Ternyata jungkook akan membawa lisa ke sebuah taman, yang tidak terlalu jauh dengan lokasi sekolahnya.
Saat tiba disana, keadaan taman cukup sepi. Hanya terdapat beberapa orang yang berlalu-lalang dan juga beberapa pedagang jajanan seperti pedagang es krim.
"Mari kita duduk disini" ajak jungkook yang langsung menarik lisa duduk di sebuah bangku yang sudah disediakan.
"Kau mau es krim" tanya jungkook pada lisa yang sedaritadi hanya diam.
"Ti-tidak usah" jawab lisa.
"Aku tidak menerima penolakan" ucap jungkook dan langsung berdiri dan menghampiri pedagang es krim tersebut."Hey lihat, bukankah itu lisa" ucap vernon.
"Benar, apa dia sendiri disini" ucap mingyu.
"Tidak, itu lihat ada jungkook disana" ucap vernon sambil menunjuk ke sebuah arah.
"Mungkin ini saat yang tepat, kau tunggu disini saja" ucap mingyu sambil menunjukkan smirk kemenangan."Hey lisa" ucap mingyu sambil menduduki tempat disamping lisa.
"Mingyu, sedang apa kau disini" tanya lisa.
"Aku sedang berjalan-jalan, kau sendiri sedang apa, bukannya sekarang di sekolahmu jam pelajaran sedang berlangsung" tanya mingyu pada lisa.
"I-itu, aku sedang membolos" jawab lisa.
"Membolos? aku tidak yakin seorang Kwon Lalisa mau membolos" ucap mingyu tidak percaya.
"Be-benar" ucap lisa.
"Tunggu-tunggu ada apa disana" ucap mingyu sambil mendekati wajah lisa. Diusapnya rambut lisa yang terdapat kotoran.
"Eh, te-terimakasih mingyu" ucap lisa."Mas, saya pesan es krim vanilla dua" ucap jungkook dengan sedikit datar. Karena sedari tadi ia harus mengantri. Kalian tahu sendiri tidak ada menunggu pada kamus seorang Jeon Jungkook.
"Ini dek es krimnya" ucap sang pedagang. Setelah membayar jungkook membalikkan badannya dan mulai mendekati tempatnya tadi bersama lisa.Rahangnya mulai mengetat, es krimnya dibiarkan terjatuh karena sekarang tangannya sudah mengepal. Karena ia melihat mingyu si musuh terbesarnya sedang bersama kekasihnya.
Bughh
Satu pukulan jungkook berikan pada pipi sebelah kiri mingyu.
"Dasar biadap" umpat jungkook dengan geram.
"Santai dulu dong bro" ucap mingyu sambil mengusap darah yang mengalir dari hidungnya.
"Pergi kau persetan, jangan ganggu kekasihku" ucap jungkook.
"Cih, kekasih katamu" ucap mingyu."Sudah-sudah, kalian ini seperti anak kecil saja" ucap lisa menengahi mereka.
"Mingyu oppa tidak apa-apakan, mari sini aku obati" ucap lisa sambil menggenggam tangan mingyu, namun dengan kasar jungkook menarik tangan lisa hingga melepaskan genggamannya pada mingyu.
"Oppa, ini semua salah kau, ini semua karna kau memukul mingyu oppa, jadi sekarang aku akan membantunya" ucap lisa.Namun tidak ada respon dari jungkook, ia hanya menarik tangan lisa hingga sekarang mereka berada di depan pintu mobil jungkook.
"Masuk" ucap jungkook datar dan terkesan memaksa.
"Oppa, tapi bagai...."
"Masuk atau akan aku bunuh mingyu-mu itu" ucap jungkook geram.Lisa pun hanya bisa menurut paham atas perintah jungkook. Sebenarnya lisa tidak tega meninggalkan mingyu yang terluka, tapi mau bagaimana lagi, mau ia menangis hingga jungkir balik pasti jungkook tidak akan memperbolehkannya. Oh ya, sekarang lisa memiliki pertanyaan besar di kepalanya, apa yang membuat jungkook begitu benci terhadap mingyu? itu adalah pertanyaan terbesar lisa sekarang.
...
Jungkook mengantarkan lisa pulang ke tempat tinggal lisa. Setelah itu jungkook pergi tanpa sepatah kata pun. Raut mukanya dapat diartikan bahwa ia sangat kesal, sangat sangat kesal.
Lisa hanya bisa terdiam mendapati sikap jungkook seperti itu, dari pada jungkook yang selalu marah-marah dan memaksa.
Setelah berganti pakaian lisa memutuskan untuk menghubungi sahabatnya melalui chat room.
BLACPKPINK'CHAT
Lalisa: apa kalian sudah sampai rumah
JennieKim: sudah
JennieKim: tadi kau kemana lalisa?PRose: apa kau baik-baik saja
MyJisoo: ceritakan apa yang terjadi
Lalisa: semua sangat mengerikan
Lalisa: mungkin besok aku akan ceritaPRose: mengapa besok???
JennieKim: tapi kau baik-baik saja kan
Lalisa: aku baik-baik saja
Lalisa: karena terlalu rumit
Lalisa: jadi lebih baik aku cerita besok sajaMyJisoo: baik, kami mengerti
MyJisoo: selamat malam||PRose: baiklah kalau begitu
PRose: aku tunggu ceritanya besokLalisa: malam juga
PRose: malam para babyku
PRose: jangan lupa mimpikan akuJennieKim: ada-ada saja
JennieKim: g'night baby girl's
read by4Setelah itu lisa memutuskan untuk tidur. Tapi malah seseorang terlintas pada pikirannya. Ya, orang itu adalah seorang Jeon Jungkook
Lisa pov
Dasar orang menyebalkan, mimpi apa aku hingga bisa bertemu seorang Jeon Jungkook dalam hidupku. Orang yang bisa saja mengaku-ngaku bahwa aku adalah kekasihnya. Orang yang sangat bossy dan suka memerintah dengan paksa.
Saat tadi siang sebenarnya aku senang saat ia mau membelikanku es krim. Namun kesenangan itu hanya sesaat, saat ia memukul cinta pertamaku hingga hidungnya mengeluarkan darah.
Dasar jungkook yang kejam. Aku sangat tidak suka orang seperti dirinya. Hans oppa tolong bantu aku sekarang, aku akan menceritakan semua ini padamu nanti saat kau kembali disini.
Dan untukmu Jeon Jungkook yang tampan, aisshh sejak kapan aku berkata seperti itu, astaga. Intinya untuk kau si kejam, jangan harap kau bisa mendapatkan aku, seperti tidak wanita lain diluar sana, hingga kau berani-beraninya mengaku-ngaku tidak jelas.
Huff, aku bisa emosi jika memikirkan dia terus.
Lisa pov end
Sedari tadi lisa hanya melamun, tapi sambil sesekali memukuli bantal guling miliknya. Namun sekarang mata lisa mulai terpejam, mungkin karena kelelahan menghadapi hari yang sangat menyebalkan.
I'm come back
Maaf kalau update nya kelamaan
mohon dimaklumi aja yah, hehemaaf juga kalau typo di part ini terlalu banyak seperti butiran debu
makasih yang mau memberi dukungan cerita ini, mulai dari vote sampai comment
saran sama kritiknya ditunggu di kolom comment ya guys
jangan lupa juga di follow akun wattpad author, karena mulai part 19 bakal banyak part yang di private secara acak.
commentnya berlimpah baru update ya wankawan.
vote 45+ baru update ya
sekian chapter ini makasih ya
eyeliner04_
