Part 12

7.9K 279 0
                                    

Raka POV

"Kenapa? kenapa?! seharusnya kamu ngerti gimana perjuangan aku selama ini" Teriak Raka yang tengah ada di puncak, Raka memang suka menenangkan dirinya di puncak jauh
dari rumahnya begitu juga dengan kedua sahabatnya tempat itu memang menjadi tempat mereka berkumpul kalau hari libur seperti ini

"Ka sabar" Kata Alex mencoba menenangkan

"Gue udah coba buat sabar tapi dia nggak pernah perduli sama gue" Kata Raka menangis

"Lo beneran cinta sama Meisya sampek lo nangis gini?" Kata Alex menatap sahabatnya sendu

"Lo pikir gue main-main gitu? Gue serius" Kata Raka

"Lo salah Ka" Sahut Arka dengan tenang

"Maksud lo?" Tanya Raka

"Bu Meisya juga cinta sama lo" Kata Arka

"Lo tau dari mana Ar jelas-jelas dia nolak gue" Kata Raka mengacak rambutnya

"Waktu itu gue mau ke ruangan guru buat kasih lembar ulangan yang ketinggalan, eh pas gue mau masuk gue denger cewek nangis bilang kalo sebenernya dia juga cinta sama lo, pas
gue intip ternyata itu bu Meisya yang lagi sendirian" Kata Arka menjelaskan

"Lo beneran kan nggak lagi bohong buat ngehibur gue?" Kata Raka semangat

"Gue pernah bohong?" Kata Arka mengangkat satu alis

"Kalo gitu lo beneran lo kan nggak pernah bohong ke gue, makasih Ar gue seneng banget gue bakalan buktiin kalo gue memang pantes buat dia" Kata Raka lompat-lompat

"Ar lo beneran?" Bisik Alex

"Beneran lah" Jawab Arka

"Thanks ya Ar lo sahabat gue yang terbaik" Kata Raka memeluk Arka

"Gue nggak?" Ucap Alex

"Lo juga tapi terbaik setelah Arka hehehe" Kata Raka

"Gue pamit duluan ya, ada urusan" Kata Arka

"Urusan apa? Ayla ya..." Ledek Alex

"Tuh lo tau" Singkat Arka

"Cie....Arka lo beneran jatuh cinta sama Ayla?" Kata Raka

"Gue ga ada rasa apapun ke dia cuma Mama yang nyuruh lo tau kan gue nggak bisa nolak Mama" Kata Arka

"Gue paham, yaudah sih Sheila juga udah nggak ada kan lo sama Ayla aja" Kata Alex

"Lo mau gue tonjok? inget Sheila masih hidup ngerti!!" Bentak Arka meninggalkan kedua sahabatnya

"Lo sih Lex pake nyebut nama Sheila udah tau Arka cinta banget sama cewek itu" Kata Raka

"Ya maaf gue lupa abisnya mulut gue suka ngak bisa di rem" Kata Alex

"Terus gimana tuh sekarang ngambek kan dianya" Kata Raka

"Yaudah gue besok minta maaf ke dia" Kata Alex

"Tapi gue bener-bener bingung kenapa sih Arka nungguin cewek yang nggak jelas masih hidup atau ngak itu padahal banyak cewek yang mau sama dia" Kata Raka

"Gue juga bingung tapi entah kenapa gue yakin kalo Ayla bisa cairin sikap Arka yang dingin itu,ya lo lihat aja biasanya Arka paling males ngomong hal ngak penting kalo di ledekin milih
diem tapi kalo ketemu Ayla bawaanya berantem mulu" Kata Alex

"Ya mudah-mudahan deh" Kata Raka.

Arka POV

"Alex bikin gue emosi aja" Gumam Arka

"Lagian Mama ngapain sih nyuruh gue jalan sama Ayla percuma gue juga nggak ada rasa ke dia" Gumam Arka yang kini telah sampai di rumah Ayla

"Permisi" Sapa Arka mengetuk pintu

"Eh Mas Arka silahkan masuk Mas" Kata pembantu yang bekerja di rumah Ayla

"Iya makasih" Balas Arka singkat

"Lama banget sih gue nungguin lo dari tadi" Kata Ayla mengagetkan

"Lo pikir jalanan nggak macet" Ketus Arka

"Kok jadi lo yang marah seharusnya tuh gue yang marah yaudah lah nggak jadi aja jalannya udah keburu males gue" Kata Ayla

"Lo nyuruh gue cepet kesini terus sekarang nggak jadi?" Kata Arka

"Iya nggak jadi kurang jelas?" Kata Ayla

"Gila kali nih cewek" Gumam Arka

"Gue denger dan gue nggak gila" Kata Ayla

"Terserah!" Kata Arka pergi meninggalkan rumah Ayla.

                       
 

  Happy reading guys! Jangan lupa vomment ya😊❤🚀

Revisi, 30 juli 2019

ARKANAEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang