Ketua kelas memberi kabar bahwa hari ini guru yang mengajar tidak masuk karena ada kepentingan
"Asik dong kita bisa main" Ucap Alex
"Ay lo kok belum ngomong sama Arka gue sama Alex udah nungguin lo" Sahut Raka
"Gue takut ngomongnya" Kata Ayla
"Katanya lo bukan pengecut" Ledek Alex
"Yaudah deh iya iya semua ini gue lakuin cuma buat buktiin kalo gue bukan pengecut ya!" Kata Ayla yang kemudian berjalan ke arah Arka
"Ar gue pengen ngomong" Kata Ayla
"Apa?" Tanya Arka malas
"Em gu..e mau bilang ka..lo gue boleh nggak ci...um lo?" Kata Ayla ragu-ragu
"Gak lucu" Kata Arka dengan nada datar
"Gue nggak lagi bercanda Ar. Jadi gini ceritanya, waktu di kantin tadi gue main TOD dan yang kena itu gue jadi tadi gue milih tantangan dan tantangannya itu gue harus cium lo" Kata Ayla menjelaskan
"Lo udah nggak waras?" Tanya Arka
"Ar gue tau ini bodoh tapi gue harus lakuin karna gue bukat pengecut" Kata Ayla
"..." Arka hanya diam
"Ar gue mohon sekali ini aja gini deh gue kasih lo 3 permintaan apapun asal masih wajar" Kata Ayla
"Lo Jinnya Aladin?" Kata Arka
"Ar serius" Kata Ayla
"Oke gue sepakat" Kata Arka berjabat tangan dengan ayla
"Gue yakin Ayla pasti gagal" Kata Alex
"Menurut gue Ayla berhasil" kata Raka
"Liat deh cewek cewek pada liatin Arka sama Ayla" Kata Alex
"Iya gue rasa hari ini bakalan jadi hari patah hati cewek pengagum Arka" Kata Raka tersenyum
"Bisa aja lo" Balas Alex
Arka POV
"Kenapa gue setuju? kenapa hati gue bunyi deg deg?" Batin Arka
Saat Ayla mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Arka para murid langsung melihat dengan tatapan penuh tanya apa yang akan Ayla lakukan
Cup
Ayla mencium pipi Arka
"Kenapa gue pengen ketawa?" Batin Arka sambil tersenyum
Para murid yang tadi memperhatikan kini terpaku melihat Ayla berani mencium Arka yang membuat mereka lebih terkejut adalah Arka hanya diam dan tidak marah atas apa yang telah dilakukan Ayla
Prakk
Suara tamparan yang mendarat di pipi Ayla
"Maksud lo apa nampar gue?!" Bentak Ayla pada Dinda
"Lo ngapain cium Arka?!" Teriak Dinda
"Emang kenapa? Lo pacarnya bukan ada hak apa lo marah hah?!" Bentak Ayla
"Lo tuh sadar diri! lo cuma cewek yang kalo ke sekolah naik angkot kalo nggak gitu naik vespa!" Bentak Dinda
"Diem lo Dinda!" Bentak Arka mencengkram tangan Dinda
"Auw.. Ar tangan gue" Kata Dinda
"Sakit? kalo lo nggak mau gue sakitin lo nggak usah nyakitin Ayla ngerti!" Bentak Arka angkat bicara
"Tapi kenapa Ar kenapa? aku selama ini selalu berusaha jadi yang terbaik buat kamu tapi apa kamu nggak pernah perduli sama aku sedangkan Ayla murid yang baru masuk udah bisa sedeket ini sama kamu, emang aku kurang apa?" Kata Dinda
"Lebay lo!" Singkat Arka
"Ar udah" Kata Ayla meraih tangan Arka
"Lo nggak papa kan?" Tanya Arka
"Gue nggak papa kok" Kata Ayla
"Kenapa? Lo seneng di bela sama Arka!" Bentak Dinda
"Lo kenapa sih benci banget sama gue?" Tanya Ayla
"Karena gue iri sama lo yang dengan mudahnya bisa deket sama Arka" Kata Dinda
"Lo bilang gue cuma murid baru yang kalo berangkat ke sekolah naik vespa atau naik angkot bukanya lo anak orang kaya jadi kenapa lo iri sama gue?" Cibir Ayla
"Gue iri karena lo dapet perhatian dari Arka!" Kata Dinda
"Lo mau tau kenapa gue deket sama Ayla?" kata Arka
"Kenapa?" Tanya Dinda, kini semua murid sangat penasaran apa yang ingin dikatakan Arka
"Karna Ayla pacar gue" Kata Arka dengan santai yang membuat semua pasang mata yang sedari tadi melihat kini tak percaya apa yang di dengarnya apalagi Alex dan Raka yang terpaku sekaligus senang melihat Arka mengatakan semua itu
"Arka bilang kalo gue pacarnya? kok gue jadi ngerasa seneng gini sih, apa gue mulai ada rasa sama Arka?" Batin Ayla
"Ayo kita pergi Ay" Ajak Arka mengandeng tangan Ayla pergi menggambil tas lalu pergi meninggalkan kelas, para murid yang sedari tadi melihat kejadian itu masih terpaku di tempatnya masing masing
"Ar makasih ya udah belain gue" Kata Ayla dengan senyuman manisnya
"Sorry tadi gue bilang kalo kita pacaran, gue nggak bermaksud apapun" Kata Arka
"Gue pikir itu tulus dari hati lo" Gumam Ayla kecewa
"Apa?" Tanya Arka
"Nggak papa kok dan soal yang tadi itu gue maafin lo" kata Ayla
"Dan jangan lupa soal 3 permintaan itu" Kata Arka
"Iya iya" Kata Ayla cemberut
"Lo besok berangkat bareng gue kan Ar" Kata Ayla
"Emang besok kemana?" Tanya Arka
"Kita besok kan kemping Ar masa lo lupa sih besok lo jemput gue oke dan karna bel pulang udah bunyi gue pulang duluan oke bye" Kata Ayla yang lalu pergi
"Woy dilihatin aja pacarnya, nggak bakal hilang kali" Ledek Raka menepuk bahu Arka dan Arka hanya memutar bola mata jengah
"Kita nggak dikasih traktiran nih lo jadian sama Ayla?" Ledek Alex
"Gue balik dulu" Kata Arka
"Eh bentar, lo ikut kemping besok?" Tanya Alex
"Iya, lo berdua berangkat sendiri gue besok jemput Ayla" Kata Arka
"Cie yang sekarang udah bisa move on" Ledek Alex
"Oh ya Lex besok gue juga harus jemput Meisya jadi lo sendirian aja kan jomblo" Kata Raka terkekeh
"Lo berdua mentang mentang punya pacar aja gitu" Kata Alex cemberut
"Ya itu sih salah lo kenapa masih jomblo" Kata Raka
"Gue duluan" Pamit Arka
Happy Reading, jangan lupa vote dan comment guys🙏🔥🚀
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANAEL [COMPLETED]
Teen FictionYang satu cuek yang satu bawel tapi kalo cinta bisa bilang apa?.? Nggak banyak kalo penasaran baca aja dan jangan lupa vote ya kasih saran juga boleh❤.