Requested by nanoko_
Cast: Lovelyz's Kei & Boyfriend's Kwangmin
Gadis itu menghela napasnya untuk yang kesekian kalinya, gadis bersurai bergelombang dengan warna rambut dark-brown itu menatap pohon Natal yang baru selesai ia hias
Entah mengapa rasanya sangat membosankan sekarang, Natal yang sekarang rasanya biasa saja bagi gadis bernama Kim Kei ini
Padahal jika Natal tiba, gadis itu adalah orang yang paling semangat untuk menyambutnya. Tapi sekarang, mengapa gadis itu terlihat sangat tidak bersemangat dan malah terlihat bosan
"Ya! Kenapa melamun?"
Gadis berwajah manis itu hanya menggeleng kan kepala, tanpa menatap seseorang pria bertubuh jangkung yang baru saja bertanya padanya
"Tidak apa-apa" jawabnya seadanya, dan kemudian kembali menghela napasnya.
Pemuda itu kemudian duduk di sebelah gadis manis tadi, dan kemudian ikut menopang dagu dengan kedua tangannya. Seperti yang dilakukan oleh gadis manis tadi
"Kau terlihat tidak bersemangat, biasanya, kau yang paling heboh jika Natal tiba. Biasanya kau akan berteriak 'Santa akan tiba melalui cerobong asap, dan akan memberikan ku banyak hadiah!' begitu" kata pemuda itu, dan kemudian mengubah suaranya menjadi seperti wanita dan juga mengubah ekspresi wajahnya
Mempraktekkan bagaimana ekspresi dan suara yang biasa Kei lakukan, jika Natal tiba.
Kei yang melihat itu sontak mendelik, dan kemudian memukul bahu pemuda itu kuat. Hingga membuat pemuda itu meringis kesakitan
"Berhenti mengejekku, Jo Kwangmin!" ketusnya, sedangkan si pemuda itu malah mencibir dan mengulang kembali ucapan gadis mungil itu.
Mengejek Kei adalah sesuatu hal yang paling menyenangkan bagi seorang Jo Kwangmin. Lebih menyenangkan daripada mencuri permen dari toko paman Yoo
"Aku benar kan? Kau dulu sangat antusias jika musim dingin dan Natal tiba. Tapi mengapa sekarang tidak? Apa kau sakit? Hmm, tidak panas"
Kei menepis tangan besar pemuda itu yang sempat menyentuh keningnya, kemudian mendorong pemuda itu dengan kesal.
"Ya itu dulu, sebelum aku tau kalau semua hadiah Natal itu bukan dari Santa. Tapi dari kau!" kesal si manis Kim ini, dan si pemuda Jo ini tiba-tiba gelagapan.
"Eu-eu, memangnya kenapa jika itu dari ku?" tanya Kwangmin mencoba untuk tetap tenang dan cool, dan si Kim ini kemudian kembali memukul Kwangmin.
"Itu artinya, Santa itu memang tidak ada! Kau dulu selalu bilang kalau Santa itu ada dan selalu datang melalui cerobong asap, dan kemudian menaruh banyak hadiah di bawah pohon Natal ku.memang benar sih, hadiah itu ada di pohon Natal ku saat aku terbangun di pagi hari, tapi itu bukan dari Santa! Tapi dari kau!"
"Aku merasa di bodohi, maka dari itu aku tidak bersemangat sekarang!"
Kwangmin terdiam setelah mendengar celotehan panjang dari sang gadis, kemudian pemuda jangkung itu berdeham dan berdiri dari duduknya.
"Santa itu ada kok!" kata Kwangmin dengan mantap, dan kemudian bersidekap.
Kei memutar bola matanya, "berhentilah, aku tidak percaya lagi" kata Kei malas.
"Aku serius! Santa sungguh ada, jika kau tidak percaya. Nanti malam, tepat jam 12 malam Natal nanti. Santa akan datang kerumah mu"