ARKANAEL [COMPLETED]

Part 7

"Udah kok, yuk ke kantin" Ajak Raka yang dibalas anggukan oleh Alex dan Arka

Ketika mereka ingin ke kantin dan melewati lapangan upacara terlihat Ayla yang sedang hormat ke bendera.

"Nah itu dia tuh penyebab gue telat dan dihukum kayak gini awas aja tuh cowok" Gumam Ayla yang menatap tajam ke arah Arka yang dibalas tatapan tajam juga oleh Arka saat ini pun mereka saling tatap-menatap dan tiba-tiba waktu serasa berhenti untuk memperlama kedua pasang mata itu saling menatap satu sama lain

"Eh Ar tuh gara-gara lo sampe Ayla dihukum, beliin minum kasihan tau" Kata Raka yang bermaksud menggoda Arka

"Lo kasihan? yaudah lo aja yang beliin dia minum gue sih ogah" Kata Arka

"Ka lo tuh diem aja Arka sama Ayla tuh lagi saling tatap-menatap" Ledek Alex

"Diem lo!" Ketus Arka

"Tuh kan gue bilang juga apa kita disuruh diem" Kata Alex yang terus menggoda Arka

Raka dan Alex terus menggoda Arka tetapi Arka tak menanggapi mereka, Arka memang mudah marah tapi dia sulit marah jika bersama orang terdekatnya apalagi Alex dan Raka adalah sahabat Arka dari kecil bahkan keluarga Arka sudah menganggap Alex dan Raka adalah bagian dari mereka begitupun juga Arka dia sudah menganggap Alex dan Raka seperti Adiknya sendiri tetapi jika ada yang berani macam-macam apalagi melukai orang yang dia sayangi maka Arka tak segan-segan membuat hidup orang itu tidak tenang.

"Ar lo yang traktir ya?" Bujuk Alex setelah sampai di kantin

"Lo Lex pake bilang gitu emang lo pernah bayar? kan Arka terus yang bayar Pak Alexandro Harisson anak orang kaya cowok sejuta wanita tapi sukannya gratisan" Ledek Raka

"Diem lo entar kalo ada orang yang denger gimana?! Bisa jatuh dong nama gue sebagai playboy terkeceh di sekolah ini lagian lo pake bilang gitu emangnya lo enggak?!" Kesal Alex

"Iya juga sih hehehehehe...." Kata Raka

"Pesen sana berisik banget sih" Kata Arka dengan muka datarnya

"Lex, bos sudah memerintah maka kita harus segera pesan" Kata Raka

"Oke kalau tuan muda udah ngomong pesen maka kita harus pesan" Kata Alex yang coba menirukan pelayan dirumah Arka, Arka yang melihat tingkah laku kedua sahabatnya itu pun memutar bola mata jengah. Raka pun bertepuk tangan 3 kali untuk memberikan kode agar pelayan menghampiri mereka

"Kayak biasa" Ucap Raka pada pelayan

"Iya mas silahkan tunggu" Kata pelayan yang kemudian pergi

"Ehem..ehem...ada Ayla tuh Ar" Ledek Raka

"Ayla lo duduk disini bareng kita karna tempat duduk yang kosong cuma tinggal disamping Arka, lo boleh duduk disitu" Teriak Alex pada Ayla yang langsung membuat seisi kantin melotot dan kaget. Bagaimana bisa most wanted di sekolah elit itu menyuruh murid baru kemarin masuk duduk ditengah-tengah mereka.

"Gue ngak lagi mimpi kan gila Alex nyuruh cewek kampung itu duduk disamping Arka"Kata Sonya salah satu fans berat Arka

Alex lalu mengarahkan Ayla untuk duduk disamping Arka tapi tak di sangka Ayla menolak tawaran yang bahkan ingin didapatkan wanita mana saja Ayla malah pergi meninggalkan kantin dan kembali ke kelas.

"Padahal gue haus banget tapi dari pada gue harus duduk sama cowok sombong itu mending gue nahan haus" Gumam Ayla sambil berjalan ke kelas

"Gila apa bego sih itu cewek sok-sok'an banget seharusnya dia seneng disuruh langsung sama Alex buat duduk disamping pangeran gue" Kata Laura fans Arka yang Alay dan sombong dia menganggap Arka adalah pangerannya tapi dimata Arka dia tak lebih dari sampah

"Ini pesanannya mas silahkan saya permisi" Ucap pelayan yang mengantarkan makanan Arka,Alex dan Raka

"Bentar saya pesan 1 lagi samain" Kata Arka pada pelayan

"Baik mas Arka" Kata pelayan

Arka kemudian pergi dan mengambil makanan dan minuman milik Raka.

"Eh Ar itu punya gue mau lo kemanain?" Tanya Raka

"Diem lo lagian udah gue pesenin tadi kan" Jawab Arka yang lalu pergi tak lupa memberikan uang pada Raka untuk membayar makanan yang telah mereka pesan

"Lex, Arka kenapa sih?" Heran Raka

"Enggak tau gue, biarin ajalah gue laper" Jawab Alex yang langsung melahap makanannya

Arka memasuki kelasnya dan melihat seorang wanita yang pucat karena lapar dan haus akibat ulahnya sendiri, tanpa basa-basi Arka memberikan makanan yang tadi seharusnya sudah di lahap habis oleh Raka pada wanita itu.

Happy reading kalo ada saran atau pendapat comment aja ya😊❤🚀

Revisi, 29 juli 2019