Part 10

9.3K 326 0
                                    

"Tumben kamu udah rapi pagi-pagi gini" Sapa Daniel di meja makan

"Aku mau perjodohan ini batal Pa" Balas Arka

"Nggak bisa jangan bahas ini lagi karena nggak ada gunanya dan nggak bakal ngerubah apapun" Kata Daniel

"Tapi aku nggak cinta sama dia Pa" Kata Arka

"Yaudah kamu harus belajar mencintai Ayla" Kata Daniel

"Aku nggak bisa" Singkat Arka

"Kenapa?! kamu masih cinta sama cewek yang nggak jelas masih hidup atau nggak itu, lupain dia Arka! kamu ngak pantes sama dia kamu terlalu perfect buat cewek kayak dia" Tegas Daniel

"Papa nyuruh aku buat belajar cinta sama Ayla tapi kenapa Papa sendiri nggak mau belajar nerima Sheila" Kata Arka

"Papa tau yang terbaik buat kamu dan yang terbaik buat kamu itu cuma Ayla dan perlu kamu inget kamu harus jagaain Ayla" Kata Daniel

"Papa sama Arka pagi-pagi kok udah debat sih" Kata Yulita menengahi

"Kalian sadar nggak sih kalian maksa aku nurut sama kalian sedangkan kalian nggak pernah
nanya apa yang aku mau Papa sama amama selalu sibuk ngurus kerjaan masing-masing, pernah kalian perhatiin aku?" Kata Arka yang membuat kedua orang tuannya terpaku karna merasa bersalah apa yang dikatakan Arka memang benar mereka lupa bahwa mereka memiliki Arka yang butuh perhatian dan kasih sayang dari mereka bukan cuma harta.

"Aku pamit dulu" Kata Arka yang meninggalkan meja makan dan berangkat untuk menjemput Ayla

"Arka bener Ma kita selalu sibuk sama kerjaan kita" Kata Daniel

"Iya Pa Mama juga kita sama-sama salah dan kita harus perbaikin itu bersama mama nggak mau anak kita satu-satunya jadi ngejauh dari kita" Kata Yulita

"Iya Ma, Papa setuju sama Mama" Kata Daniel

Arka melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena emosi dan tak butuh waktu lama untuk Arka sampai di rumah Ayla

"Permisi" Kata Arka

"Elo? Gue pikir siapa yaudah cepetan berangkat Mami sama Papi lagi pergi" Kata Ayla

Mereka berangkat bersama dan hari ini Arka tak menurunkan Ayla di pinggir jalan karena hari ini ada ulangan Bhs.Indonesia dan Matematika.

"Lo sama gue aja nanti" Kata Arka sambil berjalan menuju kelas

"Emang kenapa?" Tanya Ayla

"Ntar lo di bully lagi karna kemarin pulang bareng gue" Jawab Arka dengan wajah datarnya

"Gue ngak perduli dan gue nggak takut lagian ogah gue deket-deket sama lo" Kata Ayla

"Terserah" Singkat Arka

Ayla berjalan mendahului Arka karena Arka juga sedang menunggu kedua sahabatnya

"Pagi Ar" Sapa Raka dengan malas

"Pagi" Balas Arka singkat

"Hallo bro kok lo lemes banget sih Ka contoh dong Arka pagi-pagi udah berangkat bareng Ayla" Ledek Alex yang baru datang

"Diem lo berisik" Bentak Raka

"Lo kenapa sih Ka aneh gitu emang semalem abis ada acara lagi" Tanya Alex yang heran dengan sikap Raka

"Tuh lo tau apalagi semalem Meisya nolak gue hari ini gue kacau banget nggak sempet belajar lagi tau ah! bingung gue" Kata Raka mengacak Rambutnya

"Udah sabar lagian baru pertama kali di tolak kan? cewek juga bukan Meisya doang terus soal cewek yang dijodohin sama elo itu gampang tinggal lo tolak kan" Kata Alex

ARKANAEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang