.

"Semua laki-laki sama aja!" gumam Ara lirih.

"Gua bakal tanggung jawab!" kata Johan.

Bruggg

Johan nyebur ke air.

"Pak!" pekik bu Iga.

"Ada apa bu?" tanya pak Joy.

"Johan nggak bisa renang."

"Hah?"

"Terus gimana?" tanya bu Deva.

"Telepon tim SAR untuk mencari Johan segera!" suruh pak kepela sekolah.

"Baik pak!"

"Ya sudah anak-anak! Kita kembali ke tenda untuk siap-siap pulang!" jelas pak Joy.

"Hah? Pulang pak?" tanya Hany.

Pak Joy mengangguk.

"Soya gimana?" tanya Ara.

"Kita serahkan pada yang berwajib dan jangan lupa berdoa semoga dia cepat di temukan. Sebelum menambah korban,ada baiknya kita pulang." jelas pak Joy.

(≧∇≦)/

Yahh Soya belum di temuin😫

Votenya kak! Buat bantu nemuin Soya😂

Phobia Mantan [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang